Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki yang terjadi Selasa (17/06), pukul 17.35 WITA, sempat mengganggu sejumlah jadwal penerbangan di wilayah timur Indonesia, termasuk ke dan dari Labuan Bajo. Gunung berapi aktif yang berada di Kabupaten Flores Timur itu mengeluarkan letusan abu vulkanik setinggi lebih dari 11 kilometer, sehingga mendorong maskapai dan otoritas bandara untuk melakukan langkah antisipatif guna menjamin keselamatan penumpang dan kru pesawat.
Namun, berdasarkan informasi terbaru dari otoritas bandara, penerbangan dari dan menuju Labuan Bajo kini telah kembali beroperasi secara normal. Meski sebelumnya sempat mengalami sejumlah pembatalan dan penundaan, aktivitas di Bandara Komodo Labuan Bajo telah berjalan seperti biasa sejak Rabu (19/06).
Table of Contents
Gunung Lewotobi Meletus: Erupsi Besar di Flores Timur
Gunung Lewotobi Laki-Laki, bagian dari gunung kembar aktif di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, dilaporkan mengalami erupsi besar pada pukul 17.35 WITA, Selasa (17/06). Letusan ini menghasilkan kolom abu setinggi lebih dari 11 kilometer ke udara. Tipe erupsinya tergolong eksplosif, dengan sebaran abu yang cukup luas hingga berdampak pada jalur penerbangan di sebagian wilayah Pulau Flores.
Labuan Bajo dan Gunung Lewotobi Berada di Pulau yang Sama, Tapi Terpisah Jauh
Meskipun sama-sama berada di Pulau Flores, letak geografis Gunung Lewotobi dan Labuan Bajo cukup berjauhan, sekitar 600 kilometer. Gunung Lewotobi berada di bagian timur Flores, tepatnya di Kabupaten Flores Timur, sedangkan Labuan Bajo berada di ujung barat pulau yang sama, dan menjadi salah satu pintu gerbang wisata utama ke Taman Nasional Komodo.
Artinya, Labuan Bajo berada di zona yang tidak langsung terdampak erupsi, namun tetap terkena imbas berupa gangguan jalur penerbangan karena faktor keselamatan udara dan sebaran abu vulkanik di jalur lintasan pesawat.
Bandara Komodo Labuan Bajo Sempat Terdampak: 12 Penerbangan Dibatalkan
Menurut laporan dari otoritas Bandara Internasional Komodo, sebanyak 12 penerbangan dari dan ke Labuan Bajo dibatalkan pada Selasa (17/06). Maskapai seperti Citilink, Lion Air, Batik Air, dan Wings Air menghentikan sementara operasional mereka sebagai bentuk antisipasi.
Namun, situasi tersebut bersifat sementara. Setelah dilakukan pemantauan visual dan uji keberadaan abu vulkanik (paper test), serta memperhatikan arah angin yang cenderung menjauh dari Labuan Bajo, penerbangan kembali dibuka bertahap sejak hari Rabu (18/06).
Bandara di Wilayah Tengah Flores Jadi yang Paling Terdampak
Jika Labuan Bajo hanya terdampak sebagian, wilayah tengah dan timur Flores mengalami dampak yang lebih signifikan. Tiga bandara utama di wilayah tengah Flores sempat ditutup sementara, yakni:
- Bandara Fransiskus Xaverius Seda di Maumere, ditutup hingga (19/06) pukul 06.00 WITA.
- Bandara Soa di Bajawa, ditutup hingga (18/06) pukul 17.00 WITA.
- Bandara Haji Hasan Aroeboesman di Ende, ditutup hingga (19/06) pukul 07.00 WITA.
Menurut data, dampak letusan ini memengaruhi lebih dari 14.000 penumpang secara total. Banyak di antaranya adalah wisatawan domestik maupun internasional yang sedang berlibur di Flores atau berencana menuju Labuan Bajo.
Kondisi Labuan Bajo Kini: Aman, Nyaman, dan Siap Menyambut Wisatawan

Kabar baiknya, setelah pemulihan cepat pasca erupsi, Bandara Komodo telah kembali beroperasi penuh. Para pelancong yang berencana ke Labuan Bajo kini bisa melanjutkan perjalanan tanpa hambatan berarti.
Operator tur lokal seperti IndonesiaJuara akan terus memberikan update dan dukungan bagi para wisatawan. Tim lapangan mereka siap membantu dengan fleksibilitas jadwal, perubahan rencana perjalanan, dan layanan transportasi alternatif jika dibutuhkan.
Tips Aman Berwisata ke Labuan Bajo Pasca Letusan Gunung Lewotobi
Meskipun situasi telah kondusif, berikut beberapa tips penting untuk kamu yang berencana ke Labuan Bajo dalam waktu dekat:
- Pantau Perkembangan Cuaca dan Aktivitas Vulkanik
Ikuti info resmi dari BMKG, PVMBG, atau otoritas bandara agar tidak ketinggalan update penting. - Gunakan Travel Agent Terpercaya
Selain lebih praktis, menggunakan agen travel terpercaya seperti IndonesiaJuara Trip juga lebih siap menghadapi situasi tak terduga seperti ini dengan layanan fleksibel dan tim lokal yang responsif. - Rencanakan Jadwal Penerbangan dengan Ruang Cadangan
Sisihkan waktu ekstra jika terjadi penyesuaian jadwal penerbangan akibat kondisi alam. - Pertimbangkan Asuransi Perjalanan
Perlindungan tambahan ini sangat berguna jika terjadi pembatalan atau gangguan perjalanan.
Penerbangan ke Labuan Bajo Sudah Kembali Normal
Letusan Gunung Lewotobi memang sempat mengganggu operasional penerbangan di sebagian wilayah Pulau Flores. Namun, berkat koordinasi cepat antara pihak bandara, maskapai, dan BMKG, kini penerbangan ke Labuan Bajo sudah kembali berjalan normal.
Bagi kamu yang ingin menikmati keindahan Taman Nasional Komodo, menjelajah pulau-pulau eksotis, dan merasakan pengalaman sailing trip yang menyenangkan, saatnya kembali membuka rencana liburanmu.
Dengan dukungan operator profesional seperti IndonesiaJuara Trip, perjalananmu ke Labuan Bajo akan jauh lebih tenang, aman, dan menyenangkan.
