Indonesia merupakan salah satu negara dengan suku bangsa paling terbanyak. Terdapat keragaman nilai budaya yang sangat kompleks dengan keragaman coraknya masing-masing. Kekayaan budaya yang dimiliki seperti seni tari, upacara adat, lagu, hingga arsitektur hadir dengan ciri khasnya di tiap-tiap daerah.
Salah satu provinsi yang hadir dengan kekayaan budayanya adalah Kalimantan Timur. Sebagai daerah yang menjadi tempat Suku Dayak hidup, tentunya membuat Kalimantan Timur kental dengan ciri khas kebudayaan Dayak. Hal ini dapat terlihat dari corak arsitekturnya sampai keseniannya.
Table of Contents
Rumah Adat Kalimantan Timur
Corak arsitektur budaya Dayak, salah satunya dapat dilihat pada rumah-rumah adat di Kalimantan Timur. Pada umumnya rumah adat di daerah ini memiliki bentuk bangunan yang luas dan besar. Keluasannya secara filosofis menunjukkan nilai kebersamaan yang dimiliki suku Dayak. Hal ini membuat rumah adat khas Kalimantan Timur dapat ditempati banyak orang. Kedua, ornamen ukiran yang terdapat di bagian-bagian rumah juga memiliki pemaknaan sebagai penangkal hal buruk.
Rumah adat Lamin
Kalimantan Timur identik dengan rumah adat Lamin yang berasal dari suku Dayak Kenyah.
Rumah Lamin berbentuk rumah panggung dengan tinggi 3 meter, dan mampu menampung hingga 25 sampai 30 kepala keluarga. Rumah Lamin juga memiliki ciri khas berupa dekorasi kepala naga di ujung atap rumah. Kepala naga ini memiliki simbol kepahlawanan dan keagungan.
Rumah adat Bulungan
Selain rumah Lamin, juga terdapat rumah adat Bulungan.
Rumah adat ini merupakan perpaduan antara arsitektur Melayu dan Dayak, yang juga dipengaruhi gaya arsitektur kolonial Hindia Belanda. Rumah Adat Bulungan pada awalnya difungsikan sebagai sarana pertemuan penting di masa kesultanan Bulungan. Rumah Adat Bulungan dihiasi dengan ornamen bunga dan tetumbuhan, dan juga ornamen tanduk yang berada di bagian atapnya. Tanduk dan bunga tersebut mewakili corak kebudayaan Kalimantan Timur, sementara warna-warna cerah yang menghiasi rumah dipengaruhi budaya Melayu.
Tarian Tradisional Kalimantan Timur
Membahas kebudayaan tidak lepas dari keseniannya. Salah satu yang menarik dari kesenian Kalimantan Timur adalah seni tarinya.
Ciri khas Kalimantan Timur selain rumah adat yang luas dan ornamen ukiran, juga ada tarian adat seperti Tari Hudoq, Tari Giring-Giring, dan Tari Mandau.
Tarian-tarian itu seperti Tari Hudoq, Tari Giring-Giring, Tari Mandau, dan masih banyak lagi. Tarian-tarian ini merupakan kesenian dari masyarakat Suku Dayak yang tampil dengan ciri khas budayanya. Ciri khas tersebut dapat terlihat pada musik, gerakan, kostum, dan warna-warna yang dihadirkan pada penampilan tari tersebut.
Tari Hudoq
Salah satunya adalah Tari Hudoq.
Tarian ini hadir dengan topeng dan pertunjukan yang sangat ikonik. Topeng Hudoq menampilkan wujud hewan-hewan yang dianggap hama, contohnya seperti bentuk gagak, tikus, monyet. Selain itu juga terdapat wujud lain elang dan manusia. Tari Hudoq dimaknai sebagai bentuk rasa syukur dan pengharapan kepada Tuhan yang memiliki kehendak atas hasil tanaman panen yang melimpah.
Tari Mandau
Terdapat juga Tari Mandau yang tak kalah unik.
Tergolong sebagai salah satu tari perang, Tari Mandau biasa ditampilkan pada penyambutan tamu istimewa, pembukaan acara penting, ataupun acara festival. Sesuai dengan namanya, Tari Mandau menggunakan sebilah parang khas suku Dayak yang bernama Mandau. Tarian ini menggambarkan karakter masyarakat Dayak dengan sifat-sifat agung seperti tingginya semangat juang dalam menjunjung harga diri dan nilai kehormatan suku mereka.
Kalimantan Timur tentu saja merupakan salah satu daerah yang tidak boleh terlewatkan saat kamu ingin pergi berlibur.
Kekayaan budayanya jelas memiliki daya pikat tersendiri dan wajib untuk disaksikan secara langsung. Mulai dari rumah adat, upacara adat, hingga tariannya membuat siapa saja terpesona dan ingin kembali ke sini.
Gimana, tertarik buat berkunjung ke Kalimantan Timur?
Baca juga: 10 Tempat Wisata yang Terkenal di Kalimantan Timur