43 Tempat Wisata di Indonesia Timur, Yang Belum Kamu Ketahui

Indonesia Timur, sebuah surga tersembunyi yang menawarkan wisata keindahan alam yang belum banyak terjamah, menjadi destinasi yang menjanjikan bagi para petualang dan pecinta alam.

Mengapa wisata Indonesia Timur layak menjadi destinasi liburan kamu selanjutnya? Jawabannya terletak pada kombinasi unik antara keindahan alam, keanekaragaman budaya, dan pengalaman unik yang tidak dapat ditemukan di tempat lain.

Berikut ini adalah tempat wisata alam di Indonesia Timur yang sudah kami kelompokkan ke dalam kategori yang cocok berdasarkan karakteristik dan keunikan masing-masing destinasi wisata. Mulai dari tempat wisata yang termasuk dalam keajaiban alam dan fenomena geologis, spot snorkeling, keunikan flora dan fauna, pantai eksotis, hingga wisata budaya dan sejarah alam.

Mungkin kamu belum tahu tempat-tempat wisata di Indonesia Timur ini:

Keajaiban Alam dan Fenomena Geologis

1. Gua Rangko, Labuan Bajo

Gua Rangko di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, adalah tempat yang harus kalian kunjungi jika mencari petualangan unik di dalam gua dengan kolam air asin alami.

Bayangkan berenang di air yang jernih, dikelilingi oleh formasi stalaktit dan stalagmit yang menakjubkan, sambil menikmati sinar matahari yang menembus celah-celah gua, menciptakan pemandangan yang begitu ajaib.

Gua ini tersembunyi di balik tebing-tebing karang dan hanya bisa diakses dengan perahu, menambah kesan petualangan kalian.

Jangan lupa untuk membawa kamera tahan air untuk mengabadikan momen berharga di kolam alami yang eksotis ini dan selalu ingat untuk menjaga kebersihan serta kelestarian alam sekitar gua.

Sebuah pengalaman yang tak terlupakan menanti di Gua Rangko, mutiara tersembunyi dari Labuan Bajo.

2. Taka Makassar, Labuan Bajo

Taka Makassar, sepotong surga di Taman Nasional Komodo yang tak boleh terlewatkan saat kalian menjelajahi Labuan Bajo.

Bayangkan berdiri di atas pulau pasir putih yang menyerupai bulan sabit, dikelilingi oleh air laut yang begitu jernih, hingga kalian bisa melihat dasar laut tanpa harus menyelam.

Salah satu tempat wisata Indonesia Timur ini unik karena muncul dan hilang tergantung pasang surut air laut, menawarkan pemandangan yang spektakuler dan fotogenik dari atas drone.

Keindahan ini bisa kalian nikmati sambil berjemur, berenang, atau sekedar berjalan kaki menikmati kesunyian di tengah lautan luas.

3. Pulau Padar, Labuan Bajo

Mengunjungi Pulau Padar memberikan kesempatan untuk menyaksikan salah satu pemandangan teluk paling ikonik di Indonesia.

Menurut kami, kalian belum pernah ke Labuan Bajo kalau belum sampai atau foto di puncak Padar..hehe

Dengan latar belakang bukit-bukit yang menjulang dan tiga teluk, Pulau Padar menawarkan panorama dramatis yang tidak terlupakan. Keunikan dari pasir putih, merah muda, dan hitam, bersama dengan gradasi biru dan hijau air yang jernih, menciptakan pemandangan yang sangat fotogenik.

Kamu akan bisa sampai di puncak Padar setelah trekking menaiki 818 anak tangga.

Pastikan stamina kamu fit, tidak begadang, memakai alas kaki yang nyaman, membawa air minum, dan kamera!

4. Danau Kelimutu, Flores

Danau Kelimutu di Flores, Nusa Tenggara Timur, wisata di Indonesia Timur yang merupakan sebuah fenomena alam yang berada di puncak gunung berapi. Keunikannya terletak pada warna air dari tiga danau kawah yang dapat berubah-ubah karena aktivitas mineral dan gas dari dalam bumi.

