Mengunjungi Taman Nasional Komodo memerlukan persiapan yang matang karena letaknya yang cukup sulit dijangkau. Tidak hanya berkesempatan bertemu dengan reptil terbesar di dunia, Komodo, tapi juga bisa menikmati keindahan alamnya sambil berlayar di kapal mewah. Dalam panduan ini, kami telah merangkum berbagai informasi penting yang harus kamu pahami sebelum datang ke Taman Nasional Komodo. IndonesiaJuara Trip merangkum panduan lengkap ke Labuan Bajo ini agar kamu dapat menikmati perjalanan dengan maksimal, nyaman, dan mendapatkan pengalaman liburan terbaik.
Table of Contents
Hal yang Wajib Diketahui Sebelum Trip
Panduan lengkap ke Labuan Bajo yang pertama, kamu harus mengetahui beberapa hal sebelum memulai trip bersama IndonesiaJuara Trip antara lain:
Apakah Tiket, Ranger, dan Local Guide Sudah Termasuk dalam Trip?
Paket trip dari IndonesiaJuara Trip belum termasuk biaya masuk kawasan Taman Nasional Komodo. Kamu perlu membayar biaya masuk dengan ketentuan sebagai berikut (update April 2024):
- Rp320.000/orang untuk WNI.
- Rp620.000/orang untuk WNA.
- Anak-anak usia 0-2 tahun tidak dikenakan biaya.
- Anak-anak usia 3-4 tahun membayar 50%.
- Anak-anak usia >5 tahun membayar 100%.
- Biaya izin penerbangan drone Rp1.030.000.
Biaya ini sudah termasuk ranger yang akan menemanimu selama di Pulau Komodo atau Rinca dan juga biaya masuk ke destinasi yang akan kamu kunjungi selama di sana. Tim IndonesiaJuara Trip juga sudah menyediakan local tour guide yang sudah berpengalaman lebih dari 9 tahun dan memiliki pengetahuan yang sangat luas terkait destinasi wisata di sana dan siap menemanimu selama berkeliling menjelajahi keindahan Labuan Bajo.
Kapan Sebaiknya Tiba di Labuan Bajo?
Kami menyarankan kamu tiba H-1 sebelum trip dimulai untuk mencegah keterlambatan akibat jadwal pesawat yang tertunda atau hal lainnya. Terutama bagi wisatawan Open Trip yang melibatkan tamu lainnya, kami berharap kamu tidak mengalami keterlambatan yang dapat merugikan wisatawan lain.
Jika kamu ingin mengikuti paket open trip dan tetap berangkat pada hari yang sama saat jadwal trip dimulai, kamu sebaiknya tiba di Bandara Komodo paling lambat pukul 09.10 WITA. Tim kami akan mulai menjemput pada pukul 09.30-10.30 WITA. Pembatalan dan keterlambatan penerbangan menjadi tanggung jawab tamu.
Namun, jika kamu mengikuti Private Trip, kamu bisa menentukan jam check in sesuai dengan kondisimu. Kami menyarankan kamu untuk tidak tiba terlalu sore agar durasi kunjungan di destinasi yang akan dituju tidak terlalu singkat. Tamu diharapkan datang maksimal pukul 14.00 WITA.
Meeting Point dan Penjemputan
Meeting point dan penjemputan dilakukan di area Labuan Bajo. Tim kami akan menjemput menggunakan mobil pribadi di bandara maupun hotel tempat kamu bermalam. Selanjutnya, kamu akan diantar menuju Pelabuhan KP3, Labuan Bajo, untuk selanjutnya memulai perjalanan menjelajahi keindahan Taman Nasional Komodo.
Hal ini akan menguntungkan dan melindungi kamu dari scam yang mungkin terjadi jika kamu mengunjungi Taman Nasional Komodo tanpa menggunakan jasa tour operator terpercaya seperti IndonesiaJuara Trip.
