5 Destinasi Ekowisata di Sumba: Liburan Sambil Menjaga Kelestarian Lingkungan

Desa Adat Ratenggaro Sumba

Sumba, sebuah pulau yang kaya akan alam dan budaya di Nusa Tenggara Timur. Surga tersembunyi ini juga menawarkan pengalaman liburan ekowisata bagimu yang mencari konsep liburan yang berbeda. 

Berbagai destinasi di Sumba telah menerapkan konsep ekowisata. Ini termasuk desa adat tradisional, pantai hingga taman nasional yang indah. Setiap destinasi menawarkan pengalaman yang berbeda, mulai dari menikmati keindahan alam yang luar biasa hingga belajar tentang budaya dan tradisi lokal yang unik.

Liburan dengan konsep ekowisata di Sumba, tentunya selain mencari kesenangan, kamu juga ikut serta membantu melindungi lingkungan, memberdayakan masyarakat lokal dan melestarikan kekayaan yang ada di sana.

5 Destinasi Ekowisata di Sumba 

Pulau Sumba adalah salah satu tempat terbaik di Indonesia untuk menikmati liburan dengan konsep ekowisata. Karena pulau ini kaya akan keindahan alam, budaya, dan tradisinya. Dengan memilih mengunjungi destinasi ekowisata di Sumba, kamu bisa berkontribusi pada pelestarian lingkungan dan budaya unik sambil menikmati liburan yang tak terlupakan di sana.

Lalu, apa saja destinasi ekowisata Sumba yang wajib kamu kunjungi? Berikut informasi lengkapnya:

1. Desa Adat Ratenggaro, Sumba Barat Daya

Desa Adat Ratenggaro Sumba

Salah satu destinasi ekowisata yang unik di Sumba Barat Daya yaitu ada Desa Adat Ratenggaro. Desa ini terkenal dengan rumah-rumah adatnya yang unik, yang dikenal sebagai “uma”. Rumah-rumah ini memiliki atap tinggi yang menjulang, mencerminkan arsitektur tradisional Sumba. Ratenggaro juga dikenal karena memiliki pantai yang indah dan kuburan batu kuno yang berada di dekatnya, hal ini memberikan sentuhan sejarah dan keindahan alam.

Konsep ekowisata di desa ini melibatkan pelestarian budaya dan lingkungan. Jika kamu berkunjung ke desa ini, kamu akan melihat dan belajar langsung tentang kehidupan masyarakat lokal, dan upacara adat serta tarian tradisional di sana dengan mengikuti tur desa. Selain itu, masyarakat di sana juga menjual kerajinan tangan dan makanan khas, sehingga memberikan manfaat ekonomi bagi mereka.

Baca juga: Mengenal Desa Adat Ratenggaro, Sejarah Perang Suku Hingga Kuda Sandalwood

2. Kampung Adat Prai Ijing, Sumba Barat

Kampung Adat Prai Ijing Sumba

Destinasi ekowisata di Sumba yang menarik selanjutnya adalah Kampung Adat Prai Ijing yang terletak di Sumba Barat. Prai Ijing menawarkan pemandangan yang menakjubkan dengan rumah-rumah adatnya, dikenal sebagai “uma bokulu” yang berbaris rapi di atas bukit. Prai Ijing menakjubkan dengan pemandangannya, dan rumah-rumah adat yang dikenal sebagai “uma bokulu” berbaris rapi di atas bukit. Pemandangan alam yang indah juga mengelilingi desa ini, dengan perbukitan hijau di sekitarnya. Di sini, kamu bisa merasakan vibes Sumba yang autentik dan belajar tentang budaya dan tradisi lokal.

Konsep ekowisata di Kampung Adat Prai Ijing melibatkan peranan aktif masyarakat lokal dalam kegiatan pariwisata di sana. Kamu bisa berinteraksi langsung dengan penduduk setempat, belajar tentang kehidupan sehari-hari mereka, dan ikut berpartisipasi dalam kegiatan tradisional. 

Dengan mengunjungi Kampung Adat Prai Ijing, kamu dapat menikmati keindahan dan keunikan Sumba sambil mendukung pelestarian lingkungan dan budaya lokal agar bisa tetap dinikmati oleh generasi yang akan datang.