Mendaki gunung untuk melihat matahari terbit di Danau Kelimutu adalah kegiatan populer di kalangan wisatawan, menawarkan pemandangan spektakuler saat sinar matahari pertama menyinari permukaan danau yang berwarna-warni.

Bagi calon wisatawan yang ingin mengunjungi, disarankan untuk memakai sepatu yang nyaman untuk trekking, membawa jaket karena udara di puncak bisa sangat dingin, dan tentu saja kamera untuk mengabadikan keindahan alam yang tiada duanya ini.

Jangan lupa untuk menghormati kearifan lokal dan alam sekitar saat berkunjung ke salah satu keajaiban alam Indonesia yang sangat berharga ini.

5. Sawah Cancar Spiderweb, Flores

Sawah Cancar, yang juga dikenal sebagai Sawah Lingko atau Sawah Jaring Laba-Laba, terletak di Desa Cancar, Kecamatan Ruteng, Manggarai, Nusa Tenggara Timur, menawarkan pemandangan yang unik dan menakjubkan dari pola-pola sawah yang terbentuk mirip jaring laba-laba.

Keunikannya berasal dari sistem pengelolaan tanah adat Manggarai yang mengatur pembagian lahan sawah secara adil dan merata.

Tempat ini menjadi destinasi untuk fotografi, menikmati keindahan alam, dan mempelajari budaya lokal. Wisatawan disarankan untuk mengunjungi pagi hari atau sore hari untuk menangkap momen terbaik.

6. Weekuri Lagoon, Sumba

Weekuri Lagoon di Sumba, Nusa Tenggara Timur, adalah surga tersembunyi yang mempesona dengan keunikannya sebagai danau air asin di pinggir pantai dikeliling batu karang menawarkan pemandangan dan pengalaman berbeda, dengan aktivitas seperti berenang, snorkeling, dan sunbathing menjadi favorit pengunjung.

Terisolasi dan belum terlalu ramai, Weekuri Lagoon menjanjikan ketenangan untuk menikmati keindahan alam.

Tips bagi wisatawan termasuk berkunjung di pagi hari untuk menghindari keramaian, membawa bekal sendiri, dan waspada terhadap batu karang saat menjelajahi kehidupan bawah air lagoon yang menawan.

7. Bukit Warinding, Sumba

Bukit Warinding di Sumba, Nusa Tenggara Timur, adalah wisata alam di Indonesia Timur untuk mencari pemandangan savana yang menakjubkan.

Berdiri di ketinggian 100–200 meter di atas permukaan laut, bukit ini menawarkan panorama savana yang luas, yang berubah warna sesuai musim, dari hijau subur saat musim hujan menjadi keemasan saat musim kemarau.

Tempat ini sempurna untuk menyaksikan matahari terbit atau terbenam, dengan latar belakang bukit-bukit yang bergelombang dan gerombolan kuda liar yang bebas berkeliaran.

8. Savanna Tanarara, Sumba

Bukit Tanarara di Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, menawarkan keindahan savana yang luas dengan tanah berwarna merah khas.

Kata “Tanarara” yang berarti “tanah yang merah”, mencerminkan warna tanah di sekitar bukit ini yang unik dan menarik untuk diabadikan dalam foto yang instagramable.

9. Gusung Sanggalau, Derawan

Gusung Sanggalau, sebuah pulau pasir tak berpenghuni di Kepulauan Derawan, Kalimantan Timur, memiliki keindahan alam yang membuat rileks saat air laut surut. Menurut kami, sekilas, pantai ini mirip dengan Taka Makassar yang ada di Labuan Bajo.

Pengunjung dapat mengakses Gusung Sanggalau dengan naik speedboat selama kurang lebih 20 menit dari Pulau Derawan.

