Ketika mendengar Sumba maupun Sumbawa, pasti sebagian besar orang akan mengira itu adalah pulau yang sama. Karena namanya terlihat mirip, banyak yang mengira Sumba adalah singkatan dari Sumbawa. Padahal keduanya berasal dari pulau dan provinsi yang berbeda. Apa saja perbedaan Sumba dan Sumbawa?
Table of Contents
Perbedaan Sumba dan Sumbawa yang Jarang Diketahui
Ada beberapa perbedaan yang bisa ditemukan antara kedua pulau ini jika kamu telusuri lebih dalam. Perbedaan ini tidak hanya ada pada pulaunya, budaya dan tradisi kedua pulau ini juga berbeda. Berikut perbedaan lebih lengkapnya:
1. Terletak di Pulau dan Provinsi Berbeda
Pulau Sumbawa dan Pulau Sumba
Sumbawa dan Sumba terletak di dua pulau yang berbeda seperti gambar di atas.
Kedua pulau ini secara administrasi terletak pada dua provinsi berbeda. Pulau Sumba terletak di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), sedangkan Sumbawa berada di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Sumba memiliki empat kabupaten, yakni Kabupaten Sumba Barat, Kabupaten Sumba Barat Daya, Kabupaten Sumba Tengah, dan Kabupaten Sumba Timur. Kota terbesar di Sumba adalah Waingapu yang merupakan ibukota dari Kabupaten Sumba Timur.
Sementara Sumbawa mempunyai 4 kabupaten dan 1 kota administratif. Kabupaten tersebut antara lain, Kabupaten Sumbawa Barat, Kabupaten Sumbawa, Kabupaten Dompu, Kabupaten Bima serta Kota Bima.
2. Memiliki Suku yang Berbeda
Selain letak administrasi, perbedaan kedua pulau ini juga terletak pada suku yang mendiami keduanya. Suku yang menghuni pulau Sumba adalah Suku Sumba atau yang terkenal dengan sebutan “Orang Sumba” (Tau Humba).
Sebagian besar orang Sumba menganut agama Kristen Protestan maupun Katolik. Ada juga masyarakat Sumba yang masih menganut animisme lokal, yakni agama Marapu.
Berbeda dengan Sumbawa, pulau ini dihuni oleh orang Sumbawa atau orang Samawa yang tinggal di dua Kabupaten, yakni Sumbawa dan Sumbawa Barat. Masyarakat Sumbawa mayoritas beragama Islam, karena dari sejarahnya pulau ini pernah mempunyai sebuah kerajaan Islam bernama Kesultanan Sumbawa.
3. Memiliki Rumah Adat yang Berbeda
Nah karena Sumba dan Sumbawa dihuni oleh suku yang berbeda, sudah pasti rumah adatnya juga memiliki perbedaan.
Rumah adat Sumba Uma Mbatangu (source: doc. IndonesiaJuara Trip)
Rumah tradisional Sumba, Uma Mbatangu, memiliki atap yang tinggi dan runcing. Bentuk atap runcing dan tinggi ini erat kaitannya dengan kepercayaan agama Marapu yang banyak dianut oleh masyarakatnya.
Rumah Adat Sumbawa, Rumah Adat Dalam Loka (source: Orami)
Sedangkan, pulau Sumbawa memiliki rumah adat sendiri yang bernama Rumah Adat Dalam Loka. Rumah adat ini dulunya merupakan istana masa pemerintahan Sultan Muhammad Jalaluddin Syah III yang sekarang berfungsi untuk menyimpan benda bersejarah milik Kabupaten Sumbawa.
4. Memiliki Budaya dan Tradisi yang Berbeda
Jika suku dan rumah adatnya saja berbeda, tradisi dan budayanya pun ikut berbeda. Orang Sumba memiliki tradisi turun menurun berupa produksi kain tenun tradisional khas Sumba yang sudah terkenal keindahannya.
Tradisi Pasola (source: doc. IndonesiaJuara Trip)
Orang Sumba sangat ahli membuat kain tenun dan tradisi ini masih berlangsung sampai sekarang. Selain itu, ada juga tradisi Pasola atau tarian perang khas Sumba. Saat menggelar acara ini, masyarakat Sumba menggunakan kuda Sumba atau Sandalwood Pony sebagai kendaraan perang.
Tradisi Main Jaran (source: indonesia.travel)
Meskipun sama-sama identik dengan kuda, nyatanya tradisi Sumba dan Sumbawa tetap punya perbedaan. Sumbawa memiliki tradisi balapan kuda yaitu Tradisi Main Jaran yang biasanya diadakan sekitar bulan Agustus-September bersamaan dengan Festival Moyo.
Jenis kudanya pun berbeda dengan orang Sumba yang menggunakan kuda pacu. Tradisi balapan Kuda orang Sumbawa menggunakan kuda liar berpunggung rata dan tubuhnya relatif kecil. Selain itu, kuda liar Sumba memiliki ekor panjang dan berbulu lebat.
5. Sumbawa Ada Pulau Kenawa, Sumba Ada Bukit Wairinding
Bukit Wairinding (source: doc. IndonesiaJuara Trip)
Perbedaan kedua pulau ini juga terletak pada destinasi wisatanya. Sumba terkenal dengan keindahan hamparan padang rumput yang luas dari Bukit Wairinding. Tempat ini cocok untuk berfoto apalagi saat matahari terbit atau terbenam.
Sementara itu, Sumbawa punya destinasi wisata yang tak kalah menarik, yakni Pulau Kenawa. Pulau ini adalah pulau tak berpenghuni dan sepi, tapi memiliki pemandangan sangat indah. Saat pergi ke sana, kamu akan menemukan bukit kecil di tengah pulau yang menjadi ikon pulau Kenawa.
Sudah Paham Perbedaan Pulau Sumba dan Sumbawa?
Itulah beberapa fakta mengenai perbedaan pulau Sumba dan Sumbawa yang sering dianggap sama dengan kebanyakan orang. Meski namanya hampir sama, namun keduanya adalah pulau berbeda yang memiliki ciri khas dan tradisi masing-masing.
Baca juga: Panduan Wisata ke Sumba, Ketahui Harga Tiket dan Tipsnya di Sini!
