10 Rekomendasi Wisata Budaya di Indonesia

Desa Wisata Waerebo - Desa Wisata Labuan Bajo

Indonesia bukan cuma dikenal dengan keindahan alamnya, lho. Budaya yang beraneka ragam juga jadi salah satu alasan kenapa negeri kita begitu spesial buat disambangi. Mulai dari tarian tradisional, upacara adat, sampai bangunan bersejarah, semua hal itu bisa kamu temui di berbagai pulau di Indonesia. Apalagi buat kamu yang bosan dengan destinasi liburan yang itu-itu aja, wisata budaya di Indonesia bisa jadi opsi untuk menambah perspektif dan membuat liburanmu makin bermakna. 

Nah, wisata budaya ini benar-benar bikin kita merasa terhubung dengan akar tradisi bangsa sendiri. Dari Sabang sampai Merauke, setiap daerah punya cerita unik yang bisa bikin takjub sekaligus bangga. Buat yang penasaran, yuk simak rekomendasi wisata budaya di Indonesia yang tak boleh dilewatkan. 

Apa Itu Wisata Budaya?

Sebelum masuk ke list destinasi, ada baiknya paham dulu apa sih yang dimaksud dengan wisata budaya. Wisata budaya itu intinya jalan-jalan sambil mempelajari nilai, tradisi, dan warisan lokal suatu daerah. Bukan cuma sekedar datang melihat-lihat dan foto-foto aja, tapi kamu juga diajak merasakan langsung kehidupan masyarakat setempat. Biasanya, wisata budaya melibatkan interaksi langsung dengan penduduk, mencicipi kuliner tradisional, nonton pertunjukan seni, atau bahkan ikut ritual adat. Seru kan?

Konsep ini bikin liburan jadi lebih seru karena kamu berkesempatan melihat Indonesia dari sisi yang berbeda. Buat para traveler yang suka belajar hal baru, wisata budaya adalah cara tepat untuk memperluas wawasan sekaligus menambah pengalaman hidup. Plus, ketika kamu menghargai dan melestarikan budaya setempat, kamu turut membantu perekonomian lokal serta menjaga warisan berharga agar nggak punah ditelan zaman.

Rekomendasi Destinasi Wisata Budaya di Indonesia

Indonesia punya banyak banget destinasi wisata budaya yang bisa kamu kunjungi. Kalau kamu lagi merencanakan liburan seru, coba deh pertimbangkan beberapa tempat wisata budaya berikut. Masing-masing punya keunikan yang siap memanjakan mata dan rasa penasaranmu.

1. Desa Panglipuran, Bali

Desa Wisata Panglipuran (Sumber: Wikimedia Commons)

Desa Wisata Panglipuran (Sumber: Wikimedia Commons)

Pertama, kita ke Bali, tapi bukan ke pantainya. Destinasi wisata budaya pertama adalah Desa Panglipuran di Kabupaten Bangli, Bali, yang terkenal dengan suasananya yang asri dan adat istiadat yang masih terjaga. Begitu melangkah ke sini, kamu bakal disambut deretan rumah tradisional Bali yang tertata rapi di sepanjang jalan desa. Nggak ada kendaraan bermotor yang bebas berkeliaran, karena di desa ini mobil dan motor biasanya diparkir di tempat khusus. Jadi, suasananya tenang banget dan jauh dari polusi. Cocok buat kamu yang pengin rehat dari hiruk-pikuk perkotaan.

Selain berjalan-jalan melihat rumah adat Bali, kamu juga bisa berinteraksi dengan penduduk lokal yang sangat ramah. Kadang, ada juga kegiatan upacara adat yang bisa kamu saksikan jika datang di waktu yang tepat. Jangan lupa beli suvenir handmade khas Bali di toko-toko kecil sekitar desa. Lumayan buat oleh-oleh!

