Indonesia memang terkenal akan kekayaan alam dan kebudayaannya yang melimpah. Beda sudut, beda keindahannya. Salah satu tempat yang sering menjadi destinasi adalah Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Sebagai seorang backpacker, inilah contoh itinerary backpacker ke Labuan Bajo yang bisa kamu jalani.
Table of Contents
Itinerary Backpacker ke Labuan Bajo Selama 4 Hari
Untuk merancang jadwal liburan backpacker, kamu perlu tahu terlebih dahulu berapa hari kamu ada disana. Nah, pada artikel berikut ini, contoh itinerary backpacker ke Labuan Bajo mengambil waktu 4 hari dengan perkiraan minimal tempat yang kamu kunjungi yaitu 3 tempat sehari. Inilah yang bisa kamu lakukan selama 4 hari tersebut.
1. Hari Pertama
Hari pertama kamu di Nusa Tenggara Timur, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mengambil penginapan. Sebagai seorang backpacker yang akan kesana kemari, kamu bisa mengambil penginapan murah di sekitar Kabupaten Manggarai. Setelah menyimpan barang-barangmu, bersiaplah untuk ke destinasi pertama.
a. Pulau Kelor
Sama seperti sebutan pulau ini, yaitu pulau persinggahan. Semua pelancong, baik itu yang menggunakan turis atau independen seperti kamu, wajib mengunjungi Pulau Kelor, bahkan jika hanya sebentar.
Walaupun seringkali pengunjung hanya sebentar ke pulau ini, karena kebanyakan akan singgah ke pulau utama yaitu pulau Komodo. Namun, keindahan Pulau Kelor cukup layak kamu abadikan.
Kamu bisa melihat keindahan NTT dari sebuah bukit yang bisa kamu tanjaki selama 30 menit. Sesampainya di atas, kamu akan melihat pemandangan alam laut biru yang bergandengan dengan cerahnya udara.
b. Pulau Komodo atau Pulau Padar
Selanjutnya, kamu bisa menyebrang ke Pulau Komodo atau Pulau Padar. Sama dengan namanya, kamu bisa melihat kumpulan komodo yang menjadi binatang reptil yang hanya ada di Indonesia.
Taman Nasional Komodo ini menaungi 3 pulau, yakni Pulau Rinca, Pulau Flores, dan Pulau Komodo itu sendiri. Total perkiraan komodo yang ada di pulau ini sebanyak 1900 ekor yang tersebar secara merata ke sekitar pulau.
Untuk masuk, kamu perlu membayar sebesar Rp5.000,00 pada hari biasa dan Rp7.000,00 pada weekend.
c. Berfoto di Gili Laba
Setelah puas melihat komodo, kamu bisa pergi ke sebelah utara Pulau Komodo yang bernama Bukit Gili Laba. Tempat ini terkenal akan spot foto yang menakjubkan, yang selalu menjadi magnet para turis.
Sebagai saran, agar foto mu semakin baik, usahakan datang saat matahari akan terbenam, agar warna awan yang ada pada Gili Laba semakin indah sebagai background foto dengan nuansa keoranyean.
Baca Juga; Ini Itinerary Alternatif Melihat Komodo, Jika Tiket TNK Naik
2. Hari Kedua
Itinerary backpacker ke Labuan Bajo hari kedua dapat kamu mulai dengan menjelajahi pulau yang berdekatan dengan Pulau Komodo. Berikut ini adalah beberapa rekomendasinya:
a. Pulau Rinca
Jika Pulau Komodo menawarkan keindahan alam semak belukar dengan spesies komodonya yang cukup banyak. Maka, Pulau Rinca menawarkan jajaran pohon palem yang menghijaukan mata. Sangking cantiknya, banyak orang yang berfoto shoot di pulau ini.
b. Pulau Kalong
Berangkat dari binatang reptil, kamu bisa melihat satwa lain yang menjadi magnet dari Labuan Bajo, yaitu Pulau Kalong. Pulau ini terletak di tengah-tengah Pulau Rinca dan Pulau Papagarang. Dari Labuan Bajo, kamu bisa menaiki speedboat selama 35 menit.
Selain dihuni oleh ribuan kalong (kelelawar), Pulau Kalong juga memiliki keindahan lain, yaitu pohon bakau dengan ketinggian lebih dari 3 meter.
c. Pulau Manjarite
Untuk kamu yang suka melihat keindahan laut, itinerary backpacker ke Labuan Bajo selanjutnya adalah Pulau Manjarite. Spot ini cukup terkenal, karena menyediakan sewa alat snorkeling untuk menjelajah keindahan bawah laut yang penuh dengan ikan dan terumbu karang warna-warni.
Baca juga; Pengalaman Tidur di Kapal Labuan Bajo, Tertarik untuk Mencobanya?
3. Hari Ketiga
Hari ketiga, kamu bisa meng-full kan aktivitas kamu dengan wisata air. Berjemur, snorkeling, atau diving ke spot-spot berikut ini:
a. Taka Makassar
Taka makassar adalah sebuah spot pantai yang mendapat julukan sebagai pulau pasir yang unik dan ajaib oleh masyarakat sekitar. Hal ini dikarenakan pulau kecil ini hanya muncul pada saat-saat tertentu.
Salah satunya pada saat air laut sedang pasang surut. Artinya, jika kamu datang pada saat pasang naik, maka kamu tidak akan bisa melihat Taka Makassar. Jika kamu berkunjung, jangan lupa untuk snorkeling atau diving pada daerah ini.
b. Pink Beach
Sesuai namanya, Pink Beach adalah kawasan pantai yang ada pada Labuan Bajo yang pasirnya berwarna merah muda. Karena warnanya yang tidak biasa ini, pantai ini menjadi magnet para wisatawan yang ingin melihat secara langsung bagaimana penampakan pantai pink.
Selain pantai berwarna pink karena mikroorganismenya, pantai Pink Beach juga dikelilingi oleh gunung-gunung kapur khas Pulau Komodo yang tentunya jarang bisa kamu temukan di daerah lain.
c. Transit ke Manggarai Barat
Selanjutnya, kamu bisa transit ke Manggarai Barat untuk menikmati wisata lain. Ingat untuk membawa baju dan barang-barangmu, karena esok harinya aktivitasmu akan full di daerah ini.
Baca juga; Puncak Waringin, Tempat Menikmati Senja Terbaik di Labuan Bajo
4. Hari Keempat
Hari terakhir untuk itinerary backpacker ke Labuan Bajo, kamu bisa mengunjungi tempat yang berada tepat di Manggarai Barat, yaitu Goa Batu Cermin
Goa ini adalah tempat bagi fosil-fosil binatang laut yang menempel pada dinding goa. Tiket masuknya seharga Rp10.000,00 per orang dan Rp20.000,00 jika kamu menyewa tour guide. Jika kesini, jangan lupa berkunjung ke Air Terjun Cunca Wulang.
Yuk, Liburan Ala Backpacker ke Labuan Bajo!
Itulah contoh itinerary backpacker ke Labuan Bajo yang bisa kamu buat. Tentunya, contoh itinerary di atas dapat kamu tambah, jika kamu ingin mengunjungi tempat lainnya. Selamat berlibur.
Jika kamu ingin mendapatkan paket itinerary di Labuan Bajo tanpa ribet Indonesia Juara Trip menyediakan Open Trip Labuan Bajo dengan Kapal Phinisi untuk wisatawan domestik maupun mancanegara