Bagi para pasangan yang baru saja menggelar pernikahan, hal yang tidak luput untuk dilakukan adalah berbulan madu alias honeymoon ke tempat-tempat yang indah dan romantis untuk quality time atau sekedar liburan bersama. Ada yang sampai jauh-jauh ke luar negeri, namun tidak sedikit juga yang memilih destinasi di dalam negeri saja.
Nah untuk kamu yang ingin menikmati honeymoon di dalam negeri, Pulau Sumba mungkin akan jadi destinasi yang cocok, karena di sana memiliki berbagai destinasi menarik yang cocok dinikmati bersama pasangan. Selain itu, juga terdapat sejumlah hotel-hotel cantik yang membuat momen honeymoon jadi makin tak terlupakan.
Table of Contents
Destinasi Terbaik Untuk Honeymoon di Sumba
Rekomendasi destinasi terbaik untuk honeymoon di Sumba berikut ini menawarkan keindahan alam yang masih alami, maupun memiliki nilai budaya yang kental akan Pulau Sumba. Yuk simak!
Air Terjun Tanggedu
Disebut sebagai ‘Grand Canyon’nya Indonesia, Air Terjun Tanggedu terletak di Desa Tanggedu, Kecamatan Kanatang, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur. Untuk menikmati keindahannya, kamu harus menempuh perjalanan selama 1-2 jam dari kota Waingapu dengan kendaraan bermotor, kemudian dilanjut dengan trakking sepanjang 2,5 kilometer.
Namun sesampainya di lokasi, semua akan terbayarkan dnegan lunas saat melihat keindahan tebing-tebingnya yang indah, air terjunnya yang segar, dan kolamnya yang jernih. Bermain air di sana bersama pasangan pasti jadi momen yang seru banget!
Baca juga: Air Terjun Tanggedu, Terindah di Indonesia Mirip Grand Canyon
Air Terjun Waimarang
Ada satu destinasi air terjun lain yang ada di Kabupaten Sumba Timur, tepatnya di Desa Waimarang, Melolo, Kelurahan Watu Hadang, Kecamatan Umalulu, bernama Air Terjun Waimarang. Jarak yang ditempuh juga sama, yaitu sekitar 2 jam jadi kota Wiangapu. Namun bedanya, untuk mencapai lokasi, kamu dan pasangan hanya butuh trekking sejauh 1 kilometer untuk mencapai lokasi air terjun dari area parkir.
Air Terjun Waimarang memiliki tiga tingkat air terjun dan kolam yang dikelilingi dengan tebing tinggi. Di sana, kamu bisa berenang di kolamnya yang jernih berwarna biru kehijauan, body jumping, bermain air, dan berfoto-foto tentunya.
Bukit Tanarara
Bagi kamu yang ingin berkunjung ke destinasi wisata dengan akses yang sangat mudah namun juga tidak kalah indah, bisa berkunjung ke Bukit Tanarara. Hamparan savana ini terletak di Katiku Luku, Kecamatan Matawai La Pawu, Kabupaten Sumba Timur. Perjalanan yang dibutuhkan hanya satu jam dari kota Wiangapu dengan kendaraan bermotor.
Jika kamu datang di musim hujan, Bukit Tanarara akan berwarna hijau, dengan banyak ditumbuhi banyak ilalang dan rerumputan yang asri. Sementara jika kamu datang di musim kemarau, bukit akan berwarna coklat keemasan. Keduanya sama-sama indah dan memiliki keunikan masing-masing, jadi kamu pilih yang mana?
Bukit Warinding
Satu lagi destinasi wisata savana yang keindahannya memanjakan mata untuk kamu dan pasangan, yaitu Bukit Warinding. Lokasinya ada di Desa Pambota Jara, Kabupaten Pandawai, Sumba Timur, hanya 30 menit dari kota Wiangapu, ibu kota Sumba Timur.
Hamparan rumputnya yang luas dan berbukit-bukit tampak menyegarkan, apalagi saat tertiup angin yang sepoi-sepoi, sangat cocok untuk merenung ataupun deep talk dengan pasangan. Ke sana sangat disarankan saat waktu sunset, karena keindahan langit senjanya akan semakin meromantisasi suasana!
Pantai Walakiri
Berkunjung ke Pulau Sumba pasti kurang lengkap rasanya jika tidak menikmati pantainya. Salah satu rekomendasi pantai indah dan romantis di Sumba adalah Pantai Walakiri, yang berlokasi di Desa Watumbaka, Pandawai, Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, hanya 30 menit dari kota Waingapu.
Daya tarik utama dari Pantai Walakiri adalah pepohonan Mangrove kerdil yang berbentuk meliuk-liku seperti orang yang menari, sehingga dijuluki sebagai ‘Pohon Menari’. Saat sunset, pohon-pohon tersebut akan membuat siluet yang indah dan unik, yang tidak ditemui di tempat lain.