Sebelum berkunjung, pastikan untuk mengecek jadwal pasang surut agar bisa menikmati Gusung Sanggalau dalam kondisi terbaik.

10. Laguna Kehe Daing, Derawan

Tersembunyi di balik keindahan Kepulauan Derawan, Laguna Kehe Daing menawarkan panorama yang tidak kalah memukau. Terletak di Pulau Kakaban, Kalimantan Timur, laguna ini berjarak tidak jauh dari Danau Kakaban yang terkenal dengan ubur-uburnya yang unik.

Sekilas tempat wisata bahari di Indonesia Timur ini mirip dengan Laguna Weekuri yang ada di Sumba, namun bedanya tidak ada ubur-ubur di sana.
Dengan nama yang berasal dari bahasa Bajau, yang berarti ‘lubang ikan’, Laguna Kehe Daing adalah sebuah danau tersembunyi dengan air asin yang terpisah dari laut dengan penghalang alami batu karang.

Kamu bisa kesini dengan speedboat dari pulau Derawan.

Waktu terbaik untuk mengunjungi laguna ini adalah saat sinar matahari mulai naik tinggi.

11. Gua Haji Mangku, Derawan

Gua Haji Mangku, terletak di Pulau Maratua, Kepulauan Derawan, Kalimantan Timur, adalah sebuah destinasi wisata alam yang dikenal dengan kolam air payau di tengah gua yang jernih.

Kamu bisa berenang di gua ini, namun pastinya didampingi oleh guide, ya.

Gua ini ditemukan oleh Haji Mangku, yang memberi nama pada gua tersebut.

Gua Haji Mangku belum banyak diketahui oleh wisatawan.

Menyelam di dalam gua, dikelilingi oleh stalaktit yang indah dan air yang memikat, akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi siapa saja yang mengunjunginya.

12. Labuan Cermin, Derawan

Terletak di Desa Labuan Kelambu, Kecamatan Biduk-biduk, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, Danau Labuan Cermin menawarkan sebuah petualangan alam yang memikat dengan kejernihan airnya yang luar biasa.

Labuan Cermin, yang artinya ‘danau sebening cermin’, memiliki karakteristik unik dengan dua lapisan air; air tawar di atas dan air asin di bawah.

Warna airnya yang biru jernih, dikelilingi oleh hutan tropis yang asri, momen yang tak akan terlupakan.

13. Kali Biru, Raja Ampat

Tersembunyi di jantung Kampung Warsambin, Teluk Mayalibit, Raja Ampat, Papua, Kali Biru menawarkan sebuah pengalaman menyelam ke sungai kecil yang terkenal dengan airnya yang sangat jernih, memancarkan warna biru kristal dari dasarnyai.

Kali Biru sangat mirip dengan Labuan Cermin yang ada di Derawan. Kedua tempat wisata di Indonesia Timur ini mungkin baru kamu lihat pertama kali di artikel ini. Sangat indah, kan?

Untuk mencapai lokasi ini, pengunjung harus melakukan perjalanan menyusuri hutan dan menyewa perahu dari penduduk lokal, menambahkan nuansa petualangan sekali seumur hidup.

Selain berenang dan menikmati kejernihan air, pengunjung juga dapat menikmati keindahan alam sekitar yang masih sangat alami dan asri.

14. Piaynemo, Raja Ampat

Piaynemo, sering dijuluki sebagai ‘Wayag Versi Kecil’, merupakan salah satu permata tersembunyi di Raja Ampat, Papua Barat, yang menawarkan pemandangan luar biasa dari bebatuan karst yang menjulang tinggi di atas permukaan laut berwarna biru kehijauan.

Terletak di Desa Pam, Kecamatan Waigeo Barat Kepulauan, Piaynemo menjanjikan panorama alam yang indah dan mempesona di Indonesia Timur.

