Ingatkah kamu Mr. Ray, guru kelas Nemo dalam film Finding Nemo? Tokoh ikan pari kesayangan anak-anak ini dapat kamu temui di Labuan Bajo, lho. Dimana lagi kalau bukan di Manta Point, Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur.
Sesuai dengan namanya yaitu “Manta”, Manta Point merupakan rumah bagi para manta ray atau spesies ikan pari khas Indonesia Timur. Destinasi wisata ini tengah naik daun di kalangan wisatawan karena menyajikan pengalaman berwisata yang berbeda dari biasanya yakni bertemu langsung dengan para manta ray, salah satu satwa langka kebanggaan Indonesia.
Pemandangan Manta Point dari atas (drone)
Bagi kamu yang sedang mencari pengalaman berwisata yang lebih intim, Manta Point dapat menjadi salah satu destinasi liburan privat selama di Labuan Bajo.
Mau tau keseruan apa saja yang dapat ditemukan di Manta Point? Simak informasi berikut dulu, yuk.
Table of Contents
Lokasi Manta Point, Labuan Bajo
Manta Point merupakan destinasi wisata yang terletak di Area Taman Nasional Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
Laut Manta Point begitu jernih.
Kamu bahkan bisa melihat ikan manta berlalu-lalang dari atas kapal. Tentu ini menjadi momen yang pas bagi wisatawan yang belum berani berkontak langsung dengan lautan karena wisatawan tetap dapat melihat penampakan ikan pari langsung dari mata kepala sendiri.
Tiket Masuk
Untuk dapat berkunjung ke Manta Point, hingga Juni 2022, wisatawan umum dikenakan biaya IDR 20.000 sebagai biaya retribusi tiket masuk.
Namun, apabila wisatawan ingin menyentuh ikan manta (pari) maka dikenakan biaya tambahan sebesar IDR 200.000. Biaya ini sudah termasuk tour guide dan peralatan keamanan selama bercengkrama dengan para manta.
Jika kamu ikut paket trip, tiket masuk ini akan termasuk dalam paket tersebut, sehingga kamu tidak perlu repot lagi untuk menyiapkan uang cash.
Rute ke Manta Point
Untuk menuju Manta Point, kamu perlu menuju Labuan Bajo dulu, lalu dari pelabuhan Labuan Bajo kamu dapat menyeberang dengan kapal ke area Taman Nasional Komodo, lokasi Manta Point.
Berikut penjelasan singkat rute ke Manta Point bila kamu dari Bali, atau ketika kamu sudah berada Labuan Bajo lalu menuju area Taman Nasional Komodo dan menuju lokasi tepat Manta Point.
Dari Bali menuju Manta Point
Banyak wisatawan yang berlibur ke Bali dulu, atau transit pesawat di Bali.
Lalu mereka akan melanjutkan ke Labuan Bajo lalu menuju Manta Point.
Dari Pelabuhan Benoa, Bali kamu dapat menaiki kapal ferry jarak jauh menuju Pelabuhan Loh Liang, Labuan Bajo. Waktu tempuh yang dibutuhkan sekitar 4-6 jam.
Jika kamu naik pesawat, dari Bandara Internasional Ngurah Rai Bali [DPS] menuju Bandara Internasional Komodo [LBJ] membutuhkan waktu 1 jam 15 menit dengan harga tiket paling murah biasanya 600 ribu rupiah.
Dari Labuan Bajo ke area Taman Nasional Komodo lalu menuju Manta Point
Biasanya jika kamu ikut dalam paket trip yang paling populer di Labuan Bajo yaitu 3 Hari 2 Malam, Manta Point akan menjadi destinasi ke-5 di hari ke-2 setelah mengunjungi pulau Padar, Pink Beach, pulau Komodo, dan Taka Makassar.
Lalu setelah dari Manta Point biasanya kamu akan diajak ke Pulau Siaba untuk snorkeling lagi dan menikmati sunset di atas kapal Phinisi.
Informasi itinerary 3D2N by IndonesiaJuara yang lengkap coba cek disini ya.
Opsi lainnya, jika kamu ikut paket trip satu hari (Full Day), kamu akan menyeberangi laut dari pelabuhan Labuan Bajo sekitar 1 jam sampai di area Taman Nasional Komodo, lalu menuju ke pulau Padar, Pink Beach, pulau Komodo, Taka Makassar, hingga akhirnya menuju ke Manta Point.
Di paket trip Full Day, setelah dari Manta Point kamu akan diajak ke pulau Kanawa.
