Trekking di Pulau Sumba tidak hanya menawarkan sebuah petualangan, tetapi juga peluang untuk menyatu dengan alam yang masih asli dan melihat keindahan alam yang sangat berkesan.
Pulau ini, terletak di provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia, dikenal dengan bukit savananya yang dramatis, air terjun yang bertingkat dan jernih, dan pantai berpasir putih yang sepi. Dalam artikel ini, kami akan mengajak kamu menjelajahi beberapa trek terbaik di Sumba, mulai dari trek ringan di Bukit Wairinding hingga petualangan yang lebih menarik ke Air Terjun Tanggedu.
Table of Contents
Trekking di Pulau Sumba
1. Trekking ke Air Terjun Lapopu
Rute ini terletak di Taman Nasional Manupeu Tanah Daru, dan merupakan salah satu air terjun tertinggi di Sumba. Trek ini menawarkan jalur melalui hutan tropis yang lebat, yang sering kali licin dan berbatu.
Selama perjalanan, kamu akan disuguhi pemandangan hutan yang rimbun dan mungkin juga melihat satwa liar seperti burung dan monyet.
Ketika mencapai air terjun, kamu akan disambut oleh suara gemuruh air yang menuruni tebing sebelum jatuh ke kolam besar yang jernih dan segar.
Kamu dapat melihat pemandangan di Air Terjun Lapopu di Sumba Barat tebing berbentuk undak-undak seperti tangga. Selain itu kamu juga bisa berenang di sini.
2. Trekking di Bukit Wairinding
Bukit Warinding
Trek ini lebih ringan dan ideal untuk pemula. Di Bukit Wairinding kamu dapat melihat savana yang luas yang berubah warna dari coklat ke hijau subur tergantung musim. Trek ini relatif mudah dengan beberapa tanjakan dan turunan yang tidak terlalu terjal.
Kamu akan menikmati pemandangan yang luas dari atas bukit, sangat cocok untuk fotografi, terutama saat matahari terbit atau terbenam dengan siluetnya.
Baca juga: Berlibur ke Sumba Jangan Lupa ke Bukit Wairinding, Indahnya Sumba
3. Trekking ke Kampung Adat Ratenggaro
Desa Adat Ratenggaro
Di Kampung adat Ratenggaro kamu akan melihat rumah-rumah adat Sumba yang tinggi, di belakangnya ada pantai yang bisa kamu akses.
Trek di sini lebih kepada trekking budaya. Pengalaman mengeksplorasi kampung ini memberikan wawasan tentang arsitektur dan kehidupan masyarakat setempat, serta kesempatan untuk melihat langsung cara mereka menjaga tradisi leluhur.
Baca juga: Mengenal Desa Adat Ratenggaro, Sejarah Perang Suku Hingga Kuda Sandalwood
4. Trekking ke Danau Waikuri
Danau Weekuri
Danau Waikuri, danau air asin yang dikelilingi oleh batuan kapur, menawarkan trek yang lebih santai.
Walaupun medan menuju danau ini tidak terlalu menantang, jalannya bisa licin terutama setelah hujan.
Pemandangan di danau ini sangat indah, dengan air yang tenang dan berwarna biru kehijauan, dikelilingi oleh dinding batu kapur yang menciptakan suasana yang sangat damai dan privat
5. Trekking ke Air Terjun Tanggedu
Air Terjun Tanggedu (doc. IndonesiaJuara Trip)
Air Terjun Tanggedu sering dijuluki sebagai ‘Grand Canyon’ Sumba karena formasi batuan yang spektakuler dan pemandangan dramatis.
Trek ini cukup menantang karena kamu akan berjalan melalui medan berbatu dan beberapa kali harus menyeberangi sungai. Pemandangannya sangat memukau dengan air terjun yang jatuh bertingkat hingga ke kolam alami di bawahnya, diapit oleh dinding batu yang tinggi.
Air Terjun Tanggedu adalah tempat favorit untuk foto dan berenang.
Baca juga: Air Terjun Tanggedu, Terindah di Indonesia Mirip Grand Canyon
Sebelum kamu memulai petualangan trekking di Sumba, penting untuk mempersiapkan diri dengan benar. Persiapan yang matang akan membantu kamu menikmati perjalanan dengan lebih maksimal.
Berikutnya, kami akan bahas apa saja yang harus disiapkan untuk memastikan trekking kamu berjalan lancar.
Persiapan Sebelum Trekking di Sumba
1. Pakaian dan Perlengkapan Trekking
Siapkan pakaian yang sesuai dengan cuaca dan sepatu hiking yang nyaman. Bawa daypack untuk menyimpan air, makanan, dan perlengkapan darurat.
Sertakan kit P3K dasar dan perlengkapan untuk perlindungan dari matahari dan hujan, seperti sunscreen, lip balm, dan jaket tahan air.
2. Nutrisi dan Hidrasi
Bawa cukup air dan makanan ringan yang kaya energi. Pastikan Anda terhidrasi dan memiliki cukup energi untuk menyelesaikan trek.
3. Cari Pemandu Lokal
Kenali potensi bahaya di lokasi trekking dan pertimbangkan untuk menggunakan jasa pemandu lokal. Selain perjalananmu menjadi lebih praktis, kamu juga akan merasa lebih aman karena guide lokal asli Sumba sudah mengetahui medan di setiap tempat wisata.
Bahkan kamu dapat mengunjungi tempat wisata yang lebih banyak lagi di Sumba bersama guide lokal seperti yang sudah termasuk dalam Paket Wisata Private Trip Sumba oleh Indonesia Juara Trip.
Jika kamu sendirian, atau lebih nyaman beramai-ramai, silakan cek paket Open Trip Sumba dari kami!
Itu lah beberapa tempat wisata untuk trekking di Sumba, kalau kamu tertarik membaca tempat wisata lainnya di Sumba, cek artikel kami tentang 10 Tempat Wisata Pulau Sumba Menarik Untuk Dikunjungi.