Dengan menghadirkan kombinasi sempurna antara geodiversity, biodiversity, dan cultural diversity, Piaynemo tak hanya menjadi destinasi wisata yang menakjubkan, tetapi juga bagian penting dari Geopark Nasional Raja Ampat yang diakui UNESCO.

Untuk mencapai Piaynemo, wisatawan dapat melakukan perjalanan dari Kota Sorong, melewati perairan Raja Ampat dengan speedboat selama kurang lebih 2 jam, dan disambut oleh 320 anak tangga untuk mencapai puncak bukit yang menawarkan pemandangan 360 derajat dari ketinggian.

Petualangan ke Piaynemo dijamin akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagimu.

15. Puncak Wayag, Raja Ampat

Puncak Wayag di Raja Ampat menawarkan pemandangan formasi pulau karst dan laut biru.

Untuk sampai ke sana, wisatawan perlu terbang ke Sorong, kemudian melanjutkan dengan perjalanan laut dari Waisai menuju Wayag, memakan waktu sekitar 4-6 jam.

Di Wayag, ada aktivitas trekking ke puncak untuk melihat pemandangan pulau dari atas dan kamu juga bisa berkeliling pulau dengan kayak.

Ada juga kesempatan untuk berinteraksi dengan hiu bayi di pos jaga (tempat pemeriksaan PIN Raja Ampat), orang disini menyebutnya juga dengan Pos Hiu.

Perjalanan ke Wayag membutuhkan waktu dan usaha, tapi pemandangannya menawarkan pengalaman yang berharga.

16. Teluk Kabui (Batu Pensil – Batu Wajah), Raja Ampat

Wisata alam di Indonesia Timur lainnya ada Teluk Kabui di Raja Ampat, terkenal dengan dua formasi batu unik, yaitu Batu Pensil dan Batu Wajah.

Batu Pensil, batu karang setinggi 12 meter yang bentuknya mirip ujung pensil, dan Batu Wajah, yang ketika dilihat dari samping menyerupai wajah manusia, menambah daya tarik Teluk Kabui.

Kamu dapat mengunjungi kedua batu ini dengan speedboat dari Kota Waisai dalam waktu sekitar satu jam.

Spot Snorkeling

17. Pulau Siaba, Labuan Bajo

Pulau Siaba di Labuan Bajo, bagian dari Taman Nasional Komodo, dapat membuatmu tertarik dengan terumbu karangnya yang mempesona.

Ideal untuk diving dan snorkeling, pulau ini dikenal sebagai “City of Turtle”.

Siaba Besar menjadi habitat bagi penyu hijau dan penyu sisik.

Sementara itu, Siaba Kecil menawarkan pengalaman drift dive yang menantang dengan arusnya yang kuat.

Keanekaragaman biota laut di Siaba, termasuk beragam ikan, gurita, dan penyu, menjamin pengalaman menyelam yang tak terlupakan.

Untuk mencapai Siaba, perjalanan laut dari Labuan Bajo memakan waktu sekitar 45 menit hingga 1 jam. Pulau ini wajib dikunjungi bagi pencinta keindahan dan kekayaan bawah laut.

18. Manta Point, Labuan Bajo

Manta Point, terkenal sebagai surga ikan pari manta, adalah destinasi spektakuler yang terletak di kawasan Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo.

Dengan airnya yang sangat jernih, Manta Point memberikan kesempatan langka untuk berenang langsung bersama ikan pari manta yang berukuran besar namun jinak.

Untuk mencapai lokasi ini, wisatawan biasanya memulai perjalanan dari Labuan Bajo dengan speedboat, memakan waktu sekitar 1 jam.

19. Pulau Manjarite, Labuan Bajo

Pulau Manjarite di Labuan Bajo, bagian dari Taman Nasional Komodo, menawarkan salah satu spot snorkeling terbaik dengan kejernihan air lautnya yang memukau dan pantai berpasir putih.

Pulau Manjarite dikenal dengan kekayaan terumbu karangnya yang mempesona serta keanekaragaman hidup lautnya.