Persiapan yang Perlu Dilakukan Sebelum Keberangkatan
Berkunjung ke Taman Nasional Komodo melibatkan beberapa aktivitas fisik seperti trekking di Pulau Padar, berenang di Pink Beach, snorkeling dan diving di Pulau Kanawa, dan kegiatan fisik lainnya di beberapa destinasi. Untuk itu, sebelum berkunjung ke Taman Nasional Komodo, kamu perlu mempersiapkan beberapa hal berikut ini:
Cek Kesehatan Fisik
Beberapa kegiatan di Taman Nasional Komodo membutuhkan kesehatan fisik yang prima. Sehingga, kamu perlu memastikan kondisi tubuhmu dalam keadaan sehat. Wisatawan lansia atau memiliki riwayat penyakit bawaan seperti jantung, asma, diabetes, GERD, rematik, dan ISPA harus memastikan dirinya dalam keadaan yang sehat, dan tidak disarankan mengikuti kegiatan fisik yang terlalu berat seperti trekking atau menyelam.
Jika kamu memiliki riwayat penyakit bawaan ataupun alergi makanan, disarankan untuk memberitahu admin sales saat booking sehingga tour guide bisa memastikan kondisimu selama trip berlangsung. Wisatawan yang berusia di atas 60 tahun tidak disarankan mengikuti trip ini, kecuali memiliki kondisi fisik yang memungkinkan. Jika tetap ingin mengikuti trip, diwajibkan memiliki pendamping selama trip, seperti keluarga, kerabat atau caretaker profesional.
Latihan Fisik
Sebelum memulai trip ke Taman Nasional Komodo, kamu disarankan untuk rutin melakukan latihan fisik seperti jogging atau berenang, minimal satu minggu sebelum trip dimulai. Hal ini bertujuan untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap prima dan memiliki tingkat kebugaran dasar untuk melakukan aktivitas fisik dari yang ringan hingga berat di sana.
Apa Saja yang Disediakan di Kapal Selama Perjalanan
Berlibur ke Taman Nasional Komodo akan memberikanmu pengalaman yang menyenangkan karena kamu berkesempatan berlayar dan menginap di kapal mewah sambil menjelajah keindahan alamnya. Berikut adalah fasilitas yang kamu dapatkan selama mengikuti trip.
Kamar atau Cabin
Kamu akan merasakan pengalaman liburan yang berbeda karena menginap di kabin kapal mewah. Sebagian besar kamar atau cabin di kapal sudah tersedia fasilitas lengkap seperti tempat tidur, selimut, cabinet, wifi, air conditioner (AC) dan toilet. Jika kamu seorang backpacker dan mengikuti paket open trip, kamu bisa request kamar ke admin sales saat melakukan booking, namun juga akan disesuaikan dengan kondisi dan ketersediaan kamar.
Makanan dan Minuman
Terdapat chef profesional yang siap membuatkan makanan untukmu selama trip. Sebagian besar menu makanan di kapal adalah buffet yang sangat bervariasi mulai dari ayam, ikan, daging, tahu, tempe, sayuran, dan buah-buahan. Sedangkan untuk minuman tersedia mineral water, kopi, dan teh. Jika kamu ingin meminum minuman beralkohol, kamu bisa membawanya sendiri.
Note:
- Jika kamu memiliki alergi terhadap jenis makanan tertentu, kamu bisa menginfokan kepada admin sales saat booking agar kamu mendapatkan makananmu yang sudah disesuaikan.
- Menu makanan dan minuman di setiap kapal bisa saja berbeda tergantung tipe kapal yang kamu pilih.
Perlengkapan Mandi
Perlengkapan mandi sudah disediakan di kapal, seperti shampoo, sabun, dan handuk. Namun, jika kamu memiliki preferensi sendiri, kamu bisa membawa peralatan mandi pribadi dan pastikan memiliki bahan yang ramah lingkungan. Selain itu, disarankan untuk membawa handuk ekstra, karena aktivitas liburan di Taman Nasional Komodo sangat intens dengan air, sehingga bisa kamu gunakan sebagai ganti saat handuk yang disediakan masih basah.
