Siapa yang tidak pernah mendengar tentang Pulau Komodo? Pulau yang terdapat di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, ini merupakan salah satu destinasi wisata pupuler di kalangan wisatawan lokal maupun mancanegara karena menjadi habitat komodo, kadal raksasa yang menjadi hewan endemik Indonesia alias hanya ada di Indonesia saja.
Selain menjadi habitat komodo, Pulau Komodo juga memiliki satu desa yaitu Desa Komodo yang termasuk dalam Zona Khusus Pemukiman seluas 17,6 ha dengan jumlah penduduk sebanyak 1.818 jiwa. Penduduk di sana sebagian besar bermata pencaharian di sektor wisata, seperti tour guide, mengelola penginapan, pengrajin dan penjual souvenir, persewaan kapal, dan banyak lagi.
Penduduk di sana menyebut komodo dengan nama “Orah”.
Nama “Orah” sendiri berasal dari legenda anak kembar seorang Putri Naga dan lelaki bernama Moja. Singkat cerita, mereka menikah dan memiliki anak kembar namun salah satu anaknya bukan manusia, melainkan seekor kadal. Lalu anaknya yang berupa kadal diberi nama Orah dan dilepas di hutan. Sedangkan anaknya yang manusia diberi nama Gerong dan dirawat dengan normal. Suatu hari Gerong pergi berburu ke hutan lalu menemukan seekor kadal besar dan hendak membunuhnya. Ketika Gerong berencana melempar tongkat tajamnya ke kadal raksasa tersebut, Putri Naga datang menghampiri anaknya Gerong lalu memberitahu bahwa kadal raksasa itu adalah sodara kandung Gerong. Sejak kejadian itu, Orah atau Komodo hidup berdampingan dengan baik bersama manusia.
Mereka hidup berdampingan dan bahkan menganggap komodo sebagai saudara.
Table of Contents
Ini 4 Keunikan Pulau Komodo
Pulau Komodo juga memiliki sejumlah keunikan lain yang tidak kalah menarik untuk ditelusuri. Berikut ini beberapa informasi lebih lanjut mengenai Pulau Komodo!
Pulau Komodo Menjadi Salah Satu dari 7 Keajaiban Dunia
Pulau Komodo menjadi tempat yang unik dan spesial karena merupakan satu-satunya lokasi habitat Komodo di dunia. Bernard Weber, Founder-President of New7Wonders pada tahun 2012 menetapkan Pulau Komodo sebagai salah satu keajaiban dunia. Karena itu pulau ini dilindungi, dipelihara, dan dilindungi sebagai kawasan konservasi.
Pulau Komodo termasuk dalam Taman Nasional Komodo yang di sana terdapat hewan komodo, hewan purba dan pra sejarah yang masih ada hingga sekarang meski statusnya hampir punah. Selain Pulau Komodo, yang termasuk dalam Taman Nasional Komodo adalah Pulau Rinca, Pulau Padar, Gili Motang, dan Nusa Kode.
Sebelum dinobatkan sebagai 7 keajaiban dunia pada tahun 2012, Taman Nasional Komodo juga telah ditetapkan sebagai Cagar Biosfer sejak tahun 1977 dan Warisan Alam Dunia pada 1991 oleh UNESCO. Kemudian pada Juli 2017, majalah National Geographic juga menetapkan Pulau Komodo sebagai satu dari sepuluh destinasi terbaik di dunia.
Siapa Pertama Kali Menemukan Komodo?
Komodo diyakini berasal dari Australia yang bermigrasi ke NTT dan bertahan di sana hingga saat ini. Hewan tersebut pertama kali didokumentasikan pada tahun 1910 oleh orang Eropa, yang kemudian menyebarluaskan penemuannya tersebut.
Kabar keberadaan kadal raksasa tersebut akhirnya sampai ke telinga Peter Ouwens, direktur Museum Zoologi Bogor, pada tahun 1912. Ia pun membuat jurnal ilmiah setelah menerima foto dan kulit komodo dari Letnan Steyn van Hensbroek asal Belanda. Bermulai dari jurnal berjudul “On a Large Varanus Species from an Island of Komodo” itu lah, nama latian Komodo yaitu Varanaus Komodoensis tercipta.
Pada tahun 1926, seorang penjelajah bernama W. Douglas Bourden tergerak untuk melakukan ekspedisi ke Pulau Komodo. Penjelajahan tersebut membuatnya berhasil membawa 12 ekor komodo yang diawetkan dan 2 dalam keadaan hidup. W Douglas Bourden adalah orang pertama yang memberi sebutan Komodo Dragon terhadap hewan tersebut.
Banyak Satwa Unik Selain Komodo
Pulau Komodo tidak hanya dihuni oleh Komodo, tapi juga terdapat jenis hewan-hewan lain yang tidak kalah unik. Di sana hidup 12 jenis ular, yang beberapa di antaranya adalah ular berbisa. Selain itu, pulau Komodo juga merupakan habitat dari kuda liar, ikan pari manta raksasa, burung kakak tua kecil berjambul kuning, dan lain-lain.
Agar perjalanan wisata semakin aman di Pulau Komodo dan mengurangi faktor resiko, maka sangat dianjurkan untuk mengikuti instruksi dari pemandu dan juga gunakan lah sepatu yang aman dan nyaman saat berkunjung ke pulau Komodo.
Wisata Alam yang Memacu Adrenalin
Selain melihat hewan komodo, aktivitas lain yang tidak kalah seru dan memicu adrenalin untuk dilakukan saat berwisata di Pulau Komodo antara lain adalah trekking ke bukit-bukit yang indah dan asri di sana. Tidak menutup kemungkin kita akan bertemu hewan-hewan lainnya karena Pulau Komodo dihuni oleh 32 spesies mamalia, 128 spesies burung, 25 spesies hewan darat, 37 spesies reptil.
Wisatawan juga bisa melakukan snorkeling bersama ikan manta di perairan Pulau Komodo yang unik, karena memiliki air yang panas dan dingin akibat menjadi tempat bertemunya peraian yang mengalir ke utara dan selatan..
Baca juga: Liburan ke Labuan Bajo? Inilah Lokasi, Cara Menuju, dan List Tempat Wisata
Sumber foto: IG/@storyofmyadventure