5 Desa Wisata Sekitar Labuan Bajo: Pesona dan Keunikannya Wajib Kamu Kunjungi

Desa Wisata Waerebo - Desa Wisata Labuan Bajo

Kamu pasti udah ga asing lagi dengan Labuan Bajo, kan? Yup, Labuan Bajo sekarang jadi salah satu destinasi wisata paling hits di Indonesia dan banyak menarik wisatawan dari seluruh dunia. Ga heran sih, soalnya Labuan Bajo punya segalanya. Mulai dari Taman Nasional Komodo, hingga underwater view-nya yang super cantik.

Tapi, kamu tahu ga? Di sekitar Labuan Bajo ternyata ada banyak banget desa wisata yang menarik untuk dikunjungi. Desa-desa ini punya keunikan dan budaya yang khas, yang bisa kasih kamu pengalaman liburan yang beda banget. Jadi, kalau kamu lagi cari destinasi yang ga cuma indah tapi juga kaya akan budaya, yuk simak artikel ini! 

Desa Wisata di Sekitar Labuan Bajo Unik dan Menarik Dikunjungi

Kalau kamu ada rencana liburan ke Labuan Bajo, jangan lupa mampir ke desa wisata yang ada di sekitar Labuan Bajo. Banyak banget desa wisata keren yang bisa bikin trip kamu jadi makin seru. Di sini, kamu bisa merasakan langsung kehidupan sehari-hari masyarakat setempat dan menikmati keindahan alam yang masih asli.

1. Desa Wisata Wae Rebo

Desa Wisata Wae Rebo - Desa Wisata Labuan Bajo

Salah satu desa wisata Labuan Bajo yang wajib kamu kunjungi adalah Desa Wisata Waerebo. Desa ini terletak di atas ketinggian 1.200 mdpl tepatnya di Satar Lenda, Manggarai Timur. Waerebo terkenal dengan rumah adatnya yang unik, Mbaru Niang, yang berbentuk kerucut dan berdiri megah di tengah-tengah pegunungan hijau.

Untuk mencapai desa ini, kamu harus siap-siap trekking selama sekitar 3-4 jam dari Desa Denge, titik awal pendakian. Jarak dari Labuan Bajo ke Desa Denge sendiri sekitar 150 km, yang bisa kamu tempuh dengan perjalanan darat sekitar 4-5 jam. Memang perjalanannya cukup panjang, tapi semua usaha dan lelahmu akan terbayar lunas dengan keindahan dan keunikan desa ini.

Sampai di Waerebo, senyuman hangat dari penduduk desa akan menyambutmu. Kamu bisa menginap di rumah adat Mbaru Niang, mengikuti upacara adat, dan menikmati makanan khas yang penduduk setempat sajikan. Suasana di Waerebo dengan kabut tipis yang menyelimuti desa benar-benar bikin kamu merasa tenang dan damai. Jangan lupa bawa kamera dan smartphone terbaikmu, karena setiap sudut desa ini Instagrammable banget!

Baca juga: Apa Saja yang Bisa Dilakukan di Wae Rebo, Desa di Atas Awan?

2. Desa Wisata Liang Ndara

Selanjutnya, ada Desa Wisata Liang Ndara yang terletak di Manggarai Barat. Di Liang Ndara, kamu bisa menemukan suasana pedesaan yang masih sangat alami. Desa ini cocok banget buat kamu yang ingin belajar mengenai budaya khas Manggarai. Suasana di desa ini sangat tenang dan damai, cocok buat kamu yang pengen kabur sejenak dari hiruk-pikuk kota. 

Kamu juga bisa belajar tentang budaya lokal yang masih terjaga dengan baik. Salah satunya adalah tradisi menenun kain khas Manggarai. Kamu bisa melihat langsung proses pembuatan kain tenun dan bahkan mencobanya sendiri. Selain itu, desa ini juga sering mengadakan pertunjukan tarian tradisional yang bisa kamu saksikan. Salah satunya Tari Caci. Ini ga cuma menghibur, tapi juga memperkenalkan kamu pada kekayaan budaya Manggarai yang luar biasa.

Dengan segala keindahan alam dan kekayaan budayanya, desa ini siap memberikan kamu pengalaman liburan yang tak terlupakan. Yuk, masukkan Liang Ndara ke dalam itinerary liburan kamu dan rasakan sendiri pesonanya.

3. Desa Adat Bena

Desa Adat Bena - Desa Wisata Labuan Bajo

Berlokasi di Kecamatan Jerebuu, Kabupaten Ngada, Flores, Desa Adat Bena wajib kamu kunjungi kalau ke Labuan Bajo. Sekitar 7 jam perjalanan darat dari Bandara Komodo, Labuan Bajo, perjalanan panjang ini bakal terbayar dengan pemandangan dan pengalaman yang luar biasa di sana.