Perlengkapan Snorkeling dan Diving
Bagi kamu pecinta aktivitas snorkeling dan diving tidak perlu khawatir karena sudah tersedia peralatan basic untuk snorkeling dan diving di setiap kapal. Namun jika kamu memiliki perlengkapan sendiri seperti masker dan ingin membawanya, sangat diperbolehkan, karena lebih higienis dan sudah sesuai dengan ukuranmu, sehingga akan lebih nyaman saat digunakan. Jika kamu membawa anak-anak, kamu bisa request perlengkapan snorkeling dan diving untuk anak-anak saat booking dengan admin sales.
Dokumentasi
Kami menyediakan dokumentasi non edit untuk setiap trip sailing 3D2N di Labuan Bajo, dimana setiap wisatawan sepakat untuk direkam dan difoto selama trip. Dan kami berhak menggunakan hasil rekaman dan foto tersebut untuk keperluan promosi di media sosial. Namun, jika wisatawan ada yang merasa keberatan untuk di upload ke media sosial perusahaan, mohon untuk diinfokan langsung kepada guide pada saat trip.
Dokumentasi ini biasanya menggunakan drone, kamera, dan gopro. Disarankan wisatawan membawa hard disk untuk penyimpanan file dokumentasi dengan kapasitas kurang lebih 15-35 GB yang akan diberikan setelah trip selesai dalam format RAW. Namun jika kamu tidak mempunyai hard disk atau flash disk, kamu bisa meminta file dokumentasimu melalui Google Drive.
Jika kamu ingin dokumentasi khusus dengan kamera dan orang yang mendokumentasikan lebih profesional, maka kamu bisa menggunakan jasa dari Labuan Bajo Production.
Hal yang Perlu Diketahui Selama di Kapal
Apakah Ada Sinyal di Kapal?
Terdapat sinyal yang hilang timbul untuk beberapa provider. Namun, besar kemungkinan pengguna provider Telkomsel memiliki sinyal yang stabil.
Apakah Ada WiFi di Kapal?
WiFi tersedia di kapal-kapal tertentu, kebanyakan di kapal dengan tipe VIP dan VVIP. Kamu bisa memastikan ketersediaan WiFi di kapal pilihanmu kepada admin sales saat booking.
Apakah Ada Aliran Listrik?
Terdapat listrik yang menyala di kapal selama 24 jam. Kamu bisa menggunakan listrik di kapal untuk mengisi daya barang elektronik seperti handphone maupun kamera.
Apakah Ada AC di Kabin Kapal?
Jangan khawatir karena semua kelas kapal dilengkapi dengan AC di masing-masing kabin.
Apakah Nyaman Menginap di Kapal?
Suara mesin kapal akan terdengar ketika sedang berlayar, tergantung posisi kabin. Namun, mesin akan mati pada malam hari saat kapal tidak berlayar, sehingga kamu tetap bisa tidur dengan nyenyak. Agar tidak terganggu dengan suara bising dari mesin kapal, kami menyarankan untuk membawa headphone atau penutup telinga.
Menginap di atas kapal akan terasa nyaman karena kamu berlayar melintasi perairan Taman Komodo Nasional yang tenang. Kamu bisa menghabiskan waktu di area deck kapal dan lounge, serta menikmati pemandangan laut yang tenang hampir sepanjang tahun. Selama berlayar, kamu akan ditemani oleh indahnya pemandangan Taman Nasional Komodo.
Sedangkan untuk pengaturan tempat tidur, kapal dirancang dengan mesin listrik yang selalu menyala, sedangkan mesin penggerak utama dimatikan saat tidak berlayar. Tingkat kebisingan dari mesin listrik tergantung pada jenis dan posisi kapal, serta lokasi kabinmu. Meski terkadang kapal berlayar ketika kamu tidur, namun suara bisingnya tidak akan terlalu mengganggu sehingga kamu tetap bisa tidur dengan nyaman.
Jika kamu sensitif terhadap kebisingan, sangat disarankan untuk membawa penutup telinga atau headphone untuk agar bisa terhindar dari suara kebisingan saat berlayar.