2. Pura Tanah Lot, Bali

Tanah Lot Bali (Sumber: Wikimedia Commons)

Tanah Lot Bali (Sumber: Wikimedia Commons)

Masih di Pulau Dewata, jangan sampai melewatkan Pura Tanah Lot. Tempat ini adalah salah satu ikon wisata Bali yang wajib banget kamu datangi, apalagi kalau tertarik dengan sisi budaya dan spiritualitas masyarakat Bali. Pura Tanah Lot berdiri di atas batu karang besar yang berada di tepi laut. Pura ini punya cerita legenda tentang Dang Hyang Nirartha, pendeta suci yang menyebarkan ajaran Hindu.

Selain jadi tempat suci bagi umat Hindu, Tanah Lot juga menyimpan legenda tentang penjaga pura berupa ular suci. Katanya, ular ini diyakini melindungi pura dari roh jahat dan bahaya. Walau suasana biasanya ramai, tapi kamu bisa tetap merasakan ketenangan dan kekhusyukan begitu melangkahkan kaki di area pura. Jangan lupa untuk menjaga etika dan norma setempat ya, karena ini bukan sekadar objek wisata, tapi juga tempat ibadah.

3. Desa Adat Trunyan, Bali

Tengkorak di Trunyan (Sumber: Wikimedia Commons)

Tengkorak di Trunyan (Sumber: Wikimedia Commons)

Kalau penasaran sama tradisi pemakaman unik, Desa Adat Trunyan di Kintamani, Bali, wajib masuk bucket list kamu. Masyarakat desa Trunyan memiliki tradisi yang berbeda untuk prosesi pemakaman: jenazah tidak dikubur ataupun dibakar, melainkan diletakkan di bawah pohon besar bernama Taru Menyan. Ajaibnya, jenazah tidak menimbulkan bau busuk karena konon pohon Taru Menyan tersebut mengeluarkan aroma wangi. Hal ini mungkin terdengar agak horor, tapi sekaligus bikin penasaran karena memang sangat berbeda dari kebiasaan masyarakat di daerah lain. 

Untuk sampai ke desa ini, kamu perlu menyewa perahu dan menyeberangi Danau Batur. Sepanjang perjalanan, mata kamu bakal dimanjakan pemandangan alam Kintamani yang adem. Tetap jaga sopan santun, ya, karena ini adalah area sakral bagi penduduk setempat.

4. Desa Adat Ratenggaro, Sumba

Desa Adat Ratenggaro

Desa Adat Ratenggaro | IndonesiaJuara Trip

Pindah ke Sumba, ada Desa Adat Ratenggaro yang terkenal dengan rumah tradisional berbentuk unik bernama Uma Kelada. Rumah ini memiliki menara atap tinggi yang menjulang, bikin desa ini kelihatan sangat khas dan berbeda. Konon, tinggi rendahnya atap rumah itu mencerminkan status sosial penghuninya. Kamu pun bisa merasakan aura mistis sekaligus kagum karena adat istiadat mereka masih dipegang teguh sampai sekarang.

Di sini, kamu juga bisa melihat kubur batu kuno yang umurnya sudah mencapai ratusan tahun. Nggak hanya itu, pemandangan sekitar Ratenggaro pun menawan, dengan pantai berpasir putih dan laut biru yang membentang. Desa ini sudah lama menarik perhatian traveler dari dalam maupun luar negeri karena keunikannya. Buat kamu yang mau mendalami budaya Sumba lebih jauh, ngobrol dengan penduduk desa adalah cara paling asyik untuk dapat insight langsung!

Baca juga: Tips Aman Solo Travel ke Sumba, Wajib Tahu!

5. Desa Wae Rebo, Labuan Bajo, NTT

Desa Wisata Waerebo - Desa Wisata Labuan Bajo

Desa Wisata Waerebo – Desa Wisata Labuan Bajo| IndonesiaJuara Trip

Wae Rebo seolah jadi primadona wisata budaya di Nusa Tenggara Timur. Desa yang berada di ketinggian sekitar 1.200 meter di atas permukaan laut ini dikenal dengan rumah tradisional berbentuk kerucut yang disebut Mbaru Niang. Uniknya, tiap rumah dihuni oleh beberapa kepala keluarga, sehingga suasana kekeluargaan di sana kental banget. Buat mencapai desa ini, kamu perlu trekking menembus hutan sekitar 3–4 jam. Agak capek, tapi pemandangannya bikin usaha itu terbayar lunas.

