Destinasi tropis memang selalu punya tempat spesial di hati para traveler. Dari laut jernih bergradasi, tebing karst menjulang, sampai pantai tersembunyi yang sepi, semua elemen itu jadi alasan utama kenapa banyak orang menjadikan pulau sebagai destinasi liburan favorit. Dua nama yang sering dibandingkan karena kemiripan visualnya adalah Pulau Sombori di Sulawesi Tengah dan Phi Phi Island di Thailand. Tapi sebenarnya, keduanya punya karakter dan daya tarik yang sangat berbeda.

Pulau Sombori sering disebut-sebut sebagai Raja Ampat-nya Sulawesi karena pemandangannya yang spektakuler. Namun, tak sedikit juga yang menyebutnya mirip Phi Phi Island karena kemiripan formasi batu karst yang dramatis dan air laut sebening kaca. Sementara itu, Phi Phi Island sendiri sudah lama jadi ikon wisata Thailand berkat popularitas film The Beach. Tapi, apakah benar kedua pulau ini bisa disamakan, atau justru punya pesona khas masing-masing?

Pulau Sombori vs Phi Phi Island

Walaupun terlihat serupa di permukaan, Pulau Sombori dan Phi Phi Island ternyata menyimpan banyak perbedaan dari berbagai aspek. Mulai dari akses, suasana, hingga pengalaman yang ditawarkan. Supaya kamu bisa menentukan destinasi mana yang paling cocok untuk liburan impianmu, yuk kita bandingkan keduanya secara lebih mendalam lewat beberapa poin berikut ini.

Lokasi dan Akses: Mana yang Lebih Praktis?

Pulau Sombori berada di wilayah Morowali, Sulawesi Tengah, dan akses kesana memang belum semudah destinasi mainstream lainnya. Untuk sampai ke Sombori, kamu bisa memulai perjalanan dari Bandara Haluoleo (Kendari) atau Bandara Syukuran Aminuddin Amir (Luwuk), lalu melanjutkan perjalanan darat ke pelabuhan Tanjung Tiram. Dari pelabuhan tersebut, kamu akan naik perahu cepat menuju kawasan Sombori yang memakan waktu sekitar 1–2 jam. Meski aksesnya belum ideal, pemandangan selama perjalanan sudah cukup bikin kamu lupa rasa lelah.

Sementara itu, Phi Phi Island lebih mudah dijangkau dari kota-kota besar seperti Bangkok, Phuket, atau Krabi. Banyak penerbangan langsung ke Phuket, kemudian dilanjutkan dengan ferry atau speedboat sekitar 1,5–2 jam menuju Phi Phi. Fasilitas dan transportasi menuju Phi Phi sudah tertata dengan baik karena Thailand sangat serius dalam mengembangkan sektor pariwisata. Jadi, buat kamu yang nggak ingin ribet, akses menuju Phi Phi jelas lebih praktis dan cepat.

Keindahan Alam: Sama Cantik, Beda Nuansa

Keindahan Pulau Sombori terletak pada kombinasi antara gugusan batu karst yang tersebar harmonis, air laut jernih berwarna tosca, dan pantai-pantai mungil tersembunyi. Salah satu spot terbaik adalah Puncak Kayangan, yang menawarkan panorama 360 derajat dari atas bukit. Dari sana, kamu bisa melihat pulau-pulau kecil yang tampak mengapung di atas laut biru. Pemandangan ini sangat memukau dan jarang bisa kamu temukan di tempat lain.

Phi Phi Island juga punya keunggulan visual yang luar biasa, dengan ikon utamanya yaitu Maya Bay yang pernah dipakai sebagai lokasi syuting film Hollywood. Perpaduan antara tebing curam, pantai putih halus, dan laut turquoise menciptakan lanskap tropis yang sangat Instagramable. Namun karena terlalu terkenal, keindahan ini seringkali terganggu oleh keramaian wisatawan. Apalagi pada musim liburan, kamu mungkin harus berbagi view dengan ratusan turis lainnya.

