Pulau Padar, salah satu dari tiga pulau utama di kawasan Taman Nasional Komodo, terkenal dengan pesonanya yang indah. Di puncak Pulau Padar, kamu bisa melihat pemandangan hamparan bukit hijau yang bergelombang serta warna laut yang berubah-ubah dari biru kehijauan hingga biru tua. Buat banyak orang, trekking di Pulau Padar adalah hal wajib dilakukan ketika berkunjung ke Labuan Bajo. Tetapi, jangan asal berangkat tanpa persiapan. Kamu perlu tahu banyak hal biar perjalananmu lancar dan aman. Yuk, simak beberapa poin penting yang perlu kamu ketahui sebelum trekking ke Pulau Padar!
Table of Contents
Lokasi dan Daya Tarik Pulau Padar
Pulau Padar berada di kawasan Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur. Banyak orang mengenal Taman Nasional Komodo karena sang komodo, reptil purba yang langka dan dilindungi. Tapi, jangan lupa kalau area taman nasional ini juga punya pesona lain. Pulau Padar contohnya. Perpaduan bukit, pantai, dan lautan terlihat seperti background film Jurrasic. Dari kejauhan, pulau ini terlihat seperti deretan bukit kapur yang menjulang, dikelilingi pantai-pantai dengan warna pasir yang beragam. Kalo kamu lihat di foto-foto Instagram atau blog traveler, pasti sering menemukan angle Pulau Padar dari atas bukit dengan lekuk garis pantai di tiga sisi yang berbeda. Inilah yang bikin Pulau Padar berbeda dari pulau-pulau lain di sekitarnya.
Cara Menuju Pulau Padar dari Labuan Bajo
Kalau lagi di Labuan Bajo, kamu akan melihat deretan kapal yang sandar di pelabuhan, siap mengantarkan para traveler menuju pulau-pulau di sekitarnya—termasuk Pulau Padar. Perjalanan laut dari Pelabuhan Labuan Bajo ke Pulau Padar biasanya memakan waktu sekitar 1,5 hingga 2 jam, tergantung kondisi cuaca dan ombak. Kamu bisa memilih bergabung dalam trip (open trip) atau menyewa kapal pribadi (charter boat) kalau bareng rombongan.
- Open Trip Labuan Bajo: Cocok buat traveler yang datang sendirian atau berdua, dan pengin berbagi biaya kapal dengan peserta lain. Biasanya, pemandu sudah menyiapkan itinerary, sehingga kamu tinggal ikut alurnya aja.
- Sewa Kapal Labuan Bajo: Pilihan yang lebih fleksibel kalau kamu datang berkelompok. Kamu bebas mengatur jadwal sesuai keinginan, termasuk berhenti di titik-titik snorkeling tambahan atau spot foto menarik selama perjalanan.
Setibanya di pulau Padar, kamu bisa mulai deh perjalanan pendakian ke puncaknya. Buat yang baru pertama kali, jangan lupa pemanasan ringan sebelum mendaki. Otot kaki dan pinggang wajib ‘diingatkan’ supaya nggak kram saat naik tangga-tangga dan melewati jalur bebatuan.
Durasi Trekking ke Pulau Padar
Buat kamu yang suka nanya, “Berapa lama sih trekking ke puncak Pulau Padar?”, jawabannya bervariasi, tergantung kondisi fisik masing-masing. Biasanya, waktu yang dibutuhkan sekitar 30-45 menit. Tentu aja, kalau kamu sering olahraga atau minimal rajin jalan kaki, bakal lebih cepat mencapai puncak. Tapi, buat yang jarang gerak, mungkin perlu waktu tambahan.
Hal menarik dari pendakian Pulau Padar adalah adanya 5 pos yang bisa jadi “checkpoint” buat istirahat. Meski jalur ini nggak sepanjang trek gunung-gunung tinggi di Indonesia, pembagian pos tetap membantu banget, khususnya bagi yang butuh “pitstop” untuk minum atau sekadar mengambil napas. Tiap pos punya pemandangan dan keindahan yang beda-beda
Di pos 5 inilah kamu bakal melihat panorama laut lepas dan tiga teluk sekaligus. Siluet bukit-bukit yang melingkar seolah merangkul lautan biru kehijauan. Rasanya bener-bener unreal, dan bikin kamu pengin berlama-lama di atas.
Seberapa Sulit Pendakian ke Pulau Padar?
Secara umum, tingkat kesulitan trekking ke puncak Pulau Padar cukup menantang, terutama buat pemula yang nggak terbiasa hiking. Walaupun medannya terbilang pendek, perubahan tipe jalur yang berkali-kali (tangga, batuan landai, batuan terjal, hingga campuran pasir dan bebatuan) membuat tubuh harus terus menyesuaikan. Kondisi cuaca, terutama panasnya matahari NTT, juga bisa bikin stamina cepat terkuras.
Pos 0 ke Pos 1
Ratusan anak tangga yang curam, lumayan bikin napas terengah-engah. Biasanya, para pendaki baru ngerasain “tantangan” di pos ini karena tangganya cukup banyak dan lumayan curam.
Pos 1 ke Pos 2
Batuan cenderung lebih landai, relatif lebih “ramah,” tapi tetap butuh hati-hati. Dari pos ini, kamu sudah bisa memandangi kapal-kapal yang bersandar di pinggir Pulau Padar dengan latar belakang bukit hijau dan laut jernih.
