Ekowisata, salah satu tren wisata yang saat ini banyak diminati para wisatawan seluruh dunia. Konsep wisata ini menawarkan kesempatan untuk terhubung kembali dengan alam dan belajar lebih banyak tentang keanekaragaman hayati serta cara-cara untuk melindunginya. Dengan memilih ekowisata, kamu tidak hanya berkesempatan untuk menikmati keindahan alam, tetapi juga membantu menjaga keberlanjutan dan keautentikan tempat tersebut.
Ketika kamu berencana untuk pergi liburan, kamu perlu mempertimbangkan untuk memilih destinasi yang tidak hanya indah, tapi juga yang memberikan pengalaman seperti kembali kepada alam dan berinteraksi dengan masyarakat lokal.
Table of Contents
7 Destinasi Ekowisata Terbaik di Dunia yang Patut Kamu Kunjungi
Ketika berbicara tentang ekowisata, dunia ini penuh dengan destinasi mempesona yang menawarkan pengalaman dekat dengan alam. Pesona destinasi alam ini tentunya harus kita jaga sebagai tanggung jawab terhadap alam agar bisa dinikmati oleh generasi yang akan datang. Berikut adalah 7 destinasi ekowisata terbaik di dunia yang sebaiknya kamu pertimbangkan untuk dikunjungi.
1. Taman Nasional Komodo, Indonesia
Taman Nasional Komodo di Indonesia tidak hanya penting sebagai habitat bagi Komodo, kadal terbesar di dunia dan hanya bisa ditemukan di Pulau Komodo dan Pulau Rinca. Selain menawarkan keindahan alam yang luar biasa dari darat hingga lautnya, tempat ini juga menjadi contoh sukses dari konsep ekowisata. Konsep ekowisata ini sudah diterapkan oleh pengelola sejak tahun 1980, dengan penunjukkan sebagai kawasan Taman Nasional yang dilindungi.
Kamu dapat melihat langsung Komodo di habitatnya, snorkeling dan diving di perairan lautan birunya yang dipenuhi kehidupan laut yang berwarna-warni. Selain itu, bisa trekking di bukit-bukit yang menawarkan pemandangan yang akan membuatmu terpana. Setiap aktivitas wisata di kawasan Taman Nasional Komodo memiliki regulasi dirancang untuk meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan. Hal ini memberikan pendidikan lingkungan kepada para wisatawan agar dapat melestarikan alam.
2. Raja Ampat, Indonesia
Raja Ampat, yang terletak di Papua Barat Daya merupakan salah satu destinasi penyelaman terbaik di dunia dan contoh ekowisata yang berhasil. Kepulauan ini terkenal dengan keanekaragaman hayati maritimnya yang luar biasa, termasuk lebih dari seribu spesies ikan dan ratusan spesies karang.
Selain kegiatan bawah air, Raja Ampat juga menawarkan kesempatan untuk trekking, mengamati burung khas Cenderawasih dan satwa liar lainnya, serta mengenal budaya lokal melalui interaksi dengan masyarakat lokal.
Melalui kegiatan-kegiatan wisata seperti ini, Raja Ampat menunjukkan bagaimana pariwisata dapat berperan dalam pelestarian alam. Selain itu, memberikan manfaat langsung kepada masyarakat lokal yang menjaga kekayaan alam tersebut.
3. Waerebo, Indonesia
Desa Waerebo, desa di atas awan ini terletak di Flores, Nusa Tenggara Timur. Desa ini menawarkan pengalaman ekowisata yang unik dan autentik bagi wisatawan yang berkunjung. Terletak di tengah-tengah pegunungan terpencil dan hanya dapat diakses dengan berjalan kaki beberapa jam dari desa terdekat.
Dalam konsep ekowisata di Waerebo, kamu akan merasakan hidup bersama masyarakat lokal dalam rumah adat yang disebut Mbaru Niang. Pengalaman ini tidak hanya menawarkan kesempatan untuk menyatu dengan alam tetapi juga mempelajari kearifan lokal dan budaya Manggarai. Waerebo menerapkan prinsip ekowisata melalui kegiatan yang meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan.
Baca juga: 7 Destinasi Ekowisata yang Menarik di Indonesia, Wajib Dikunjungi
4. Hutan Amazon, Brasil
Hutan Amazon di Brasil adalah salah satu ekosistem terbesar dan terpenting di dunia, menjadi rumah bagi jutaan spesies flora dan fauna. Ekowisata di Amazon menawarkan kesempatan untuk menjelajahi keanekaragaman hayati yang luar biasa ini melalui safari sungai, trekking hutan, dan penginapan di lodge-lodge dengan konsep berkelanjutan. Ekowisata di Amazon juga berperan dalam upaya pelestarian, dengan menyediakan pendapatan untuk masyarakat lokal.
5. Taman Nasional Thingvellir, Islandia
Taman Nasional Thingvellir di Islandia menawarkan keindahan alam yang memukau, juga kaya akan sejarah dan geologi. Pemandangan yang memukau dengan gunung berbatu, air terjun, dan danau akan memberikan kesempatan untuk hiking, menikmati keindahan yang alami, dan mempelajari sejarah Viking.
Dengan berkunjung ke Thingvellir, kamu tidak hanya mendapatkan kesempatan untuk menyaksikan keindahan Islandia yang khas. Kamu juga ikut mendukung upaya pelestarian alam yang penting. Ini adalah contoh nyata dari bagaimana ekowisata bisa memberi manfaat langsung kepada alam dan manusia, membuatnya menjadi salah satu destinasi ekowisata terbaik di dunia.
6. Kepulauan Galapagos, Ekuador
Bentang alam vulkanik, kehidupan laut yang menakjubkan, pantai yang indah, tumbuhan dan satwa liar endemik yang sangat kaya, tidak heran Kepulauan Galapagos terkenal dengan ekowisatanya. Kepulauan ini terkenal sebagai rumah bagi kura-kura Galapagos raksasa, iguana laut dan dan burung finch Darwin.
Konsep ekowisata di Kepulauan Galapagos sangat ketat untuk memastikan pelestarian habitat alami serta spesies endemik yang ada.
7. Taman Nasional Masai Mara, Kenya
Masai Mara di Kenya adalah salah satu destinasi safari terbaik di dunia. Setiap tahun, Masai Mara menjadi saksi migrasi besar-besaran wildebeest dan zebra, tempat ini juga rumah bagi ‘Big Five‘ (singa, leopard, badak, gajah, dan kerbau). Fenomena ini menarik ribuan wisatawan yang ingin menyaksikan keajaiban alam ini. Safari di Masai Mara tidak hanya menawarkan kesempatan untuk melihat satwa liar di habitat alaminya, tetapi juga melibatkan wisatawan dalam pelestarian mereka.
Banyak camp dan operator safari di Mara terlibat langsung dalam proyek konservasi dan bekerja sama dengan komunitas Masai untuk memastikan bahwa manfaat pariwisata juga dirasakan oleh penduduk lokal.
Dengan berkunjung ke 7 destinasi ekowisata ini, kamu tidak hanya memiliki kesempatan untuk menyaksikan salah satu keajaiban alam terbesar. Kamu juga akan berkontribusi untuk membantu menjaga area ini agar tetap lestari untuk generasi yang akan datang.
Baca juga: 43 Tempat Wisata di Indpnesia Timur, yang Belum Kamu Ketahui