Flores merupakan wilayah Indonesia timur yang mempunyai pesona surga Bahari. Tak hanya Labuan Bajo, Pulau Komodo, dan Pantai Waecicu yang menjadi daya tarik provinsi Nusa Tenggara Barat ini, namun juga Desa Liang Ndara. Mengunjungi desa ini akan membuatmu semakin terpikat dengan budaya Manggarai Barat.
Liang Ndara sudah mendapatkan sertifikasi dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebagai “Desa Wisata Berkelanjutan”. Wisatawan yang mengunjungi Labuan Bajo bisa sekalian mampir ke Liang Dara karena lokasinya yang tidak terlalu jauh.
Kamu hanya butuh waktu sekitar 30 menit dari Labuan Bajo menggunakanan kendaraan bermotor. Lantas, apa saja keseruan mengunjungi “Desa Wisata Berkelanjutan” ini? Langsung saja scroll artikel ini, ya!
Table of Contents
Kegiatan Menarik di Desa Liang Ndara
Selain mengunjungi lanskap alam Flores yang surgawi, kamu juga bisa menambah keseruan pengalaman liburan dengan mengunjungi Liang Ndara. Berikut adalah sejumlah kegiatan yang bisa kamu lakukan di sana:
1. Sambutan dari Tetua Adat
Tetua adat desa akan menyambut hangat para wisatawan yang datang. Sambutan hangat ini akan membuat para wisatawan kagum dan merasa terhibur karena menggunakan tarian dan iringan musik khas.
Selain itu, tetua adat dan warga lainnya juga akan menyambut pengunjung dengan memberikan minuman khas tradisional. Sambutan ini dapat menumbuhkan kedekatan emosional antara wisatawan dengan warga setempat.
Kegiatan menyambut wisatawan dan memberikan minuman ini merupakan simbol kekeluargaan yang ditunjukkan oleh penduduk Liang Ndara. Seru banget, kan?
Baca juga; 6 Desa Wisata di Manggarai Timur yang Menarik untuk Dikunjungi
2. Tarian Caci
Desa Liang Ndara juga memiliki kearifan lokal seperti Tarian Caci yang notabene adalah ikon atraksi Manggarai Barat. Tarian ini dilakukan oleh sepasang laki-laki yang menggunakan pakaian adat setempat. Kedua penari akan membawa aksesori yang terdiri dari perisai dan cambuk. Bahan aksesoris tersebut dari kulit kerbau.
Alasan mengapa Tarian Caci menggunakan aksesori cambuk dan perisai adalah karena merupakan tarian perang. Melalui tarian ini, masyarakat lokal ingin menunjukkan sikap kesatria yang mereka pegang teguh sejak lama.
Gerakan tarian ini seperti dua orang yang saling menyerang sambil diiringi musik tradisional. Tak jarang, atraksi melompat sambil mengayunkan cambuk memacu adrenalin penonton.
Baca juga; Keunikan Wae Rebo, Desa Indah di Atas Awan
3. Bermain Rungkuk Alu
Masyarakat Liang Ndara masih menjalani kehidupan tradisional sehingga menguatkan keunikan dan keautentikannya. Daya tarik lainnya yang memikat hari wisatawan adalah permainan rungkuk alu. Permainan ini menggunakan 6 batang bambu.
Terdapat 6 orang yang memegang ujung bambu dan menggerakkannya sesuai dengan irama musik. Salah seorang lainya akan menari-nari di sela-sela bambu. Apabila tidak mengikuti sesuai dengan irama, maka kaki akan terjepit bambu tersebut.
Permainan ini pun semakin memantik rasa penasaran para pengunjung untuk mencobanya.
4. Air Terjun Liang Kantor
Desa Liang Ndara tidak hanya menarik dengan adat istiadat dan kearifan lokalnya saja, karena kamu juga bisa mengunjungi Air Terjun Liang Kantor.
Kamu perlu menempuh perjalanan trekking selama 45 menit melewati hutan hijau dan perbukitan. Namun, perhatikan bahwa waktu yang tepat mengunjungi Air Terjun Liang Kantor yaitu ketika musim hujan.
5. Melihat Proses Menenun dan Membeli Oleh-Oleh
Kegiatan seru dan menarik berikutnya yaitu melihat masyarakat lokal membuat kain tenun. Mereka menggunakan alat tenun tradisional dan masih manual. Hasil tenunan tersebut sangat rapi dan halus, sehingga cocok sebagai oleh-oleh khas Liang Ndara.
Baca juga; Mengenal Desa Adat Ratenggaro, Sejarah Perang Suku Hingga Kuda Sandalwood
Kapan Berkunjung ke Desa Liang Ndara?
Setelah mengetahui ulasan kegiatan seru di atas, kapan kamu akan mengunjungi desa Liang Ndara? Jika ingin lebih seru sebaiknya kamu datang saat long weekend agar bisa mengekspor banyak kegiatan dan tempat-tempat wisata keren di sekitarnya. Persiapkan pula stamina agar kamu tidak kelelahan saat berada di sana!
Jika kamu tertarik mengunjungi Salah satu dewasa seperti Desa Liang Ndara, ada baiknya kamu mencoba Desa Wae Rebo. Indonesia Juara memfasilitasi Overland Wae Rebo Trip Kelimutu dari 2 Hari 1 malam sampai 4 hari 3 malam.