Kalau kamu beruntung kamu bisa melihat ikan dori, ikan badut, ikan baronang, ikan angel, dan barakuda.

20. Pulau Kanawa, Labuan Bajo

Pulau Kanawa di Nusa Tenggara Timur menawarkan snorkeling untuk melihat terumbu karang dan biota laut yang beragam, serta pantai berpasir putih untuk bersantai. Kalau beruntung, kamu bisa melihat ikan-ikan besar di area dangkal.

21. Pulau Derawan, Derawan

Pulau Derawan di Kalimantan Timur menawarkan pantai berpasir putih dan air laut jernih dengan gradasi biru.

Dengan lebih dari 460 spesies karang dan 870 spesies ikan, Derawan merupakan destinasi utama untuk pengalaman wisata bahari setelah Raja Ampat.

22. Sangalaki, Derawan

Pulau Sangalaki di Kepulauan Derawan, Kalimantan Timur, dikenal sebagai surga bagi penyu hijau dan sisik, menjadi lokasi favorit mereka untuk bertelur.

Pulau ini juga menarik dengan biota lautnya yang kaya, termasuk ikan pari manta.

Di musim tertentu, kamu juga dapat menyaksikan langsung proses penyu bertelur pada malam hari dan menikmati interaksi langsung dengan ikan pari manta.

Membutuhkan waktu 45 menit dari Tanjung Batu menggunakan speedboat, Sangalaki menjadi destinasi yang wajib dikunjungi di Indonesia Timur.

23. Maratua, Derawan

Pulau Maratua dijuluki sebagai surga tersembunyi di utara Indonesia, menarik perhatian dengan pantai indah, terumbu karang mempesona, dan keragaman biota laut termasuk penyu dari Kepulauan Derawan.

Resort dan penginapan yang terjangkau berdiri di tepi pantai, menawarkan alternatif wisata yang ekonomis dibanding Bali atau Lombok.

Fasilitas akomodasi seperti Maratua Paradise Resort dan Noah Maratua Resort menambah kenyamananmu saat menginap disini.

24. Talisayan, Derawan

Talisayan, dikenal sebagai surga bahari di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, menawarkan pengalaman unik berenang dengan Hiu Tutul, yang dikenal ramah dan tidak berbahaya bagi manusia.

Terletak di desa Dumaring, wisata Indonesia Timur ini menyuguhkan keindahan bawah laut dan kesempatan langka bertemu dengan Hiu Tutul, spesies terbesar di keluarga hiu, yang memakan plankton dan ikan kecil.

Tips untuk pengunjung yang ingin melihat Hiu Tutul dari dekat adalah berangkat dini hari dan memanfaatkan informasi dari nelayan lokal.

Perjalanan ke Talisayan membutuhkan sekitar 13 jam dari Samarinda dan penggunaan kapal nelayan dari Pelabuhan Talisayan, dengan biaya sekitar 500-600 ribu rupiah per kapal.

25. Arborek, Raja Ampat

Arborek, sebuah desa wisata di Raja Ampat, menyuguhkan salah satu pengalaman snorkeling terbaik dengan kejernihan airnya dan kekayaan biota laut yang menakjubkan.

Hanya beberapa langkah dari dermaga, pengunjung dapat langsung berenang bersama ikan-ikan berwarna-warni dan terumbu karang yang masih terjaga keindahannya.

Kehadiran pari manta di perairan Arborek menambah daya tarik tersendiri, memberikan kesempatan langka untuk menyaksikan hewan megah ini dalam jarak dekat. Snorkeling di Arborek bukan hanya aktivitas menyenangkan, tetapi juga membuka mata akan pentingnya pelestarian alam bawah laut di Indonesia Timur.

26. Yenbuba, Raja Ampat

Yenbuba, sebuah kampung wisata di Raja Ampat, menjadi salah satu spot diving dan snorkeling yang menawan dengan panorama bawah lautnya yang mempesona.

