5 Upacara Adat Suku Tengger: Warisan Budaya Sakral di Bromo

Upacara Adat Suku Tengger | IndonesiaJuara Trip

Saat membicarakan Gunung Bromo, yang pertama kali terlintas di benak banyak orang mungkin adalah keindahan sunrise-nya atau hamparan lautan pasirnya yang indah. Tapi tahukah kamu, bahwa di balik panorama alam itu, ada sebuah tradisi budaya yang tak kalah luar biasa dan sarat makna spiritual? Ya, upacara adat Suku Tengger bukan hanya menjadi bagian penting dari identitas budaya masyarakat lokal, tapi juga menjadi magnet kuat bagi wisatawan yang ingin menyaksikan sisi lain dari Bromo. Di artikel ini, kamu akan diajak menyelami lebih dalam apa makna di balik upacara adat suku Tengger. Yuk, baca sampai selesai!

Mengenal Suku Tengger

Sebelum membahas lebih jauh tentang upacara adat Suku Tengger, penting untuk mengenal lebih dekat siapa sebenarnya masyarakat yang menjalankan tradisi ini. Suku Tengger adalah komunitas adat yang mendiami kawasan sekitar Gunung Bromo, terutama di wilayah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Mereka tersebar di beberapa kabupaten seperti Probolinggo, Pasuruan, Malang, dan Lumajang.

Yang menarik, meskipun dikelilingi oleh masyarakat Jawa yang mayoritas beragama Islam, Suku Tengger tetap mempertahankan keyakinan Hindu Jawa yang khas. Mereka menjalankan ajaran Hindu dengan nuansa lokal yang sangat kental, berpadu dengan animisme dan kepercayaan pada leluhur. Nilai-nilai kesederhanaan, kesopanan, dan keterikatan kuat dengan alam menjadi bagian dari identitas mereka sehari-hari.

Sikap ramah dan terbuka juga menjadi ciri khas masyarakat Tengger. Wisatawan yang datang ke wilayah mereka sering kali disambut hangat, apalagi saat musim perayaan upacara adat. Ini membuat pengalaman menyaksikan tradisi mereka terasa lebih dekat dan autentik.

5 Upacara Adat Suku Tengger

Masyarakat Tengger dikenal sebagai komunitas yang sangat memegang teguh tradisi. Sepanjang tahun, mereka rutin menggelar berbagai upacara adat yang tidak hanya bernilai religius, tetapi juga menjadi cara menjaga keseimbangan antara manusia, alam, dan spiritualitas. Nah, berikut ini lima upacara adat penting yang masih dijalankan oleh Suku Tengger hingga saat ini:

1. Yadnya Kasada

Yadnya Kasada | Upacara Adat Suku Tengger | IndonesiaJuara Trip
Yadnya Kasada | Upacara Adat Suku Tengger | IndonesiaJuara Trip

Yadnya Kasada atau lebih dikenal dengan sebutan Kasodo adalah upacara adat paling ikonik dari Suku Tengger. Upacara ini dilaksanakan setiap tahun pada malam ke-14 bulan Kasada menurut penanggalan Tengger di Pura Luhur Poten, yang terletak tepat di kaki Gunung Bromo. Setelah prosesi doa dan persembahan di pura, para warga membawa sesaji berupa hasil bumi, ternak, serta makanan khas ke kawah Bromo dan melemparkannya ke dalam kawah sebagai bentuk persembahan kepada Sang Hyang Widhi dan leluhur. Tradisi ini memiliki akar kuat dalam kepercayaan Hindu Tengger dan dipercaya sebagai bentuk rasa syukur serta permohonan perlindungan dari marabahaya. Prosesi ini tak hanya sakral, tapi juga menarik perhatian wisatawan domestik hingga mancanegara setiap tahunnya.

