Sebelum kamu tergesa-gesa berangkat ke Raja Ampat untuk liburan, alangkah baiknya kamu kenali dulu waktu terbaik untuk liburan ke Raja Ampat, mengingat lokasi wisata ini adalah sebuah teluk di antara Samudra Pasifik dan Samudera Hindia, yang notabene pada musim tertentu, kondisi perairan di sana akan menimbulkan ombak yang ganas.
Jadi, kalau semisal kamu datang di waktu yang salah, hampir mustahil untuk menikmati keindahan Raja Ampat. Hal ini dikarenakan salah satu agenda utama wisata yang jadi primadona di Raja Ampat adalah diving dan snorkeling, yaitu menikmati kekayaan bawah laut yang begitu alami, menggoda untuk dijelajahi. Sehingga, amat disayangkan jika kamu datang liburan ke Raja Ampat di waktu yang salah.
Table of Contents
Kenapa Ada Waktu Terbaik Untuk Liburan Ke Raja Ampat?
Liburan ke Raja Ampat, Provinsi Papua, memang merupakan impian banyak orang. Lokasi wisata di timur Indonesia ini menyuguhkan berbagai lanskap alam yang sangat menakjubkan, mulai dari pantai, hutan belantara, samudera, hingga taman bawah laut.
Tidak sedikit wisatawan lokal dan mancanegara yang datang berkunjung ke Raja Ampat untuk berlibur. Apabila kamu ingin mengunjunginya, ketahui terlebih dahulu waktu terbaik liburan di sana. Berikut beberapa informasi mengenai waktu yang tepat untuk mengunjungi perairan Raja Ampat:
1. Bulan Terbaik Ke Raja Ampat, Yaitu di Bulan Tenang
Menurut penuturan Adrian, pengurus Badan Layanan Umum Daerah Raja Ampat, bulan September-April merupakan waktu yang tepat untuk berkunjung. Sedangkan untuk bulan-bulan sebelum dan sesudahnya perairan Raja Ampat akan berombak.
Di lain kesempatan, Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Raja Ampat, Ina Rumbekwan menambahkan, bulan paling bagus adalah Oktober sampai April. Memasuki bulan Mei, Raja Ampat sudah mulai berombak.
2. Bulan Ombak Berbahaya
Jika datang pada bulan yang salah, kamu tidak akan bisa menggunakan kapal karena ombak sangat ganas. Apabila tetap memaksa menyebrang, tentunya sangat berisiko dan bisa membahayakan keselamatan kamu. Hal tersebut karena apabila ombak sedang tinggi, masyarakat lokal pun tidak akan bisa berlayar. Semua aktivitas di perairan dihentikan dan menunggu cuaca membaik.
Pada bulan Mei mulai terjadi ombak kencang yang dapat membuat penyelam tidak nyaman ketika berada di dalam laut. Pada Musim ombak yaitu bulan Juni, Juli, Agustus, ombak akan semakin besar dan sering. Terkadang, sampai minggu kedua September ombak masih besar, namun perairan berangsur tenang.
Ombak yang besar seringkali dapat mengakibatkan penyelam kehilangan keseimbangan, dan besar kemungkinan bisa terseret arus. Hal inilah yang menjadikan pada bulan – bulan tertentu tidak direkomendasikan untuk mengarungi Raja Ampat. Meskipun begitu, hal tersebut sama sekali tidak mengganggu aktivitas diving, karena jarak pandang jernih dan tidak terganggu ombak. Oleh karena itu, pemerintah daerah Raja Ampat belum mengeluarkan larangan diving pada musim ombak. Namun, para operator tour dan guide lokal di Raja Ampat paham akan keadaan tersebut sehingga tidak menjual paket pada bulan-bulan tersebut.
Meski demikian, wisatawan yang datang tetap ada, dan kegiatan wisata akan dialihkan ke alternatif lainnya yang tidak kalah menarik. Contohnya, trekking, hiking ke gunung dan melihat fauna khas Papua yaitu burung cendrawasih.
3. Bulan Ombak Aman
Untuk menikmati indahnya Raja Ampat secara maksimal, kamu harus datang pada bulan tertentu ketika kondisi laut tenang. Bulan Oktober adalah waktu paling ideal untuk berlibur ke Raja Ampat.
Kamu bisa menyaksikan Festival Bahari terbesar yang diadakan selama 2 sampai 4 hari di Pulau Waigeo. Beberapa hal yang dipamerkan dalam festival tersebut yaitu perahu tradisional, penyelaman di sejumlah lokasi, serta kuliner khas Papua.
Selain mengikuti festival, kamu bisa melakukan berbagai olahraga air seperti snorkeling. Kamu juga dapat melihat aneka jenis ikan hias, salah satunya ikan pari manta dengan jelas di taman bawah laut. Ikan-ikan ini biasa berkumpul, membersihkan diri, dan mencari makan di balik terumbu karang.
Aktivitas lainnya yang bisa kamu lakukan adalah diving. Kunjungi lokasi selam paling ideal yaitu Teluk Kri, Manta Sardy, Arborek, Yenbuba, Mios Kon, dan Sardines.
Jadi kalau ingin berlibur ke Raja Ampat, pastikan kamu datang pada bulan terbaik ke Raja Ampat, ya! Jika kamu ingin liburan ke Raja Ampat kamu tetap berkesan tanpa perlu repot-repot mengurus berbagai macam keperluan saat berada disana, kamu tinggal ikuti Open Trip yang diselenggarakan oleh Tour Operator yang sudah berpengalaman, seperti IndonesiaJuara. Tunggu apalagi? yuk liburan ke Raja Ampat bareng IndonesiaJuara sebagai Trip Operator nomor 1 di Indonesia.
Informasi terkait Open Trip silahkan cek di sini ya:
Open Trip Raja Ampat 4D3N 2022