Apakah Menyimpan Uang di Kabin Aman?
Sejauh trip ini berlangsung, aman untuk membawa uang tunai di dalam kabin. Namun, demi keamanan dan kenyamananmu, pastikan barang berharga atau uang tunai yang ditinggalkan di kabin dalam keadaan aman dengan mengunci kamar ketika akan beraktivitas. Hal ini dikarenakan tidak semua kapal dilengkapi dengan CCTV. Jadi, pastikan kabin-mu aman terkunci.
Bagaimana Jika Terjadi Keadaan Darurat Saat di Kapal?
Selanjutnya, panduan jika saat liburan di kapal terjadi keadaan darurat, apa yang harus dilakukan dan bagaimana mengatasinya, berikut penjelasannya.
Bagaimana Jika Sakit Saat Mengikuti Trip di Kapal?
Tersedia P3K di kapal, namun kami sangat menyarankan setiap wisatawan untuk selalu membawa obat-obatan pribadi yang biasa dikonsumsi sesuai kondisi masing-masing. Jika kamu memiliki riwayat penyakit tertentu, pastikan untuk memberitahu kepada guide atau admin sales agar bisa diarahkan untuk mengikuti kegiatan yang tidak terlalu berat. Pastikan untuk tidak memaksakan diri agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Namun, jika terdapat wisatawan yang sakit dengan kondisi yang cukup parah, kami akan mengantar kembali wisatawan tersebut ke Puskesmas atau Rumah Sakit terdekat yang akan diantar menggunakan speedboat.
Bagaimana Jika Ada Ombak Besar atau Cuaca Buruk?
Jika terjadi kendala akibat cuaca buruk sebelum perjalanan dan Syahbandar mengeluarkan surat peringatan untuk tidak berlayar, maka trip harus ditunda (reschedule), namun tidak bisa refund. Ketentuan reschedule berlaku satu tahun semenjak trip tersebut ditetapkan untuk direschedule.
Sedangkan jika terjadi kondisi cuaca buruk atau ombak besar saat perjalanan sudah dimulai, maka akan dilakukan modifikasi rute atau berlayar ke tempat yang aman terlebih dahulu. Kemungkinan besar kapal akan melewati daerah teluk dimana rute berlayar paling aman.
17 Barang yang Wajib Dibawa ke Taman Nasional Komodo
1. Kartu Identitas
Kartu identitas diperlukan untuk verifikasi data wisatawan yang akan berlayar sebagai data keselamatan jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. KTP/Passport/SIM/ID Card digunakan sebagai syarat untuk masuk ke kapal, jika namanya tidak terdaftar atau tidak menunjukan kartu identitas, maka kamu tidak bisa mengikuti trip ini. Copy KTP/Passport/SIM/ID Card akan segera dihapus setelah kamu mendapatkan izin berlayar pada saat clearance data wisatawan.
2. Obat-Obatan Pribadi
Obat-obatan pribadi merupakan salah satu hal yang wajib kamu bawa ketika mengunjungi Taman Nasional Komodo. Terutama jika kamu memiliki alergi atau kondisi khusus. Hal ini ditujukan sebagai salah satu cara untuk mengantisipasi keadaan darurat yang mungkin terjadi, sehingga kamu selalu siap sedia di setiap keadaan. Kamu bisa membawa obat-obatan pribadi seperti minyak kayu putih, paracetamol, obat anti mabuk, dan obat-obatan pribadi lainnya sesuai kebutuhan. Jika kamu memiliki riwayat penyakit tertentu, pastikan untuk menginformasikannya kepada guide atau admin sales saat booking.