Baca juga: Eksplor Pulau Sombori, Spot Cantik yang Jarang Diketahui

Aktivitas Wisata: Petualangan vs Kenyamanan

Pulau Sombori menawarkan pengalaman eksplorasi yang lebih alami dan tenang. Kamu bisa snorkeling di sekitar Gua Berlian atau menyusuri laguna tersembunyi yang airnya sebening kaca. Selain itu, kamu bisa trekking ke puncak-puncak karst atau menjelajahi gua-gua seperti Gua Tengkorak yang menyimpan sejarah masyarakat Bajo. Aktivitas di sini cenderung lebih menyatu dengan alam dan minim keramaian.

Di Phi Phi Island, aktivitas wisata lebih komersial dan terstruktur. Kamu bisa ikut tour island hopping, diving, bermain kayak, hingga menikmati pesta pantai di malam hari. Tersedia banyak pilihan operator tur dengan fasilitas lengkap dan panduan profesional. Semua kegiatan ini tentu seru, tapi kamu harus siap dengan suasana ramai dan antrean di beberapa spot populer.

Suasana dan Pengalaman: Sepi yang Damai vs Ramai yang Seru

Kalau kamu mencari suasana yang tenang, Pulau Sombori adalah tempat yang pas. Karena belum terlalu ramai dikunjungi wisatawan, kamu bisa menikmati alam dengan lebih intim dan personal. Bahkan, ada banyak spot yang bisa kamu eksplorasi sendiri tanpa gangguan. Ini cocok banget buat kamu yang ingin healing atau sekadar menjauh dari hiruk-pikuk kota.

Sebaliknya, Phi Phi Island menawarkan suasana yang lebih hidup dan dinamis. Pulau ini jadi tempat favorit backpacker dan turis internasional untuk bersosialisasi, menikmati nightlife, dan berburu spot foto keren. Pesta malam di pantai dan bar di sepanjang jalan bisa jadi pengalaman yang menyenangkan buat kamu yang suka keramaian. Tapi kalau kamu mencari ketenangan, suasana di Phi Phi mungkin terasa terlalu sibuk.

Akomodasi dan Fasilitas: Tradisional vs Modern

Akomodasi di Pulau Sombori masih tergolong sederhana, mayoritas berupa homestay lokal atau penginapan terapung yang disediakan operator tur. Beberapa pengunjung biasanya menginap di Pulau Labengki, lalu melanjutkan tur ke Sombori karena fasilitas lebih lengkap di sana. Walaupun tidak mewah, pengalaman menginap di rumah panggung atau di atas laut justru memberi kesan yang lebih autentik. Di sinilah kamu bisa merasakan kehangatan masyarakat lokal dan suasana pulau yang benar-benar natural.

Phi Phi Island punya akomodasi yang jauh lebih beragam, mulai dari hostel murah untuk backpacker sampai resort mewah dengan infinity pool dan view laut langsung. Kamu juga bisa menemukan restoran internasional, ATM, mini market, dan bahkan klinik wisata. Semua fasilitas ini membuat pengalaman liburan jadi sangat nyaman, terutama buat kamu yang nggak mau ribet. Tapi tentu saja, makin mewah fasilitasnya, semakin mahal pula biayanya.

Biaya Liburan: Budget Friendly atau Premium?

Meskipun akses ke Pulau Sombori cukup jauh, biaya wisatanya masih tergolong terjangkau. Apalagi jika kamu ikut open trip atau liburan bareng rombongan, harga bisa jadi jauh lebih hemat. Biasanya, paket wisata sudah mencakup transportasi laut, makan, guide, dan penginapan sederhana. Untuk ukuran destinasi seindah ini, Sombori bisa dibilang cukup ekonomis.

Di Phi Phi Island, biaya liburan bisa disesuaikan dengan gaya traveling kamu. Ada hostel dengan harga backpacker, tapi juga resort yang tarifnya bisa jutaan per malam. Harga makanan dan aktivitas wisata juga cenderung lebih mahal karena sudah dikelola secara komersial. Jadi kamu perlu lebih jeli mengatur budget agar tidak jebol selama liburan di sana.