2. Upacara Karo

Upacara Karo | Upacara Adat Suku Tengger | IndonesiaJuara Trip
Upacara Karo | Upacara Adat Suku Tengger | IndonesiaJuara Trip

Upacara Karo merupakan perayaan tahun baru bagi masyarakat Tengger yang dilangsungkan pada bulan kelima dalam penanggalan adat mereka. Uniknya, Hari Raya Karo berlangsung selama tujuh hari berturut-turut, dan setiap hari memiliki makna dan ritual berbeda. Dalam perayaan ini, masyarakat akan membersihkan rumah, memasak makanan khas, dan berkumpul bersama keluarga di dapur suci atau pawon, yang merupakan pusat spiritual rumah adat Tengger. Ritual ini juga disertai persembahan kepada leluhur dan Sang Hyang Widhi sebagai bentuk permohonan berkah di tahun baru. Karo juga menjadi momen penting untuk mempererat hubungan sosial dan memperkuat identitas budaya lokal.

3. Entas-Entas

Entas-Entas | Upacara Adat Suku Tengger (Source wonderfulimages.kemenparekraf.go.id)
Entas-Entas | Upacara Adat Suku Tengger (Source wonderfulimages.kemenparekraf.go.id)

Entas-entas adalah upacara adat pemakaman yang menandai fase akhir dari prosesi kematian dalam kepercayaan masyarakat Tengger. Upacara ini dilakukan sebagai bentuk pelepasan roh orang yang telah meninggal, agar bisa melanjutkan perjalanan ke alam baka dan tidak mengganggu kehidupan duniawi. Biasanya, upacara Entas-entas dilaksanakan beberapa bulan atau bahkan tahun setelah pemakaman awal, tergantung kesiapan keluarga. Dalam prosesi ini, keluarga akan menggelar doa-doa, menyiapkan sesajen, dan melakukan ritual simbolis seperti pembakaran pakaian almarhum. Tradisi ini memiliki makna mendalam tentang hubungan antara yang hidup dan yang telah tiada, serta pentingnya menjaga keseimbangan spiritual.

4. Wiwit

Wiwit | Upacara Adat Suku Tengger | IndonesiaJuara Trip
Wiwit | Upacara Adat Suku Tengger | IndonesiaJuara Trip

Wiwit adalah tradisi syukuran menjelang panen yang menunjukkan eratnya hubungan masyarakat Tengger dengan alam. Ritual ini biasanya dilakukan saat hasil tani pertama mulai siap dipanen, seperti jagung, sayur-sayuran, atau kentang. Masyarakat akan berkumpul di lahan pertanian atau halaman rumah, membawa hasil bumi, dan memanjatkan doa sebagai wujud rasa terima kasih kepada Tuhan dan leluhur. Wiwit tidak hanya menjadi simbol spiritual, tetapi juga sosial, karena jadi momen kebersamaan antarwarga dan keluarga. Tradisi ini masih lestari di berbagai desa Tengger, menunjukkan bahwa budaya agraris tetap hidup di tengah modernitas.

5. Unan-Unan

Unan-Unan | Upacara Adat Suku Tengger | IndonesiaJuara Trip
Unan-Unan | Upacara Adat Suku Tengger | IndonesiaJuara Trip

Unan-unan adalah upacara adat besar yang dilaksanakan secara berkala, biasanya setiap lima tahun sekali. Tujuan dari upacara ini adalah untuk membersihkan desa dari segala bentuk gangguan, baik yang bersifat fisik maupun spiritual. Dalam pelaksanaannya, seluruh warga desa terlibat dalam serangkaian ritual seperti pembersihan pura, sesajen besar, dan penyembelihan hewan ternak sebagai simbol tolak bala. Selain aspek spiritual, Unan-unan juga menjadi ajang pertunjukan seni tradisi seperti tari-tarian, wayang, dan gamelan Tengger. Upacara ini memperkuat identitas komunitas sekaligus menjadi warisan budaya yang memperkaya khazanah tradisi Nusantara.

Baca juga: Cara ke Bromo dari Berbagai Kota: Cek Panduan Lengkapnya di Sini

Tips Menyaksikan Upacara Adat Suku Tengger di Bromo

Menyaksikan langsung upacara adat Suku Tengger bisa jadi pengalaman budaya yang sangat mengesankan. Tapi karena upacara ini bersifat sakral, ada baiknya kamu mempersiapkan diri dengan baik agar bisa ikut dengan cara yang menghormati tradisi setempat. Nah, berikut ini beberapa tips penting yang bisa kamu ikuti:

