Sumba memang nggak pernah gagal bikin jatuh hati. Pulau eksotis di Nusa Tenggara Timur ini jadi salah satu destinasi impian banyak traveler yang mencari sesuatu yang berbeda: alam yang masih alami, budaya yang kaya, dan pengalaman yang autentik. Tapi sebelum kamu berangkat, pasti akan muncul satu pertanyaan, lebih seru liburan ke Sumba Barat atau Sumba Timur?
Keduanya punya daya tarik masing-masing, dan menariknya, masing-masing wilayah menawarkan “wajah” Sumba yang berbeda. Di artikel ini, kita akan membahas tuntas perbedaan antara Sumba Barat dan Sumba Timur, mulai dari lanskap alam, budaya, destinasi wisata, hingga gaya liburan yang cocok untukmu.
Table of Contents
Sekilas Tentang Sumba Barat

Sumba Barat merupakan salah satu kabupaten di Pulau Sumba yang dikenal dengan keindahan alam dan kekayaan budayanya. Meskipun tidak memiliki bandara sendiri, wilayah ini berlokasi sangat dekat dengan Bandara Tambolaka yang terletak di Kabupaten Sumba Barat Daya. Karena aksesnya yang cukup mudah dari bandara, Sumba Barat sering menjadi titik awal perjalanan wisata di sisi barat pulau ini.
Daerah ini menawarkan perpaduan antara pesona alam seperti pantai dan perbukitan, serta kehidupan tradisional yang masih kuat dipegang oleh masyarakat lokal. Buat kamu yang ingin menikmati sisi tenang dan otentik dari Sumba, Sumba Barat bisa jadi pilihan menarik untuk dijelajahi.
Sekilas Tentang Sumba Timur