Sesampainya di Wae Rebo, kamu akan disambut prosesi adat sebagai tanda penghormatan bagi tamu. Seru banget, kan? Malam harinya, kamu bisa menginap di rumah tradisional bersama warga lokal, berbagi cerita sambil menikmati kopi khas Flores yang nikmat. Pengalaman ini bikin kamu merasa hidup di dunia yang jauh dari hiruk-pikuk perkotaan.

6. Kampung Melo, Labuan Bajo, NTT

Nggak jauh dari Wae Rebo, ada Kampung Melo yang juga patut masuk daftar destinasi wisata budayamu. Meski belum seterkenal Wae Rebo, Kampung Melo menawarkan pengalaman yang juga nggak kalah seru. Di sini, kamu bisa lihat pertunjukan Caci, yaitu tarian tradisional khas Manggarai yang cukup mendebarkan. Dalam tarian ini, dua pria akan saling beradu menggunakan cambuk dan perisai, lengkap dengan iringan musik tradisional. Suasana pun jadi super meriah!

Interaksi dengan penduduk lokal juga bakal jadi highlight kunjunganmu. Mereka ramah dan selalu antusias menjelaskan tradisi serta cerita rakyat setempat. Kamu juga bisa mencicipi kuliner khas Manggarai, seperti jagung titi atau masakan lokal lainnya. Rasanya beda dari masakan daerah lain dan dijamin bikin kamu makin jatuh cinta sama keanekaragaman kuliner Nusantara.

7. Desa Sasak Sade dan Sasak Ende, Lombok NTB

Desa Wisata Sasak Ende (Sumber: WIkimedia Commons)

Desa Wisata Sasak Ende (Sumber: WIkimedia Commons)

Lompat ke Lombok, Nusa Tenggara Barat, ada Desa Sasak Sade dan Sasak Ende yang dikenal sebagai perkampungan suku Sasak. Penduduk desa mempertahankan kebiasaan unik, seperti mengepel lantai rumah dengan kotoran kerbau demi menjaga kekuatan lantai dari tanah liat. Kedengarannya mungkin aneh, tapi ternyata teknik ini sudah dipakai turun-temurun dan sangat efektif.

Arsitektur rumah di kedua desa ini juga menarik karena berdinding anyaman bambu dengan atap ilalang. Kalau main ke sini, kamu bakal disuguhi pertunjukan tarian tradisional seperti Tari Peresean. Seru banget saat para penari memamerkan keahlian menari sambil diiringi alunan musik khas Sasak. Jangan lupa juga beli kain tenun hasil kerajinan warga setempat. Motif dan warnanya menarik banget untuk dijadikan oleh-oleh atau suvenir kenang-kenangan.

Baca juga: Destinasi Terbaik Di Dunia yang Ada di Indonesia 2025

8. Tana Toraja, Sulawesi Selatan

Tana Toraja (Sumber: Flickr)

Tana Toraja (Sumber: Flickr)

Sulawesi Selatan punya Tana Toraja yang terkenal dengan tradisi pemakaman dan rumah adat yang nggak ada duanya. Di sini, rumah adat Toraja—Tongkonan—memiliki atap melengkung tinggi yang bentuknya menyerupai perahu. Selain fungsional, bentuk atap itu juga simbol status dan filosofi hidup masyarakat Toraja. Kamu juga bisa melihat deretan lumbung padi yang bentuknya hampir mirip dengan Tongkonan, menambah kesan unik desa ini.