Baca juga: Cara Menuju Pulau Sombori: Rute, Tips, dan Aktivitas Seru Wajib Coba!

Budaya dan Kehidupan Lokal

Salah satu keunggulan Pulau Sombori adalah keberadaan Suku Bajo, masyarakat laut yang hidup di rumah-rumah panggung diatas air. Kamu bisa mengunjungi perkampungan mereka, melihat cara hidup yang unik, dan belajar tentang bagaimana mereka menyatu dengan alam. Mereka dikenal sebagai pelaut ulung dan memiliki teknik menyelam tradisional tanpa alat bantu. Interaksi dengan mereka bisa jadi pengalaman yang sangat berkesan.

Di Phi Phi Island, nilai budaya lokal tidak terlalu menonjol karena sudah didominasi oleh pariwisata global. Mayoritas masyarakatnya berperan sebagai pekerja pariwisata dan hanya sedikit tradisi lokal yang bisa kamu lihat. Suasana di pulau ini lebih internasional dan modern, dengan pengaruh budaya luar yang cukup kuat. Ini tidak buruk, tapi kurang cocok jika kamu mencari pengalaman budaya yang khas dan otentik.

Keberlanjutan dan Kelestarian Alam

Karena masih belum terlalu ramai, Pulau Sombori masih sangat alami dan bersih. Beberapa pihak lokal dan komunitas mulai aktif dalam upaya pelestarian lingkungan, seperti menjaga terumbu karang dan mengedukasi wisatawan agar tidak merusak alam. Keberlanjutan jadi fokus penting agar Sombori tidak bernasib seperti beberapa destinasi lain yang rusak akibat pariwisata massal. Dengan manajemen yang baik, Sombori punya potensi besar jadi destinasi berkelanjutan.

Phi Phi Island pernah mengalami kerusakan lingkungan serius, terutama di Maya Bay, akibat over-tourism. Pemerintah Thailand sempat menutup kawasan ini selama beberapa tahun untuk memulihkan ekosistemnya. Saat ini, Maya Bay sudah dibuka kembali dengan pengaturan ketat untuk jumlah pengunjung. Langkah ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menjaga kelestarian, meski dampak dari masa lalu masih terasa.

Mana yang Lebih Cocok untuk Kamu? Pulau sombori vs Phi Phi Island

Pulau Sombori adalah pilihan sempurna buat kamu yang suka eksplorasi alam, ketenangan, dan pengalaman budaya yang otentik. Meski aksesnya lebih menantang, semua perjuangan akan terbayar dengan keindahan dan suasana yang nggak bisa kamu temukan di tempat lain. Sombori cocok buat kamu yang ingin “kabur sejenak” dari dunia luar dan menyatu dengan alam.

Sementara itu, Phi Phi Island menawarkan kemudahan akses, fasilitas lengkap, dan suasana liburan yang meriah. Cocok buat kamu yang mencari kemudahan, kenyamanan, dan aktivitas wisata yang terorganisir. Tapi kamu harus siap dengan keramaian dan biaya yang mungkin lebih tinggi. Keduanya punya kelebihan masing-masing, tinggal kamu sesuaikan dengan gaya liburan yang kamu mau.

Apapun pilihan liburanmu, satu hal yang pasti: Indonesia punya banyak destinasi tropis yang keindahannya nggak kalah dari luar negeri. Kalau setelah mengenal Sombori kamu jadi penasaran dengan keajaiban alam lainnya di Sulawesi Tengah, kamu bisa lanjutkan petualanganmu ke wilayah Luwuk Banggai. Kawasan ini dikenal dengan panorama alamnya yang masih alami dan spot-spot eksotis yang belum banyak dijamah wisatawan. IndonesiaJuara Trip siap nemenin kamu menyusuri surga tersembunyi ini lewat paket Luwuk Banggai Trip yang seru dan aman. Yuk, waktunya wujudkan liburan impian kamu bareng IndonesiaJuara Trip!