  1. Pahami Konteks Upacara yang Akan Kamu Saksikan
    Misalnya, Yadnya Kasada berisi ritual persembahan ke kawah Gunung Bromo. Masyarakat Tengger percaya bahwa persembahan ini adalah bentuk syukur dan pengorbanan kepada Sang Hyang Widi. Maka dari itu, penting untuk datang tidak hanya sebagai penonton, tapi juga sebagai pihak yang menghargai nilai spiritual di balik tradisi tersebut. Sebelum datang, luangkan waktu membaca atau menonton dokumentasi seputar upacara ini.
  2. Datanglah Lebih Awal
    Banyak upacara dilakukan dini hari atau menjelang pagi, terutama Kasada. Dengan datang lebih awal, kamu bisa melihat persiapan ritual, menyapa warga lokal, dan mendapatkan tempat terbaik tanpa mengganggu jalannya acara. Kamu juga bisa menginap di homestay di sekitar Desa Ngadisari atau Cemoro Lawang agar tidak terburu-buru.
  3. Pakaian yang Kamu Kenakan Juga Penting
    Hindari baju terbuka, mencolok, atau terlalu kasual. Masyarakat Tengger sangat menjunjung nilai kesopanan dan kesakralan. Jadi, kenakan pakaian yang tertutup dan sopan, sebaiknya berwarna netral. Jangan lupa bawa jaket tebal, suhu di Bromo bisa sangat dingin, terutama di malam hari.
  4. Jaga Sikap dan Jangan Mengganggu Prosesi Ritual
    Kalau kamu ingin mengambil foto atau video, pastikan untuk melakukannya dari jarak yang wajar tanpa menyela atau terlalu dekat dengan peserta upacara. Hindari penggunaan flash karena bisa mengganggu suasana dan fokus spiritual peserta ritual. Kalau ragu, tanyakan dulu ke warga lokal atau pemandu.
  5. Gunakan Jasa Local Guide atau Trip Organizer Terpercaya
    Mengikuti upacara adat di Bromo bisa lebih berkesan jika kamu ditemani oleh pemandu yang memahami budaya Tengger. Mereka bisa bantu menjelaskan makna di balik setiap tahapan ritual dan menjembatani interaksimu dengan warga lokal.
  6. Jangan Tinggalkan Sampah dan Tetap Hormati Lingkungan Sekitar
    Selain tempat sakral, Bromo adalah kawasan taman nasional yang perlu kita jaga bersama. Bawa kembali semua barang bawaanmu, termasuk sampah, dan hindari merusak tanaman atau berjalan sembarangan di luar jalur.

Dengan mengikuti tips-tips ini, kamu bisa menikmati momen sakral upacara adat suku Tengger dengan cara yang bijak dan berkesan. Nggak cuma jadi wisatawan, tapi juga jadi saksi hidup dari budaya yang sudah diwariskan turun-temurun selama ratusan tahun.

Baca juga: Waktu Terbaik ke Bromo: Cek Info Lengkapnya Di Sini!

Eksplor Tradisi dan Budaya di Indonesia bersama IndonesiaJuara Trip!

Upacara adat Suku Tengger bukan sekadar tradisi tahunan yang meriah, tapi juga cerminan nilai luhur, spiritualitas, dan harmoni antara manusia dan alam. Menyaksikannya secara langsung bisa memberimu perspektif baru tentang cara hidup masyarakat yang tetap setia pada akar budayanya di tengah arus modernisasi. Kalau kamu tertarik mengenal lebih dalam tentang budaya-budaya lokal di Indonesia, perjalananmu nggak perlu berhenti di Bromo saja. Masih banyak tradisi dan keindahan budaya lain yang menanti untuk kamu jelajahi! 

Kamu bisa ikut trip bareng IndonesiaJuara Trip, yang nggak cuma mengajakmu ke destinasi-destinasi terbaik, tapi juga menghadirkan pengalaman budaya yang autentik dan penuh makna. Mulai dari Labuan Bajo Tour, Sumba Tour, Luwuk Banggai Tour, Misool Tour, Raja Ampat Tour, Derawan Tour, hingga Nusa Penida Tour. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, wujudkan liburan impianmu sambil menjelajahi kekayaan budaya Indonesia bersama IndonesiaJuara Trip!

Banner Indonesia Juara Trip
Nikmati Pengalaman Berpetualang dengan IndonesiaJuara Trip