Desa Adat Ratenggaro
Selain berwisata alam, berkunjung ke desa adat seperti Desa Adat Ratenggaro ini juga tidak kalah menarik. Saat berada di sana, rasanya seperti kembali ke zaman megalithikum karena desa adat ini memiliki kuburan batu tua yang tersebar di area perkampungan.
Memiliki adat dan tradisi yang masih kuat, rumah-rumah di desa adat ini juga berbentuk unik, yaitu memiliki atap dari jeari yang menjulang hingga setinggi 15 meter, dengan bagian bawah yang berbentuk panggung yang bertingkat-tingkat. Lokasi Desa Adat Ratenggaro ini ada di Desa Umbu Ngedo, Kecamatan Kodi Bangedo, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur.
Hotel Romantis Untuk Honeymoon di Sumba
Selain berkunjung ke destinasi-dentinasi romantis di Sumba dengan pasangan, tentunya satu hal penting yang tidak boleh terlewatkan adalah di mana kamu dan pasangan akan melewatkan malam romantis ya tidak terlupakan dengan menginap di hotel-hotel cantik berikut ini!
NIHI Sumba
NIHI Sumba berlokasi di Desa Hoba Wawi, Wonakaka, Sumba Barat, tepatnya di dekat Pantai Nihi dan merupakan hotel terbaik di dunia versi majalah Travel+Leisure para tahun 2016-2017. Para tamu hotel bisa menikmati pantai Nihi secara personal lo karena hanya tamu saja yang bisa memiliki aksesnya. Selain menikmati pantai, sejumlah aktifitas menarik yang bisa dilakukan di hotel ini antara lain adalah spa dan yoga bersama pasangan dengan pemandangan yang menakjubkan, hingga berjalan-jalan ke kampung sekitar.
NIHI Sumba memiliki 33 unit villa dan 12 tipe kamar, yang masing-masing memiliki konsep dan nuansa yang berbeda-beda. Untuk menikmatinya, siapkan minimal 8,5 juta rupiah untuk semalam ya!
Cek NIHI Sumba di Google Maps.
Sumba Nautil Resort
Sumba Nautil Resort memiliki tujuh paviliun mewah yang terasnya menghadap lautan lepas dengan fasilitas umum yang tidak mengecewakan, seperti bar restoran, kolam renang, perpustakaan di lobi, laundry, hingga toko kerajinan untuk oleh-oleh.
Namun jangan mengira kamu harus merogoh kocek sangat dalam untuk semua kemewahan itu, karena resort yang berlokasi di Desa Patiala Bawa, Kecamatan Lamboya, Harona Kara, Laboya Barat, Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur ini hanya seharga 700 ribuan hingga 2 juta rupiah saja per malamnya!
Cek Sumba Nautil Resort di Google Maps.
Maringi Eco Resort
Maringi Eco Resort berlokasi di Jl. Mananga Aba, Karuni, Loura, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur, dengan harga kamar per malamnya dibanderol mulai 2,4 juta rupiah.
Penginapan ini memiliki sembilan paviliun yang dapat kamu pilih sesuai kebutuhan yang masing-masing dilengkapi dengan fasilitas AC dan kamar mandi dalam dengan air panas. Interior dan eksterior yang didominasi dengan bambu lah yang mempercantik Maringi Eco Resort ini.
Cek Maringi Eco Resort di Google Maps.
Watukaka Resort
Watukaka Resort mengusung tema glamping alias glamorius camping dengan harga mulai 5 jutaan per malamnya. Bagi kamu dan pasangan yang suka camping namun tidak ingin ribet dan suka tempat yang estetik wajib banget deh ke sini!
Tiap kamarnya didesain seperti tenda namun dalamnya sudah difasilitasi dengans sangat nyaman, seperti AC yang ramah lingkungan, dan teras yang menghadap ke pemandangan yang menakjubkan. Untuk lokasinya, Watukaka Resort berada di Gaura, Laboya Barat, Sumba Barat.
Sumba Adventure Resort
Mengusung tema back to nature yang sederhana dan nyaman, Sumba Adventure Resort cocok bagi kamu dan pasangan yang hobi petualangan dan alam terbuka. Fasilitas yang ditawarkan untuk bisa dinikmati oleh para tamu antara lain adalah snorkling, menyelam, berselancar, hingga bersepeda.
Terdapat empat macam konsep kamar yang ditawarkan oleh mereka. Konsep pertama seperti tempat camping dengan kamar mandi dalam, konsep kedua adalah beach hut dengan bangunan bambu yang menghadap ke pantai, konsep ketiga adalah Palm Forest Hut yang berlokasi di bawah pohon sawit, dan terakhir adalah A-Frame dengan area terbuka beratap bambu yang tempat tidurnya dari hammock.
Sumba Adventure Resort berlokasi di Meca Suar, Jl. Baing, Wula, Baing, Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, dan harga kamar per malamnya mulai dari 400 ribu-an rupiah saja.
Cek Sumba Adventure Resort di Google Maps.
Baca juga: Persiapan Liburan Ke Sumba: Perlengkapan, Waktu, dan Rute