Pos 2 ke Pos 3
Batuan landai bercampur batuan terjal, jadi kamu perlu pijakan yang stabil biar nggak terpeleset.
Pos 3 ke Pos 4
Rute semakin terjal, kadang jalur jadi sempit dan licin, terutama kalau baru hujan. Mungkin kamu akan butuh tenaga ekstra di sini.
Pos 4 ke Pos 5
Campuran batu terjal dan pasir, lumayan menantang karena kaki bisa tergelincir kalau nggak pakai alas yang tepat.
Secara keseluruhan, trekking di Pulau Padar membutuhkan kehati-hatian. Namun, selama kamu mempersiapkan diri dengan baik—mulai dari kondisi fisik hingga peralatan—jalur ini bakal terasa lebih bersahabat. Ingat, tujuan utama adalah menikmati keindahan alam, jadi jangan paksakan diri kalau merasa udah terlalu capek.
Baca juga: Destinasi Terbaik Di Dunia yang Ada di Indonesia 2025
Perkiraan Biaya Menuju Pulau Padar
Berapa uang yang perlu kamu siapin untuk petualangan ke Pulau Padar? Menurut ketentuan terbaru di Komodo National Park, kamu harus membayar tiket masuk yang mencakup beberapa pulau, termasuk Pulau Padar. Kisarannya sekitar Rp400.000 per orang. Tapi, ingat kalau biaya bisa berubah tergantung kebijakan pengelola. Selain itu, siapkan juga dana tambahan buat sewa kapal atau paket trip, makan, dan penginapan (kalau berencana menginap di Labuan Bajo).
Selain itu, kalau kamu tipe traveler yang suka jaga kondisi dan kesehatan, mungkin perlu biaya tambahan untuk beli suplemen, vitamin, atau obat anti-mabuk laut—apalagi kalau rentan kena seasick selama perjalanan kapal.
Tips Trekking di Pulau Padar
Biar pengalaman trekkingmu makin maksimal, berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan:
- Persiapkan Fisik
Jangan mendadak naik tangga setelah berbulan-bulan cuma rebahan di kasur. Minimal, biasakan diri berjalan kaki rutin sebelum hari H. Tubuh yang prima akan lebih tangguh menghadapi puluhan—bahkan ratusan—anak tangga di Pulau Padar. - Gunakan Alas Kaki yang Nyaman
Jangan pakai sandal jepit tipis buat trekking. Pilih sepatu atau sandal gunung yang bisa “menggigit” pijakan, terutama di jalur berbatu dan berpasir. Bukan cuma demi kenyamanan, tapi juga keamanan. - Pakai Pakaian yang Menyerap Keringat
Meski terlihat sepele, outfit yang salah bisa bikin kamu cepat gerah atau malah kehabisan energi karena kepanasan. Baju berbahan ringan dan menyerap keringat lebih cocok untuk trekking di cuaca panas NTT. - Jangan Memaksakan Diri
Kalau napas sudah tersengal-sengal, istirahat dulu di pos terdekat. Lebih baik mengambil jeda sebentar daripada memaksakan diri dan berisiko cedera. Ingat, tujuan utama adalah menikmati pemandangan, bukan siapa yang paling cepat sampai puncak. - Tetap Terhidrasi
Bawa air mineral yang cukup. Dehidrasi bisa bikin kamu pusing dan lemas. Kalau perlu, bawa juga minuman isotonik atau makanan ringan seperti cokelat atau energy bar buat jaga tenaga. - Ikut Trip Bersama Pemandu
Apalagi buat yang baru pertama kali datang ke Pulau Padar, pemandu akan membantu menjelaskan jalur, mendokumentasikan momenmu, bahkan memberi tips khusus supaya trekking berjalan lancar. Kalau terjadi sesuatu, pemandu juga tahu cara menanganinya.
Dengan menjalankan tips-tips ini, dijamin trekking di Pulau Padar terasa lebih aman dan nyaman. Plus, momen liburanmu juga akan lebih asyik karena nggak repot mikirin hal-hal sepele yang sebenarnya vital.
Yuk Eksplor Pulau Padar Bareng IndonesiaJuara Trip!
Pulau Padar itu ibarat highlight wajib kalau kamu berkunjung ke Labuan Bajo. Selain karena lokasinya yang jadi ikon wisata, panorama puncaknya memang terlihat unreal. Tapi, jangan lupa kalau Pulau Padar ini hanya sepotong kecil dari banyak tempat keren yang bisa kamu explore di sekitar Labuan Bajo. Biar itinerary-mu makin lengkap dan efisien, gabung aja sama IndonesiaJuara Trip.
Kenapa? Karena IndonesiaJuara Trip menawarkan paket Labuan Bajo Trip yang sudah mencakup perjalanan ke Pulau Padar, plus destinasi lain seperti Pulau Komodo, Pink Beach, hingga snorkeling di perairan jernih untuk melihat keindahan bawah lautnya. Selain itu, jadwalnya juga lebih teratur dan terarah.
Dengan segala kemudahan ini, kamu akan menghemat banyak waktu dan energi. Ketimbang menghabiskan energi untuk mikir, “Besok mau sewa kapal apa, ya?” atau “Destinasi selanjutnya mana, nih?”, lebih baik simpan energimu buat naik ke puncak Pulau Padar dan berswafoto seru di sana. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk susun rencana sekarang, kosongkan jadwal, dan rasakan serunya trekking di Pulau Padar. Segera booking Labuan Bajo Trip pilihanmu.