3. Perlengkapan Mandi
Barang selanjutnya yang perlu dibawa adalah peralatan mandi mulai dari shampo, sabun, sikat dan pasta gigi, pembersih muka, deodoran, hingga pembalut. Perlengkapan mandi yang disediakan dari kapal adalah shampoo, sabun, dan handuk. Namun jika kamu memiliki preferensi tertentu kamu bisa membawa sendiri perlengkapan mandi seperti shampoo, sabun, dan pasta gigi yang ramah lingkungan. Dengan banyaknya aktivitas yang intens dengan air, disarankan untuk membawa handuk tambahan yang bisa digunakan saat handuk yang disediakan masih basah.
4. Tabir Surya Ramah Lingkungan
Taman Nasional Komodo memiliki iklim tropis dengan suhu yang relatif panas. Untuk itu, kamu wajib membawa reef-friendly sunscreen untuk melindungi kulitmu dari paparan sinar matahari langsung. Pilihlah sunscreen dengan minimal SPF 30 PA +++ tanpa kandungan oxybenzone atau octinoxate untuk mencegah kerusakan terumbu karang. Kamu bisa mengecek daftar sunscreen yang aman bagi lingkungan di Haeraticus Environmental Lab dan Environmental Working Group. Beberapa merk sunscreen yang aman bagi terumbu karang diantaranya Anessa, Hawaiian Tropic, Drunk Elephant, dan lainnya.
5. Baju Ganti
Bawalah baju ganti dengan bahan yang mudah menyerap keringat karena perjalanan sepanjang Taman Nasional Komodo meliputi banyak aktivitas fisik dengan cuaca yang panas. Pilihlah bahan yang sejuk dipakai dan hindari warna hitam yang dapat menyerap panas. Kami merekomendasikan kamu untuk membawa baju dari bahan katun, rayon, linen, jersey, atau bahan lain yang dapat menyerap keringat dengan baik.
6. Kacamata Hitam dan Topi
Jangan lupa bawalah kacamata hitam dan topi untuk mengantisipasi sinar matahari yang sangat terik. Kacamata hitam dapat melindungi mata agar tidak terkena sinar matahari langsung, sehingga kamu bisa menikmati pemandangan dengan leluasa. Sedangkan topi akan melindungi kepalamu dari teriknya matahari di pulau Komodo, sehingga kamu tetap bisa beraktivitas meskipun cuaca sedang terik.
7. Baju Renang
Taman Nasional Komodo memiliki banyak pantai yang indah dengan air yang jernih dan segar yang memungkinkan kamu untuk berenang di sana. Sehingga, jangan lupa bawalah baju renangmu agar kamu bisa berenang di air yang jernih dan menikmati keindahan pantai di sana.
8. Sandal Trekking atau Sepatu
Pulau Padar merupakan salah satu destinasi favorit untuk trekking karena menawarkan pemandangan yang mengingatkan kita pada film Jurassic World. Jangan lewatkan kesempatan trekking dengan pemandangan yang menakjubkan, siapkan sandal trekking nyamanmu untuk menelusuri Pulau Padar dan jalur trek lainnya. Jika tidak memiliki sandal trekking, kamu bisa menggunakan sepatu yang nyaman dipakai, namun diperkenankan menggunakan sandal jepit untuk trekking.
9. Headset atau Peredam Telinga
Selama kapal berlayar, suara mesinnya mungkin akan terdengar samar-samar pada area tertentu di dalam kapal, bergantung pada lokasi kabinmu berada. Untuk memastikan ketenangan selama perjalanan, pertimbangkan untuk membawa headset atau penutup telinga untuk kenyamananmu.
10. Dry Bags
Untuk menuju pulau-pulau dan destinasi yang ada di kawasan Taman Nasional Komodo, kamu perlu menaiki speedboat atau sekoci dari kapal phinisi. Dry bag akan melindungi barang bawaan-mu dari percikan air laut maupun kondisi tak terduga lainnya.
11. Tisu Basah
Barang ini wajib dibawa karena memiliki banyak kegunaan. Salah satunya untuk menjaga kebersihan selama traveling di Taman Nasional Komodo. Tisu basah bisa membersihkan kotoran di tangan sebelum makan atau menyeka badan dari keringat yang bercucuran karena aktivitas fisik.