Terletak di puncak bukit dengan pemandangan langsung ke Gunung Inerie yang megah. Desa ini terkenal sebagai perkampungan megalitikum yang sudah ada sejak ribuan tahun lalu.Yang unik dari desa ini yaitu adanya bangunan di tengah-tengah desa yang biasa disebut “Ngadu” dan “Bhaga”. 

Ngadu merupakan bangunan dengan tiang yang biasanya digunakan untuk menggantung hewan kurban saat pesta adat. Sedangkan Bhaga berbentuk seperti pondok kecil yang yang tidak berpenghuni. Ada juga yang menyebut bahwa Ngadu merupakan representasi nenek moyang laki-laki dan Bhaga representasi nenek moyang perempuan.

Kamu bisa ikutan tur keliling desa yang dipandu oleh penduduk lokal. Mereka bakal bercerita tentang sejarah dan budaya desa ini, serta menunjukkan berbagai peninggalan bersejarah yang ada di sana. Selain itu, kamu juga bisa belajar menenun kain ikat khas Bena yang cantik dan membeli hasil tenunannya sebagai oleh-oleh.

4. Desa Adat Ruteng Pu’u

Desa ini merupakan salah satu desa adat tertua di Flores dan menawarkan pengalaman budaya yang sangat kaya. Terletak di Golo Dukal, Manggarai, dan hanya berjarak sekitar 3 jam perjalanan darat dari Bandara Komodo, Labuan Bajo.

Ruteng Pu’u terkenal dengan rumah adatnya yang disebut “Mbaru Gendang”. Rumah-rumah ini memiliki atap berbentuk kerucut dan dihiasi dengan ornamen-ornamen khas Manggarai. Di desa ini, kamu bisa belajar tentang sejarah dan tradisi masyarakat Manggarai yang masih sangat terjaga. Aktivitas yang bisa kamu lakukan di Ruteng Pu’u antara lain adalah mengikuti tarian tradisional, belajar menenun kain ikat, dan menikmati pemandangan alam sekitar yang indah. Kamu juga bisa belajar tentang berbagai upacara adat yang masih rutin dilakukan di desa ini, seperti upacara adat Caci, yang merupakan tarian perang tradisional Manggarai.

5. Desa Wisata Melo

Terakhir, desa wisata sekitar Labuan Bajo yang tidak boleh kamu lewatkan adalah Desa Wisata Melo, yang terletak hanya 20 km dari Bandara Komodo, Labuan Bajo. Desa ini terkenal dengan keindahan alamnya dan atraksi budaya yang menarik.

Melo adalah tempat yang tepat untuk menikmati tarian Caci, tarian perang tradisional Manggarai yang sangat seru dan menegangkan. Selain itu, kamu juga bisa menikmati pemandangan perbukitan yang hijau dan udara yang segar. Di desa ini, kamu bisa berinteraksi langsung dengan masyarakat setempat dan belajar tentang kehidupan mereka.

Desa Wisata Melo adalah destinasi yang sempurna buat kamu yang pengen menikmati keindahan alam sambil belajar tentang budaya lokal. Setiap sudut desa ini menawarkan keunikan dan daya tarik tersendiri yang bisa bikin liburanmu makin berkesan. Jadi, kalau kamu lagi di Labuan Bajo, jangan lupa untuk mampir ke Desa Melo.

Baca juga: 6 Desa Wisata di Manggarai Timur yang Menarik untik Dikunjungi

Explore dan Belajar Budaya Masyarakat Labuan Bajo Bersama IndonesiaJuara Trip!

Nah, itu dia beberapa desa wisata di sekitar Labuan Bajo yang wajib kamu kunjungi. Setiap desa punya keunikan dan daya tariknya sendiri yang bisa kasih kamu pengalaman liburan yang beda banget. Buat kamu yang pengen lebih dalam merasakan kehidupan dan budaya lokal di Desa Waerebo, join Private Overland Trip Waerebo bareng IndonesiaJuara Trip adalah pilihan yang tepat. Dengan trip ini, kamu nggak perlu repot mikirin rencana perjalanan dan transportasi. Semuanya udah diatur, jadi kamu tinggal menikmati setiap momennya. Kamu bisa belajar banyak tentang budaya Labuan Bajo, berinteraksi langsung dengan penduduk lokal, dan menikmati keindahan alam yang luar biasa.

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, rencanakan liburanmu ke Labuan Bajo sekarang juga dan jelajahi keindahan serta kekayaan budaya desa wisata di sana.

Private Overland Trip Waerebo - IndonesiaJuara Trip

Nikmati Pengalaman Berpetualang dengan IndonesiaJuara Trip