Ada satu harta tersembunyi di salah satu bagian terluar Indonesia, Pulau Maratua. Gua Haji Mangku itulah harta yang tersembunyi itu. Terletak di sebuah gua di tebing pantai terpencil, dengan air yang sangat jernih dan tenang, serta pemandangan stalaktit dengan bentuk yang menawan. Membawa kamu ke sebuah tempat yang tak biasa dari keseharian, unik dan mistikal.
Seperti namanya, Gua Haji Mangku ditemukan pertama kali oleh bapak Haji Mangku. Gua Haji Mangku justru terkenal karena tempatnya yang tersembunyi.
Terdapat danau air payau yang tersembunyi di dalam yang menjadi tujuan utama dari perjalan wisata ini. Wisatawan akan memasuki gua yang merupakan pintu masuk dari danau air payau yang segar ini.
Momen saat memasuki gua merupakan perjalanan yang menegangkan, ngeri, sekaligus menyenangkan. Sebab suasana gua yang lembab dengan stalaktit yang menggantung memberikan suasana yang atmosferik sekaligus indah.
Apa aja sih yang menarik dari Gua Haji Mangku buat wisatawan-wisatawan yang berkunjung? Dari daya tariknya hingga tips berkunjung ke sana, simak di bawah ini.
Table of Contents
Berlokasi di Pulau Maratua
Menjadi salah satu tempat terluar dari negara Indonesia, Gua Haji Mangku berlokasi di Pulau Maratua, Kepulauan Derawan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Gua ini berada di beberapa puluh meter dari Pulau Maratua bagian utara.
Yang Menarik di Gua Haji Mangku
Perjalanan menuju Gua Haji Mangku memang bisa dibilang tidak mudah, namun meskipun begitu tempat wisata alam yang satu ini tak pernah sepi pengunjung yang ingin menyaksikan keindahan alamnya. Beberapa hal yang membuat Gua Haji Mangku memiliki daya tarik antara lain:
Perlu trekking untuk sampai di Gua Haji Mangku
Waktu trekking yang diperlukan sekitar 10 menit untuk sampai ke Gua Haji Mangku.
Para pengunjung harus menempuh sebuah hutan kecil untuk menuju Gua Haji Mangku, karena area gua memang berada di tengah-tengah hutan yang mengelilinginya. Hutan yang dilewati juga memiliki medan yang sedikit terjal sehingga harus berhati-hati untuk menyusurinya.
Pastikan kamu dan rombongan didampingi oleh guide, ya!
Setelah trek hutan yang agak terjal, pengunjung akan sampai pada bibir gua bagian bawah. Mengingatkan pada kolam, bibir gua memiliki bentuk yang memanjang dan melingkari danau dengan airnya yang jernih kebiru-biruan.
Suasana gua yang dingin dan bentuk geografisnya memang memberikan kesan yang agak mistis, namun hal tersebut justru memberikan keseruan tersendiri saat mengunjungi Gua Haji Mangku. Tentunya medan trekking yang lumayan menantang tersebut memberikan pengalaman yang berkesan bagi para wisatawan.
Air payau yang jernih
Jika berkunjung di siang hari, pengunjung dapat melihat sinar matahari yang menembus bagian dalam gua, dan memantulkan cahayanya yang berkilau di permukaan airnya yang jernih.
Selain sinar matahari yang berkilauan menembus bagian dalam gua, air di danau juga nampak lebih biru dibandingkan sore hari saat matahari mulai tenggelam.
Saat kamu mulai memasuki air, kamu akan menjumpai air payau jernih dengan penampakan palung yang gelap sedalam 15 meter. Meski terlihat agak menyeramkan, tapi tidak perlu khawatir selama kamu bisa berenang dan tetap berada di sekitar permukaan.
Cocok bagi pecinta adrenalin
Beberapa orang sangat menikmati wisata alam yang menantang adrenalin mereka. Bagi kamu yang suka snorkling, dapat mengeksplor kedalaman kolam alam ini dengan peralatan yang sudah kamu siapkan.
Bagi yang ingin body jumping atau melompat dari tebing di sekitar kolam juga bisa dilakukan dari ketinggian 4 meter.
Aura menegangkan dari suasana dalam gua juga akan menjadi faktor yang memacu adrenalinmu.