12. Peralatan Snorkeling dan Diving
Meskipun tour operator menyediakan peralatan dasar snorkeling dan diving, kami masih menyarankan para snorkelers dan divers untuk membawa peralatan mereka sendiri agar sesuai dengan ukuran dan kebutuhan masing-masing.
13. Powerbank
Powerbank merupakan salah satu barang yang wajib dibawa agar peralatan elektronik tetap bisa terisi dayanya. Sehingga, kamu tidak perlu khawatir jika baterai handphone-mu habis ketika sedang tidak berada di kapal, karena kamu hanya bisa mengisi daya peralatan elektronik di kapal.
14. Snack dan Vitamin
Harus diketahui bahwa di Taman Nasional Komodo tidak ada supermarket maupun minimarket. Hanya ada pedagang asongan yang menjual mie dan kopi instan dengan harga yang cukup mahal di pulau-pulau tertentu seperti di Pink Beach, Pulau Kelor, dan Pulau Komodo. Untuk itu, bawalah snack atau kudapan secukupnya sebelum mengunjungi pulau Komodo.
15. Hard Disk/Google Drive untuk Dokumentasi
Jika kamu mengikuti sailing trip yang disediakan oleh IndonesiaJuara Trip, kamu akan mendapatkan dokumentasi dari drone, kamera, dan GoPro. Setelah trip selesai, IndonesiaJuara Trip akan menyerahkan file dokumentasi kepada wisatawan dalam bentuk soft file dengan ukuran 15-35 GB. Pastikan kamu membawa hard disk atau flash disk untuk menyalin seluruh dokumentasi-mu selama di Pulau Komodo. Namun jika kamu tidak mempunyai hard disk atau flash disk, kamu bisa meminta file dokumentasimu melalui Google Drive.
16. Telkomsel SIM Card
Telkomsel SIM Card merupakan jaringan provider terbesar di Indonesia yang memiliki jaringan luas termasuk wilayah terpencil seperti Taman Nasional Komodo. Kamu bisa membeli SIM Card Telkomsel di bandara maupun di kawasan dermaga Labuan Bajo, atau di gerai resmi Telkomsel.
17. Uang Tunai
Harap perhatikan bahwa Taman Nasional Komodo tidak memiliki ATM atau tempat penukaran uang asing, jadi pastikan kamu membawa cukup uang tunai untuk beberapa keperluan, seperti:
- Biaya masuk Taman Nasional Komodo (update terakhir pada April 2024)
- IDR 320.000/ orang untuk WNI.
- IDR 620.000/ orang untuk WNA.
- Lansia dan anak-anak di atas 5 tahun wajib membayar full.
- Biaya izin drone kurang lebih IDR 1.030.000/ rombongan.
- Pengeluaran pribadi seperti makan, camilan, atau minuman di luar paket, dan oleh-oleh. Terdapat pedagang asongan di beberapa destinasi seperti Pink Beach, Pulau Kelor, dan Pulau Komodo.
10 Aturan di Taman Nasional Komodo yang Wajib Dipatuhi
Taman Nasional Komodo merupakan kawasan pelestarian alam yang harus dijaga kelestariannya. Kawasan ini merupakan tempat untuk melindungi Komodo dari ancaman kepunahan. Dengan semakin meningkatnya jumlah kunjungan wisata ke Taman Nasional Komodo, Balai Taman Nasional Komodo memberlakukan aturan untuk meminimalisir perubahan lingkungan serta menjaga kelestarian alamnya. Berikut panduan lengkap ke Labuan Bajo mengenai aturan di Taman Nasional Komodo yang wajib dipatuhi wisatawan:
1. Dilarang Membuang Sampah Sembarangan
Menjaga kebersihan Taman Nasional Komodo merupakan tanggung jawab bersama, oleh karena itu sangat penting bagi setiap wisatawan untuk tidak membuang sampah sembarang di kawasan ini. Tidak ada tempat pembuangan sampah di masing-masing pulau, namun, wisatawan bisa membawa sampahnya untuk dibuang di tempat sampah yang ada di kapal.