Terkenal di kalangan wisatawan internasional, Yenbuba menawarkan kejernihan air serta kekayaan biota laut yang masih terjaga, menjadikannya spot favorit untuk penyelaman selain Arborek dan Sauwandarek.

Dengan snorkeling yang bisa dilakukan tepat di bawah dermaga, pengunjung dapat langsung menikmati terumbu karang yang berwarna-warni dan ikan-ikan yang jinak.

Sebuah pengalaman memberi makan ikan langsung dari dermaga pun menjadi daya tarik tersendiri, memberikan kesempatan interaksi unik dengan kehidupan laut setempat.

Keunikan Flora dan Fauna

27. Pulau Komodo, Labuan Bajo

Pulau Komodo di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, terkenal dengan keberadaan komodo.

Seluruh dunia berusaha untuk berkunjung ke pulau Komodo untuk melihat hewan purba tertua di dunia yang masih hidup.

Hewan purba endemik Indonesia.

Kamu bisa menikmati perjalanan laut dari Labuan Bajo, berinteraksi dengan komodo, snorkeling di Pink Beach, dan hiking di Pulau Padar.

Penting untuk kamu ketahui, ikuti peraturan taman nasional, menggunakan pemandu lokal, dan menjaga kebersihan.

28. Pulau Rinca, Labuan Bajo

Pulau Rinca, bagian dari Taman Nasional Komodo di Nusa Tenggara Timur, menawarkan pengalaman unik melihat Komodo di habitat aslinya.

Dengan populasi Komodo yang mencapai 1.509 ekor, pulau ini menjadi salah satu destinasi utama untuk mengamati reptil purba ini.

Selain Komodo, Pulau Rinca juga kaya akan keanekaragaman hayati lainnya, termasuk babi hutan, kerbau, dan beragam spesies burung.

Jika kamu berkunjung kesini disarankan untuk selalu ditemani guide atau Bajo ranger saat menjelajah untuk keamanan.

Selain menawarkan pengalaman bertemu dengan Komodo, pulau ini juga cocok untuk aktivitas seperti trekking dan menikmati pemandangan alam yang indah. Pastikan untuk mengikuti semua aturan taman nasional dan menjaga lingkungan tetap bersih saat berkunjung.

29. Pos Jaga Wayag (Pos Hiu), Raja Ampat

Pos Jaga Wayag, dikenal juga sebagai Pos Hiu, terletak di Raja Ampat, menawarkan pengalaman berenang bersama hiu yang ramah dalam perairan jernih dan indah.

Pemerintah setempat sengaja mengembangbiakkan hiu di area ini sebagai daya tarik wisata.

30. Danau Ubur-Ubur (Kakaban), Derawan

Danau Kakaban di Kepulauan Derawan, Kalimantan Timur, menawarkan kesempatan langka untuk berenang bersama empat spesies ubur-ubur yang tidak menyengat, menjadikannya tujuan wisata yang aman dan menarik.

Dengan kedalaman hingga 25 meter dan luas sekitar 390 hektar, danau ini adalah salah satu dari sedikit tempat di dunia di mana Anda bisa dekat dengan ubur-ubur tanpa risiko tersengat.

Wisata Budaya dan Sejarah Alam

31. Desa Waerebo, Flores

Desa Waerebo, yang mendapat gelar Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO, menawarkan pengalaman unik dengan rumah adat Mbaru Niang berbentuk kerucut, dikelilingi kabut tebal yang menciptakan pemandangan seperti desa di atas awan.

32. Desa Ratenggaro, Sumba

Desa Adat Ratenggaro di Sumba Barat Daya menawarkan pengalaman unik dengan kuburan batu berusia ribuan tahun dan rumah adat Uma Kalada yang menjulang tinggi, mencerminkan tradisi dan kebudayaan lokal yang kaya.