Sumba Timur merupakan wilayah terbesar di Pulau Sumba dan menjadi gerbang utama masuk ke pulau ini melalui Bandara Umbu Mehang Kunda yang terletak di kota Waingapu. Wilayah ini terkenal dengan lanskap savana yang luas, bukit-bukit kering yang eksotis, serta kekayaan budaya yang masih sangat kental terasa dalam kehidupan sehari-hari masyarakatnya.
Berbeda dengan sisi barat yang lebih hijau dan basah, Sumba Timur menawarkan suasana yang lebih kering dan dramatis, cocok banget buat kamu yang suka petualangan alam terbuka dan suasana yang unik. Banyak traveler yang terpikat dengan keindahan alam liar Sumba Timur, terutama saat musim kemarau ketika lanskap savananya berubah jadi seperti Afrika mini!
Baca juga: Berapa Hari untuk Mengunjungi Sumba? Ini Rekomendasinya!
Perbedaan Sumba Barat dan Sumba Timur
Kalau kamu berencana liburan ke Pulau Sumba, penting banget buat tahu perbedaan antara Sumba Barat dan Sumba Timur. Meskipun berada di satu pulau yang sama, keduanya menawarkan pengalaman wisata yang cukup berbeda, baik dari sisi alam, budaya, hingga aksesibilitas.
| Aspek | Sumba Barat | Sumba Timur | 
| Karakter Alam | Lebih hijau dan subur, banyak bukit berundak, sawah, dan hutan. | Didominasi savana, bukit tandus, dan cuaca lebih kering. | 
| Budaya & Adat | Desa adat seperti Prai Ijing, rumah tradisional beratap menara, suasana sakral. | Sentra tenun ikat (Waingapu), budaya lebih menyatu dalam keseharian, desa tenun edukatif. | 
| Akses Transportasi | Bandara Tambolaka (Sumba Barat Daya), akses ke Waikabubak 1–2 jam via darat. | Bandara Umbu Mehang Kunda (Waingapu), akses langsung ke pusat kota dan wilayah timur. | 
| Daya Tarik Wisata | Desa adat, kubur batu, panorama hijau, air terjun tersembunyi. | Savana Puru Kambera, Pantai Walakiri dengan mangrove ikonik saat sunset. | 
Karakter Alam
Sumba Barat dikenal dengan lanskapnya yang lebih hijau dan subur. Wilayah ini punya curah hujan yang lebih tinggi dibanding bagian timur, sehingga vegetasinya lebih rimbun. Kamu bakal menemukan bukit-bukit berundak yang sejuk dipandang mata, serta hutan dan sawah yang menyatu indah dengan alam sekitar.
Sementara itu, Sumba Timur didominasi oleh bentang savana luas, bukit tandus, dan nuansa yang lebih kering. Justru karena itulah, kawasan ini punya keunikan visual yang khas dan sering diburu fotografer atau pecinta petualangan alam liar. Pemandangannya kontras dan dramatis, cocok buat kamu yang ingin sensasi eksplorasi berbeda.
Budaya dan Warisan Adat
Keduanya sama-sama kaya akan tradisi adat, tapi punya kekhasan yang sedikit berbeda. Di Sumba Barat, kamu bisa menjumpai desa adat seperti Desa Adat Prai Ijing yang masih mempertahankan rumah-rumah tradisional beratap menara tinggi dan ritual warisan leluhur. Suasana kampung adat di sini terasa begitu sakral dan historis, seperti membuka pintu waktu ke masa lalu.
Sementara itu, Sumba Timur dikenal luas sebagai pusat tenun ikat Sumba. Di kota seperti Waingapu, kamu bisa melihat langsung proses pembuatan kain tenun secara tradisional yang penuh filosofi dan simbol. Beberapa desa bahkan punya galeri tenun sendiri dan terbuka untuk wisata edukatif. Tradisi dan nilai-nilai budaya di sini juga masih hidup dalam kehidupan sehari-hari masyarakatnya, meskipun ekspresinya cenderung lebih tersebar dibanding kampung adat di bagian barat.
Akses dan Transportasi
Untuk akses udara, Sumba Timur dilayani oleh Bandara Umbu Mehang Kunda yang berada di Waingapu. Bandara ini jadi pintu masuk utama bagi kamu yang ingin menjelajahi bagian timur pulau, dan melayani penerbangan dari Denpasar maupun Kupang.
Sementara itu, jika kamu ingin menjelajahi wilayah barat Sumba, pilihan bandara terdekat adalah Bandara Tambolaka yang secara administratif berada di Sumba Barat Daya, kabupaten yang bertetangga langsung dengan Sumba Barat. Dari bandara ini, kamu bisa melanjutkan perjalanan darat menuju kawasan-kawasan populer di Sumba Barat seperti Waikabubak atau Lamboya dengan waktu tempuh sekitar 1–2 jam, tergantung tujuan akhirnya.
Daya Tarik Wisata
Sumba Barat menawarkan keindahan alam dan budaya yang harmonis. Di sekitar Waikabubak, kamu bisa menjelajahi desa adat, melihat kubur batu bersejarah, dan menikmati panorama hijau khas pegunungan. Beberapa air terjun tersembunyi juga bisa kamu temukan di area pedalaman.
Sementara di Sumba Timur, destinasi seperti Puru Kambera dan Pantai Walakiri jadi andalan. Puru Kambera menawarkan lanskap savana seperti di Afrika, sedangkan Pantai Walakiri terkenal dengan siluet pohon mangrove kerdil yang ikonik saat golden hour tiba.
Sumba Barat atau Sumba Timur: Mana yang Lebih Cocok Untukmu?
Setelah tahu gambaran umum tentang Sumba Barat dan Sumba Timur, sekarang saatnya kamu menentukan mana yang paling cocok buat liburanmu. Kedua wilayah ini punya pesona masing-masing yang nggak bisa dibandingkan secara mutlak, karena semuanya kembali ke gaya traveling kamu sendiri. Kalau kamu suka menjelajah kampung adat, melihat langsung kearifan lokal, dan menikmati suasana alam yang tenang dan bersahaja, maka Sumba Barat bisa jadi destinasi yang pas. Tapi kalau kamu lebih tertarik dengan lanskap savana yang luas, pantai eksotis, dan petualangan dengan nuansa lebih dramatis, maka Sumba Timur juga nggak kalah seru untuk dijelajahi. Apapun pilihannya, yang jelas kamu akan disambut dengan kehangatan budaya Sumba dan keindahan alam yang luar biasa.
Baca juga: Sumba Tour 2025: Destinasi Liburan Impian Versi Forbes
Yuk Liburan ke Sumba Barat dan Sumba Timur Bersama IndonesiaJuara Trip!
Baik Sumba Barat maupun Sumba Timur sama-sama punya keunikan yang bikin liburanmu berkesan. Di barat, kamu bisa menikmati panorama alam hijau, kampung adat megalitik, dan upacara budaya yang masih hidup. Di timur, kamu akan disuguhkan pemandangan savana luas, garis pantai yang memukau, serta suasana eksotis yang cocok untuk eksplorasi alam dan foto-foto epik. Kalau kamu ingin merasakan keduanya dalam satu perjalanan seru tanpa ribet, bergabunglah dalam Sumba Tour bersama IndonesiaJuara Trip! Kami siap mengajakmu menjelajah setiap sisi terbaik pulau Sumba, dari kampung adat ikonik di Sumba Barat, hingga pantai tersembunyi dan hamparan savana di Sumba Timur. Nikmati pengalaman autentik, dokumentasi profesional, dan itinerary yang dirancang khusus agar kamu bisa menikmati semua highlight Sumba dengan nyaman.

 

 
								 
								 
								 
								 
								 
								 
								 
								 
								 
								 
								 
								 
								