2. Dilarang Menyentuh Biota Laut
Taman Nasional Komodo merupakan habitat bagi berbagai spesies laut, seperti berbagai jenis terumbu karang dan ratusan jenis ikan. Untuk memastikan kelestarian dan perlindungan habitat asli biota laut, pihak pengelola mengharuskan wisatawan mengikuti peraturan untuk tidak menyentuh biota laut.
Kami melarang wisatawan menyentuh biota laut karena tindakan tersebut dapat menyebabkan stress, melukai, atau bahkan memicu kematian biota laut.
3. Dilarang Memberi Makan Hewan Liar
Otoritas Taman Nasional Komodo melarang wisatawan memberi makan hewan liar, termasuk komodo, kuda, rusa, babi hutan, dan hewan liar lainnya. Pemberian makan menyebabkan perubahan pada perilaku alami hewan dalam berburu mangsa dan membuat mereka bergantung pada makanan dari manusia, sehingga larangan ini berlaku.
4. Dilarang Berkemah dan Membawa Kembang Api
Balai Taman Nasional Komodo melarang keras wisatawan yang hendak berkemah, menyalakan api unggun, serta menyalakan kembang api di sekitar taman nasional untuk melindungi ketenangan dan keselamatan habitat hewan liar termasuk komodo. Kami melarang wisatawan berkemah di kawasan ini karena merupakan alam liar dengan satwa yang berkeliaran bebas, sehingga mendirikan tenda di sini tidak aman.
Menyalakan api unggun dan penggunaan kembang api, terutama suaranya yang keras dan cahayanya yang terang beresiko mengganggu satwa liar serta dapat menyebabkan stress berlebih, perubahan perilaku, bahkan membuat satwa liar meninggalkan habitat aslinya.
5. Tidak Diperbolehkan Memancing Sembarang
Taman Nasional Komodo adalah habitat bagi berbagai spesies laut, termasuk beberapa yang terancam punah, dan pemerintah melindungi ekosistem bawah laut di kawasan ini. Pemerintah mengeluarkan kebijakan yang melarang memancing untuk menjaga keseimbangan ekosistem laut, melindungi populasi biota laut, dan mencegah kerusakan ekosistem yang aktivitas memancing sebabkan.
6. Dilarang Mengambil Apapun di Kawasan Taman Nasional Komodo
Kepala Balai Taman Nasional Komodo melarang keras wisatawan mengambil apapun yang ada di Taman Nasional Komodo, termasuk pasir, karang, tumbuhan, atau satwa, baik hidup maupun mati, tanpa izin tertulis. Mengambil apapun di kawasan taman nasional merupakan tindakan yang melanggar hukum dan merusak habitat dan kelestarian alam. Jika kamu tetap memaksa untuk membawa pasir, karang, atau hewan yang dilindungi, kamu akan dikenakan sanksi tertulis hingga sanksi penjara.
7. Dilarang Merokok Sepanjang Jalur Trekking
Kami melarang wisatawan merokok sepanjang jalur trekking untuk menjaga kualitas udara dan menghindari risiko abu rokok yang dapat menyebabkan kebakaran hutan. Selain itu, membuang puntung rokok sembarangan dapat menambah polusi dan merugikan kehidupan hewan liar di habitat aslinya.
8. Dilarang Memakai Fins di Tempat Snorkeling yang Dangkal
Wisatawan sebaiknya tidak menggunakan fins saat snorkeling di area perairan dangkal di kawasan Taman Nasional Komodo, seperti di Pulau Kanawa atau Manjarite. Hal ini bertujuan untuk melindungi ikan dan terumbu karang yang rentan terhadap kerusakan fisik akibat penggunaan fins. Penggunaan fins diperbolehkan hanya bagi snorkeler berpengalaman.