33. Desa Adat Prai Ijing, Sumba

Desa Wisata Prai Ijing di Sumba menawarkan pengalaman budaya megalitikum unik dengan rumah adat berbentuk menara dan peninggalan batu kubur besar yang melambangkan perjalanan jiwa ke dunia arwah, menunjukkan keterkaitan mendalam antara kehidupan dan kematian dalam budaya Sumba.

34. Desa Sauwandarek, Raja Ampat

Desa Sauwandarek di Raja Ampat, dikenal dengan keindahan bawah lautnya yang memukau, rumah adat unik bertingkat, serta tradisi dan budaya lokal yang masih sangat kental, menjadikannya destinasi wisata budaya dan alam yang tak terlupakan.

Pantai-pantai Eksotis

35. Manimbora, Derawan

Pulau Manimbora di Kalimantan Timur, dikenal sebagai “Pulau Spongebob-nya Indonesia,” menawarkan pesona pantai berpasir putih, perairan biru jernih, dan hamparan pasir timbul yang muncul saat air surut, menjadikannya destinasi yang sempurna untuk kegiatan santai dan fotografi.

36. Pulau Kelor, Labuan Bajo

37. Pink Beach, Labuan Bajo

38. Pulau Seraya, Labuan Bajo

39. Pulau Sabolo, Labuan Bajo

40. Mbawana Beach, Sumba

41. Walakiri Beach, Sumba

42. Friwen, Raja Ampat

43. Pasir Timbul, Raja Ampat

Indonesia Timur, dengan segala kekayaan alam, budaya, dan sejarahnya, menawarkan destinasi wisata yang luar biasa bagi siapa pun yang berani menjelajahi keindahannya.

Dari gua-gua misterius dengan kolam air asin yang mempesona, danau di pinggir pantai, hingga puncak-puncak yang menawarkan panorama alam yang dramatis; dari habitat unik komodo yang menakjubkan, hingga pantai-pantai dengan pasir berwarna-warni dan perairan jernih yang kaya akan kehidupan bawah laut; setiap tempat wisata di Indonesia Timur membawa cerita dan pengalaman yang tidak terlupakan.

Mungkin pertanyaanmu sekarang adalah, bagaimana cara menuju ke setiap tempat wisata itu?

Kamu bisa cari tahu cara menuju ke Labuan Bajo, Sumba, Derawan, dan Raja Ampat di artikel kami:
Cara Menuju Ke Labuan Bajo
Cara Menuju Ke Sumba
Cara Menuju Ke Derawan
Cara Menuju Ke Raja Ampat

Ingin yang lebih praktis?

Tenang, kami Indonesia Juara Trip sebagai tour operator yang menjalankan langsung trip di tempat-tempat yang susah dijangkau, menyediakan beberapa paket wisata yang dapat kamu pilih.

Kami pastikan kamu tidak akan missed satu tempat pun!

Untuk berlibur ke Labuan, bajo kamu bisa pilih paket liburan dengan kapal Phinisi:
Paket Wisata Open Trip Labuan Bajo 3D2N
Paket Wisata Private Trip Labuan Bajo

Untuk berlibur ke Waerebo:
Paket Wisata Private Trip Waerebo (Overland)

Untuk berlibur ke Sumba:
Paket Wisata Open Trip Sumba
Paket Wisata Private Trip Sumba

Untuk berlibur ke Derawan:
Paket Wisata Open Trip Derawan
Paket Wisata Private Trip Derawan

Untuk berlibur ke Raja Ampat:
Paket Wisata Private Trip Raja Ampat – Kapal Phinisi

Dengan mengunjungi tempat-tempat ini, tidak hanya keindahan alam yang bisa kita nikmati, tetapi juga kekayaan budaya yang mengajarkan kita tentang keharmonisan kehidupan antara manusia dan alam.

Mari menjaga dan melestarikan keajaiban-keajaiban ini, setidaknya sekali seumur hidup, agar generasi mendatang juga dapat menikmati dan belajar dari keindahan yang belum banyak diketahui di Indonesia Timur.