Sudah menjadi rahasia umum jika ketidakcocokan makanan di tempat wisata akan menjadi kendala yang bisa merusak mood liburan. Namun, kamu tak perlu khawatir. Karena beberapa makanan khas NTT ini pasti bisa manjakan lidahmu. Penasaran mana yang harus kamu coba lebih dulu? Yuk, simak artikel ini sampai habis!
Table of Contents
7 Rekomendasi Makanan Khas NTT
Ada banyak makanan khas daerah yang terkadang tak cocok dengan lidah para travellers. Namun, beberapa menu ini mungkin bisa jadi pilihan kamu saat berlibur ke NTT:
1. Sei Daging Sapi
Bagi yang tidak punya alergi atau doyan makan olahan daging sapi, menu satu ini wajib kamu coba ketika berkunjung ke daerah NTT. Makanan yang menggunakan bahan dasar daging yang dipotong tipis memanjang ini akan melalui proses pengasapan untuk mengeluarkan rasa alaminya.
Dulunya, warga lokal (Pulau Rote) menggunakan hasil buruan seperti babi ataupun rusa sebagai bahan utama menu ini. Namaun, hal tersebut sudah bergeser menggunakan daging sapi. Proses pengasapan ini terkenal mampu memberikan pengawetan alami pada makanan, sehingga cocok untuk kamu jadikan oleh-oleh.
Olahan daging sapi satu ini akan menggunakan arang kayu dari tanaman kosambi yang warga percaya dapat memberikan aroma dan sensasi khas. Sehingga makanan dari NTT ini jadi menu yang tidak boleh kamu lewatkan sesampainya di sana.
Baca juga; 10 Makanan Khas Labuan Bajo dengan Cita Rasa Unik dan Lezat
2. Rumpu Rampe
Bagi kamu yang sedang tidak ingin memakan daging dan ingin mengonsumsi sayur, ada salah satu olahan sayur khas NTT yang sangat wajib kamu coba. Bahan dasar dari menu sayur satu ini adalah bunga pepaya, daun pepaya, buah pepaya, jantung pisang, toge, dan beberapa sayuran lokal.
Sekilas, menu ini mirip seperti cah kangkung atau tumis kangkung. Namun, bumbu dan keanekaragaman sayurnya membuat rasanya menjadi sangat berbeda. Beberapa turis asing terutama dari Jepang sangat menyukai olahan satu ini, karena memiliki rasa yang fresh dan tidak terlalu pedas.
3. Kolo (Nasi Bakar Khas NTT)
Kuliner NTT satu ini juga berpotensi untuk cocok bagi para wisatawan dari berbagai penjuru karena menggunakan bahan dasar nasi yang dibakar dalam bambu. Walaupun konsep dasarnya hampir sama seperti nasi bakar pada umumnya, namun rasa Kolo lebih kuat dan khas.
Rasa tersebut bisa sangat berbeda karena banyak bumbu dari bahan lokal,yang mungkin sulit untuk kamu jumpai di tempat lain selain NTT. Beberapa acara adat juga akan memasukkan berbagai daging ataupun ikan agar dapat semakin menambah citarasa Kolo menjadi lebih menakjubkan.
Umumnya, Kolo akan warga buat pada acara tertentu. Seperti musim panen maupun acara adat lainnya sebagai wujud syukur. Namun, jika kamu ingin mencicipinya, kini sudah banyak warung yang menawarkan makanan khas NTT satu ini.
4. Ikan Kuah Belimbing
Jika kamu tengah mencari olahan seafood, makanan NTT satu ini wajib kamu pertimbangkan. Lewat kuahnya yang kuning bercampur dengan kesegaran belimbing, makanan ini akan terasa nikmat saat kamu makan bersama nasi hangat.
Kebanyakan warung atau restoran yang menyediakan menu ini menggunakan ikan tongkol sebagai bahan utamanya. Namun, bagi warga lokal, olahan ini sebenarnya cocok untuk berbagai jenis ikan.
Jika kamu ingin membayangkan rasanya, sebenarnya bumbu ikan kuah belimbing ini memiliki rasa yang mendekati sayur sop. Namun, karena berbagai rempahnya, kuahnya menjadi sedikit kuning mirip seperti woku. Kamu juga bisa menambahkan ekstra sambal pada makanan ini jika merupakan seorang pecinta pedas.
5. Lawar Ikan
Kamu pecinta olahan susi dan makanan ikan mentah sejenisnya? NTT juga punya olahan ikan mentah juga, namanya adalah lawar ikan. Makanan dari NTT ini biasanya menggunakan olahan ikan laut yang diperam menggunakan cuka dan jeruk nipis.
Walaupun sering menggunakan olahan ikan merah, namun uniknya setelah berendam dalam olahan cuka dan jeruk ikan akan berubah menjadi putih bersih. Setelah perubahan inilah ikan siap untuk kamu lahap dengan atau tanpa nasi.
Bagi kamu yang tidak suka atau ragu untuk makan daging mentah, jangan khawatir dengan kesehatan dan keamanan makanannya. Karena kandungan dalam rendaman cuka dan jeruk nipis akan membantu membunuh bakteri. Sehingga makanan ini aman untuk kamu konsumsi walaupun ikannya masih mentah.
Baca juga; 9 Makanan Khas Papua, Lebih Unik Dari Papeda
6. Pelepah Manuk
Makanan khas NTT satu ini adalah olahan unggas bakar yang kini menggunakan ayam sebagai alternatif. Ini juga menjadi toleransi bagi lidah para turis serta kemudahan bahan utama. Karena seperti yang kamu duga, nama manuk dalam menu ini dulunya terinspirasi dari bahan utamanya yang berasal dari daging burung.
Seiring waktu, bahan utamanya mulai bergeser menjadi ayam karena satu dan lain hal, namun rasanya masih sama enaknya. Hal tersebut dapat terjadi karena ayam sudah mengalami marinasi dengan berbagai rempah dan bumbu halus selama kurang lebih semalam penuh.
Baca juga; 17 Makanan Khas NTT Ini Wajib Kamu Coba Saat Berlibur Kesini
7. Kue Jawada
Jika kamu mampir ke Flores dan mencari jajanan khas yang sepertinya cocok untuk lidahmu, kue jawada bisa jadi pilihan utama. Nama lain dari kue satu ini adalah kue rambut, karena bentuknya yang mirip dengan gumpalan rambut.
Teksturnya yang renyah dan gurih akan sangat cocok untuk kamu nikmati dengan secangkir kopi ataupun coklat panas sambil menikmati senja. Karena bisa bertahan lama, olahan satu ini juga cocok untuk kamu jadikan buah tangan untuk sanak keluarga di rumah.
Mana Makanan Khas NTT yang Bikin Kamu Penasaran?
Nah, itulah beberapa makanan khas NTT yang wajib kamu coba jika sedang berlibur ke sana. Walaupun masih banyak olahan menu lainnya, namun untuk awalan beberapa menu di atas layak untuk kamu pertimbangkan. Karena selain sudah mengalami penyesuaian bahan, rasanya yang lezat pasti bisa manjakan lidahmu.