9. Dilarang Menginjak Terumbu Karang
Perairan di kawasan Taman Nasional Komodo merupakan habitat bagi berbagai jenis terumbu karang yang indah. Terumbu karang merupakan biota laut yang sangat rapuh dan memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan kehidupan laut. Menyentuh atau bahkan menginjak terumbu karang dapat menyebabkan kerusakan serius pada struktur terumbu karang dan mengganggu ekosistem biota laut yang bergantung pada terumbu karang. Oleh karena itu, kami mengharapkan wisatawan untuk berhati-hati agar tidak menginjak terumbu karang saat beraktivitas di bawah laut.
10. Wisatawan Wajib Didampingi Oleh Pemandu
Setiap wisatawan yang berkunjung ke Taman Nasional Komodo harus didampingi oleh pemandu atau ranger yang mendampingi mereka selama menjelajah kawasan taman nasional. Pihak pengelola menerapkan kebijakan ini agar wisatawan mendapatkan pengalaman yang informatif, serta untuk menjaga keselamatan wisatawan dan pelestarian lingkungan. Pemandu wisata yang berpengalaman berperan untuk mengedukasi wisatawan tentang etika lingkungan dan aturan taman nasional untuk mencegah kerusakan alam. Selain itu, pemandu lokal juga memiliki pengetahuan khusus tentang perilaku satwa liar, termasuk Komodo yang merupakan hewan buas.
Mulailah Rencanakan Liburan Impianmu Bersama IndonesiaJuara Trip!
Jika kamu ingin selalu mendapatkan informasi terupdate mengenai aktivitas liburan serta keindahan di Labuan Bajo dan destinasi eksotis lainnya seperti Sumba, Nusa Penida, Derawan, dan Raja Ampat, jangan lewatkan kesempatan untuk follow Instagram @indonesiajuaratrip.
FAQs
Apakah Trip Ini Aman Untuk Orang Tua?
Orang tua bisa dengan aman mengikuti trip ini, tetapi kamu harus memperhatikan bahwa trip ini melibatkan banyak kegiatan fisik seperti trekking, snorkeling, hingga diving. Orang tua yang mengikuti trip ini harus memastikan kesehatan fisik mereka sendiri dan tidak memaksakan diri untuk mengikuti aktivitas yang berat.
Apakah Trip Bisa Dibatalkan?
Apabila terjadi pembatalan oleh wisatawan, maka pembayaran yang telah dilakukan tidak dapat dikembalikan / dipindahkan trip / reschedule, namun wisatawan dapat mencari pengganti (ganti nama).
Pembatalan karena Force Majeure (bencana alam, cuaca buruk, kerusuhan, wabah penyakit wabah penyakit, peraturan pemerintah, dan kondisi memaksa lainnya), maka perjalanan dapat diubah/dibatalkan dan tidak ada pengembalian dana kepada wisatawan untuk fasilitas yang tidak tidak digunakan atau menimbulkan kerugian/ketidaknyamanan bagi penyelenggara. (Force Majeure: suatu kejadian yang terjadi di luar kemampuan manusia dan tidak dapat dihindari sehingga sehingga suatu kegiatan tidak dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya).
Wisatawan yang datang terlambat ke meeting point dan memperpanjang jadwal perjalanan dari waktu yang telah ditentukan, sehingga menyebabkan ketidaknyamanan bagi wisatawan lain. Oleh karena itu, kami menganggap wisatawan yang terlambat tersebut mengundurkan diri dan kami tidak mengembalikan uang mereka.
Apakah Bisa Request Kamar Untuk Paket Open Trip?
Wisatawan open trip dapat request kamar ketika booking kepada admin sales, namun nanti tetap akan disesuaikan dengan kondisi dan ketersediaan kamar.
Apakah Ada Nyamuk di Taman Nasional Komodo?
Tidak ada nyamuk di laut, namun ada nyamuk di sekitar dermaga dan di Labuan Bajo.
Apakah Ada Supermarket di Taman Nasional Komodo?
Tidak ada supermarket atau minimarket di area Taman Nasional Komodo. Namun ada pedagang asongan atau warung-warung kecil di beberapa destinasi wisata seperti Pulau Komodo, Pulau Kelor, dan Pink Beach.