Dijamin menyenangkan!
Tips Berkunjung ke Gua Haji Mangku
Untuk memaksimalkan perjalanan dan menghindarkan dari kejadian yang tidak diinginkan, sebaiknya kamu menyimak tips berikut ini:
- Pakailah alas kaki yang tidak licin dan nyaman.
- Mulai berangkat di pagi hari, supaya tidak sampai di tempat terlalu malam.
- Berangkat beramai-ramai untuk menambah keseruan.
- Membawa cukup makanan dan minuman untuk bekal di Gua Haji Mangku.
- Mengajak seorang pemandu lokal yang dapat membimbing selama perjalanan.
- Membawa peralatan snorkeling jika berniat untuk menyelam.
- Bawa kantong sampah untuk menjaga kebersihan lokasi Gua Haji Mangku.
- Bertanggungjawab dalam bersikap dan berperilaku untuk menghindari hal yang merugikan.
Menyiapkan gadget untuk mendokumentasikan keseruan perjalanan kamu.
Begini Cara Menuju ke Gua Haji Mangku
Rute perjalanan dapat dimulai dari Pulau Maratua karena destinasi Gua Haji Mangku lebih dekat dari sana. Terdapat dua pilihan jalur transportasi yang dapat dipilih wisatawan, yakni jalur darat dan laut.
Jalur darat dapat ditempuh menggunakan kendaraan bermotor dari Pulau Maratua menuju Desa Payung-Payung. Lalu dilanjutkan dengan trekking menuju lokasi gua dengan waktu tempuh beberapa jam.
Sedangkan jalur laut dapat ditempuh dengan menggunakan speed boat atau perahu sewaan milik nelayan lokal. Jalur ini relatif lebih cepat karena mengantarkan pengunjung sampai pada titik trekking point dalam 20 menit perjalanan. Lalu lanjut dari titik tersebut, dilakukan trekking yang hanya memerlukan waktu tempuh 10 menit saja untuk sampai ke lokasi Gua Haji Mangku.
Baca juga: Pulau Maratua, Surga Indah di Ujung Kalimantan Timur
Waktu Berkunjung Terbaik ke Gua Haji Mangku
Gua Haji Mangku dibuka setiap hari dan setiap jam bagi umum. Selama 24 jam sehari dan 7 hari dalam seminggu pengunjung dapat mengunjungi Gua Haji Mangku. Hal ini membuat wisatawan dapat leluasa mengatur jadwal kunjungannya dengan lebih fleksibel.
Namun berkunjung di saat malam hari tidak disarankan karena kurangnya penerangan di lokasi gua.
Waktu terbaik berkunjung ke sini adalah di siang hari.
Tiket Masuk Gua Haji Mangku
Pengunjung yang ingin datang dan mengagumi keindahan Gua Haji Mangku ini, tidak dipungut bayaran tiket masuk. Jadi pengunjung hanya perlu menyiapkan biaya transportasi saja, terutama untuk menyewa perahu nelayan, jika ingin mencapai gua dari jalur laut.
Fasilitas di Gua Haji Mangku
Karena kondisinya yang masih sangat asri, Gua Haji Mangku hingga kini belum memiliki fasilitas yang dapat menunjang kegiatan wisata. Tidak tersedia toko atau warung yang mengharuskan pengunjung untuk membawa persediaan makanan sendiri sebagai bekal.
Tentu saja tempat penyewaan alat-alat snorkeling juga belum tersedia. Sehingga bagi mereka yang ingin melakukan kegiatan snorkeling diharuskan membawa sendiri alat-alatnya. Fasilitas umum seperti toilet, ruang ganti baju, ataupun sejenisnya juga tidak tersedia. Sehingga para pengunjung harus bisa menyesuaikan keadaan tersebut untuk dapat melakukan kebutuhannya masing-masing.
Gua Haji Mangku menjadi salah satu destinasi yang akan dikunjungi dalam itinerary Trip Derawan di IndonesiaJuara.
Yuk, rencanakan liburanmu bersama IndonesiaJuara, Tour Operator no. 1 di Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan cek di sini:
Open Trip Derawan 3D2N – 4D3N
Private Trip Derawan 3D2N – 4D3N