Tana Toraja terkenal karena upacara Rambu Solo, sebuah ritual pemakaman yang berlangsung selama beberapa hari dan dihadiri banyak orang. Biaya dan persiapan upacara ini bisa sangat besar, karena merupakan penghormatan terakhir bagi almarhum. Menariknya, keluarga sering menyimpan jenazah kerabat mereka sementara waktu hingga upacara pemakaman siap dilaksanakan. Wisatawan boleh menonton upacara ini, tapi ingat untuk tetap sopan karena ini adalah acara sakral.

9. Desa Adat Baduy

Pemukiman Baduy (Sumber: Wikimedia Commons)

Pemukiman Baduy (Sumber: Wikimedia Commons)

Bergeser ke Pulau Jawa, tepatnya di Banten, ada Desa Adat Baduy yang terbagi jadi dua kelompok: Baduy Dalam dan Baduy Luar. Suku Baduy terkenal akan gaya hidup sederhana, jauh dari teknologi modern. Di Baduy Dalam, listrik dan alat komunikasi modern seperti HP sama sekali tidak diizinkan. Bahkan, jalur transportasinya hanya berupa jalan setapak dan jembatan bambu, nggak ada kendaraan bermotor yang boleh masuk.

Mereka juga punya larangan ketat soal tamu yang berkunjung. Misalnya, kamu nggak boleh mengambil foto di wilayah Baduy Dalam. Meski terkesan ketat, penduduk Baduy sebenarnya ramah dan suka berbagi cerita tentang kehidupan mereka yang selaras dengan alam. Kalau kamu suka trekking, berjalan menyusuri perkampungan Baduy bakal jadi pengalaman asyik karena kamu bisa menikmati hutan serta sungai yang masih alami. Sebuah cara seru untuk detox digital, setuju kan?

10. Candi Borobudur, Magelang

Borobudur (Sumber: Wikimedia Commons)

Borobudur (Sumber: Wikimedia Commons)

Last but not least, ikon wisata budaya Jawa Tengah yang udah mendunia: Candi Borobudur. Candi Buddha terbesar di dunia ini berlokasi di Magelang, sekitar 40 km dari Yogyakarta. Saat menyusuri reliefnya, kamu bisa belajar tentang kehidupan pada masa lampau, termasuk ajaran Buddha yang tertuang dalam relief cerita. Bukan cuma itu, pemandangan dari atas candi juga bikin takjub—apalagi saat matahari terbit atau terbenam dengan latar bukit hijau dan Gunung Merapi di kejauhan.

Turis dari berbagai negara terus memadati Borobudur, membuat suasananya ramai hampir setiap hari. Tapi tenang, kamu tetap bisa menemukan spot sepi untuk duduk, merenung, atau memandang indahnya arsitektur ini. Bonusnya lagi, di sekitar candi banyak penjual suvenir dan kuliner khas Jawa Tengah, seperti getuk dan wedang ronde, yang cocok banget buat mengisi perut setelah berkeliling.

Saatnya Nge-Trip Bareng Indonesiajuara!

Wisata budaya di Indonesia emang nggak ada duanya. Dari Bali yang udah mendunia, sampai sudut-sudut terpencil di Sumba dan NTT, setiap tempat menawarkan pengalaman budaya yang unik yang bikin liburanmu makin berwarna. Yang jelas, kekayaan tradisi dan adat istiadat di negeri ini harus banget kita hargai dan lestarikan, karena ini adalah identitas bangsa. Buat kamu yang udah bosan dengan pantai atau gunung saja, coba deh sekali-kali nge-trip sambil belajar budaya. Apalagi sekarang ada IndonesiaJuara Trip yang siap memudahkan rencana perjalananmu ke spot-spot menarik seperti Wae Rebo dan Sumba. Yuk, wujudkan liburan budaya yang asyik dan menyenangkan bersama IndonesiaJuara Trip!

Private Overland Trip Waerebo - IndonesiaJuara Trip

Nikmati Pengalaman Berpetualang dengan IndonesiaJuara Trip