Informasi itinerary paket trip Full Day (1 hari) by IndonesiaJuara dapat kamu cek disini.
Jam Berkunjung dan Fasilitas
Destinasi wisata Manta Point buka setiap hari dari pukul 08.000 hingga 22.00 waktu setempat. Fasilitas yang disiapkan pun terbilang lengkap. Manta Point telah menyediakan fasilitas khusus, seperti: Manta Sighting Spot, jasa sewa guide dan perlengkapan menyelam, hingga sejumlah penginapan.
Tetapi apabila kamu ingin menekan budget, disarankan untuk memilih paket wisata all-in-one yang sudah include penginapan, peralatan snorkeling, makanan-minuman, dan transportasi.
Tips Snorkeling di Manta Point
Keunikan dari Manta Point terletak pada wisata bahari yang ditawarkannya. Para penggemar snorkeling dan diving menjadikan Manta Point sebagai salah satu destinasi wisata yang wajib untuk dikunjungi sebab di perairan manta mereka tidak hanya menyelam sendirian, tetapi ditemani oleh para ikan manta dengan panjang mencapai 3 m.
Berenang lebih dekat dengan ikan Manta
Walaupun tengah asik menikmati momen langka, perlu diingat bahwa arus dan ombak dari perairan manta termasuk kencang.
Oleh karenanya, wisatawan wajib selalu waspada dan sebisa mungkin menggunakan pakaian tertutup saat berenang agar terhindar dari sengatan ubur-ubur. Selain efek iritasi dan terbakar, sengatan ubur-ubur dapat menyebabkan alergi serius yang dapat mengancam nyawa.
Baca juga: Panduan Liburan ke Taka Makassar: Lokasi, Cara Menuju, dan Daya Tariknya
Keindahan Manta Point
1. Berenang Bersama Manta Ray
Daya tarik Manta Point memang terletak pada kehadiran manta ray yang tinggal di perairan ini. Tidak hanya dapat melihat ikan pari saja, kamu pun berkesempatan untuk bercengkrama dengan para manta, seperti menyentuh langsung hingga memberi mereka makan.
Tapi bukan sembarang menyentuh loh, ya. Kamu tetap perlu ditemani oleh guide demi keamananmu selama berwisata. Selain itu, adanya guide yang menemani juga akan membantumu lebih rileks dan tidak panik ketika berhadapan langsung dengan ikan pari khas Indonesia Timur ini.
2. Melihat Ubur-Ubur
Bak gula dan semut, dimanapun ada ikan manta maka disanalah kawanan ubur-ubur berada. Tapi, kok bisa ya? For your information, ubur-ubur merupakan santapan utama dari para ikan manta sehingga para manta tentu akan hidup di wilayah yang dekat sumber makanannya.
Jika kamu melihat para manta saling berkumpul di satu titik, itu menandakan bahwa para manta telah menemukan ubur-ubur dan siap untuk disantap. Tentu ini menjadi kesempatan emas bagi wisatawan sebab selain dapat mengagumi keindahan para manta, wisatawan berkesempatan menyaksikan kawanan ubur-ubur yang begitu unik dan langka.
Namun, wisatawan juga perlu berhati-hati dengan sengatan ubur-ubur ini. Pastikan untuk selalu mematuhi instruksi dari guide dan jangan melawan arah aruh karena arus di perairan manta terbilang kuat.
3. Menemukan Biota Laut yang Eksotis
Alam bahari Manta Point tidak hanya menjadi rumah bagi para manta dan koloni ubur-ubur, namun juga surga bagi keanekaragaman hayati di bawah laut. Di sini kamu dapat menemukan terumbu karang yang masih tumbuh dengan baik. Selama menyelami bahari, kamu pun akan ditemani oleh para ikan kecil yang berenang ke sana kemari.
4. Berjumpa dengan Komodo sebagai Hewan Endemik Warisan Dunia
Puas berwisata bahari, kini saatnya kamu naik ke daratan. Biasanya sebelum kamu menuju Manta Point, kamu akan diajak ke pulau Komodo dulu untuk melihat penampakan kadal raksasa.
Yap, hewan apa lagi kalau bukan komodo. Mengingat air liurnya yang begitu mematikan, pastikan kamu selalu menjaga jarak ketika bertemu dengan hewan yang satu ini.
Agar tidak ketinggalan informasi menarik tentang destinasi wisata impian di Indonesia, kamu dapat mengikuti akun instagram @indonesiajuaratrip dan menemukan artikel wisata lainnya pada website IndonesiaJuara.
Have a nice holiday.