Baca juga: Eksotisme Kampung Adat Prai Ijing, Tawarkan Nilai Budaya yang Lestari Hingga Kini

3. Taman Nasional Manupeu Tanah Daru, Sumba Barat

Salah satu destinasi yang ada di Sumba Barat lainnya yang telah menerapkan konsep ekowisata yaitu Taman Nasional Manupeu Tanah Daru. 

Taman nasional ini memiliki hutan lebat, air terjun dan berbagai spesies flora dan fauna yang unik. Hutan-hutannya yang lebat, menjadi rumah bagi berbagai spesies endemik, termasuk burung Cikukua Sumba yang langka dan berbagai spesies kupu-kupu yang indah. Selain itu, taman nasional ini juga memiliki beberapa air terjun yang sangat indah, seperti Air Terjun Lapopu yang menjadi air terjun tertinggi di Pulau Sumba.

Melalui program edukasi dan kesadaran lingkungan, taman nasional ini berupaya untuk meningkatkan kesadaran pada setiap wisatawan yang berkunjung tentang pentingnya konservasi dan mendorong praktik ekowisata yang berkelanjutan.

Open Trip Sumba - IndonesiaJuara

4. Bukit Warinding, Sumba Timur

Bukit Warinding Sumba

Destinasi ekowisata Sumba yang paling populer, yaitu Bukit Warinding, menawarkan pemandangan alam yang luar biasa. Terletak sekitar 30 kilometer dari Waingapu, bukit ini terkenal dengan view sabana yang bergelombang dan dihiasi rerumputan hijau atau kuning, tergantung pada musimnya. Bukit Warinding menawarkan pemandangan yang menakjubkan, terutama saat sunset. Dari puncak bukit, kamu bisa melihat pemandangan bukit yang bergelombang.

Ekowisata di Bukit Warinding berfokus pada pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat lokal. Wisatawan yang berkunjung ke bukit ini dapat berkontribusi pada ekonomi lokal dengan membeli produk-produk yang dijual oleh masyarakat setempat. Selain itu, masyarakat lokal juga menawarkan jasa pemandu wisata atau menyewakan kuda pada wisatawan yang ingin mengabadikan momen di sabana yang luas sambil menunggangi kuda khas Sumba.

5. Pantai Walakiri, Sumba Timur

Pantai Walakiri Sumba

Pantai Walakiri adalah salah satu pantai dengan konsep ekowisata yang paling unik di Sumba. Keindahan alam di Pantai Walakiri sangat menakjubkan. Pohon-pohon bakau yang menghiasi tepi pantai memberikan pemandangan yang luar biasa, terutama saat sunset. Pantai ini juga memiliki ombak yang tenang, menjadikannya tempat yang ideal untuk berenang atau sekadar bersantai di tepi pantai. 

Selain pemandangan yang indah, Pantai Walakiri juga menjadi rumah bagi berbagai flora dan fauna. Kawasan ini merupakan habitat penting bagi banyak spesies burung.

Salah satu konsep ekowisata yang diterapkan yaitu dengan penjagaan dan pelestarian tanaman mangrove yang tumbuh di pantai ini. Pohon-pohon bakau yang unik dan eksotis di Pantai Walakiri tidak hanya memberikan pemandangan yang indah, tetapi juga berperan penting dalam menjaga ekosistem pesisir. Pelestarian mangrove dilakukan untuk melindungi habitat alami dan mencegah erosi pantai.

Saatnya Kamu Mengunjungi Destinasi Ekowisata di Sumba Ini!

Sumba adalah tempat yang menakjubkan dengan keindahan alam, budaya yang kaya, dan masyarakat yang ramah. Jika kamu ingin merasakan keindahan Sumba dan berkontribusi pada pelestarian alam dan budaya, bergabunglah dalam Open Trip Sumba atau Private Trip Sumba bersama IndonesiaJuara Trip.

Dengan mengikuti trip ini, kamu akan mendapatkan pengalaman liburan yang tak terlupakan sambil mendukung ekowisata dan masyarakat lokal di Sumba.

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, bergabung dengan IndonesiaJuara Trip dan jelajahi keindahan Sumba dengan cara yang berbeda dan bertanggung jawab! 

Private Trip Sumba - IndonesiaJuara

Nikmati Pengalaman Berpetualang dengan IndonesiaJuara Trip