Desa Bena Flores: Kampung Adat Tertua dengan Pesona Budaya & Alam

Desa Bena (Source: indonesiakaya.com)

Pernahkah kamu membayangkan bagaimana rasanya melangkah ke sebuah desa yang seolah membawamu kembali ke masa ribuan tahun lalu? Di Flores, ada satu tempat yang bisa membuatmu merasakan hal itu secara nyata. Namanya Desa Bena atau sering juga disebut Kampung Bena. Desa adat yang terletak di Kabupaten Ngada ini bukan hanya sekadar destinasi wisata, tapi juga sebuah situs hidup yang penuh cerita, tradisi, dan nilai budaya yang masih dijaga hingga kini.

Buat kamu yang sedang merencanakan perjalanan ke Flores, Desa Bena bisa menjadi salah satu destinasi wajib. Selain memberikan pengalaman berbeda dari pantai atau pulau-pulau eksotis di NTT, kampung adat ini juga menghadirkan nuansa sejarah, keunikan arsitektur, serta kehangatan masyarakat lokal yang akan membuat perjalananmu semakin berkesan.

Sekilas Tentang Desa Bena

Desa Bena atau Kampung Bena adalah salah satu desa adat paling terkenal di Flores yang terletak di Kabupaten Ngada, sekitar 14 kilometer dari Bajawa. Lokasinya berada di ketinggian kurang lebih 2.245 meter di atas permukaan laut, membuat suasana desa ini sejuk dan menawarkan pemandangan pegunungan yang indah, termasuk Gunung Inerie yang tampak jelas dari kejauhan.

Desa adat ini diyakini sudah ada sejak ribuan tahun lalu dan menjadi salah satu contoh nyata bagaimana masyarakat Flores menjaga warisan leluhur mereka hingga sekarang. Tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal, Desa Bena juga menjadi simbol perjalanan panjang sejarah, budaya, serta identitas masyarakat Ngada yang masih bertahan di tengah perubahan zaman.

Cara Menuju Kampung Bena dari Labuan Bajo

Sewa Hiace Labuan Bajo | IndonesiaJuara Trip
Sewa Hiace Labuan Bajo | IndonesiaJuara Trip

Perjalanan menuju Desa Bena dari Labuan Bajo bisa menjadi salah satu highlight seru dalam overland trip Flores. Jaraknya sekitar 300 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih tujuh jam perjalanan darat. Sepanjang rute, kamu akan disuguhi pemandangan spektakuler khas NTT, mulai dari pegunungan menjulang, hamparan sawah hijau, hingga garis pantai indah yang membuat perjalanan panjang terasa sangat berharga.

Untuk kenyamanan lebih, sewa Hiace Labuan Bajo sangat direkomendasikan. Kendaraan luas ini cocok untuk perjalanan jauh, apalagi kalau kamu bepergian bersama keluarga atau rombongan. Dengan menyewa Hiace, kamu juga punya fleksibilitas untuk singgah di berbagai spot menarik di sepanjang rute, seperti Danau Ranamese, Aimere, hingga Bukit Penggajawa yang terkenal dengan batu-batu birunya.

Setibanya di Bajawa, perjalanan dilanjutkan sekitar 14 kilometer atau kurang lebih 30 menit untuk mencapai Desa Bena. Transportasi umum memang tersedia dari Labuan Bajo ke Bajawa, namun untuk kenyamanan dan fleksibilitas, terutama jika kamu bepergian bersama rombongan, menyewa Hiace tetap menjadi pilihan terbaik. Jalan menuju desa sudah cukup baik, dengan latar Gunung Inerie yang megah di kejauhan. Begitu tiba, kamu langsung bisa merasakan atmosfer autentik kampung adat ini, menjadikan perjalananmu benar-benar sepadan.

Baca juga: Sewa Hiace Labuan Bajo: Solusi Nyaman untuk Overland Flores

Daya Tarik Desa Bena

Begitu kamu melangkahkan kaki ke Desa Bena, suasana langsung terasa berbeda. Udara pegunungan yang sejuk, pemandangan indah, dan suasana adat yang masih kental akan membuatmu serasa masuk ke ruang waktu yang penuh cerita. Nah, berikut adalah beberapa daya tarik utama yang membuat Kampung Bena begitu istimewa.

Salah Satu Desa Tertua di Flores

Desa Bena diyakini sudah ada sejak ribuan tahun lalu, menjadikannya salah satu desa adat tertua di Flores. Usia panjang ini bukan hanya sekadar angka, melainkan bukti nyata bagaimana tradisi leluhur bisa bertahan dari generasi ke generasi. Saat kamu berjalan di antara rumah-rumahnya, kamu bisa merasakan atmosfer sejarah yang masih kuat melekat di setiap sudut desa.

Terletak di Atas Ketinggian

Keunikan lain Desa Bena adalah lokasinya yang berada di ketinggian sekitar 1.200 meter di atas permukaan laut. Kondisi ini membuat udaranya sejuk dan segar, sangat kontras dengan hawa panas di pesisir Flores. Dari ketinggian ini juga, kamu bisa menikmati pemandangan alam yang terbentang luas, menjadikan kunjungan ke desa ini semakin berkesan.

Rumah Adat Sa’o yang Penuh Filosofi

Rumah di Desa Bena Flores (Source: indonesiakaya.com)
Rumah di Desa Bena Flores (Source: indonesiakaya.com)

Rumah adat di Kampung Bena dikenal dengan sebutan Sa’o. Bangunannya dibuat dari material alami seperti kayu dan alang-alang, dengan bentuk atap khas yang punya makna simbolis. Setiap Sa’o bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga pusat kehidupan keluarga yang sarat nilai budaya. Melihat langsung rumah adat ini akan membuatmu paham bagaimana masyarakat Bena menjaga filosofi leluhur mereka.

Terdapat Batu Megalitikum

Batu Megalitikum di Desa Bena (Source: indonesiakaya.com)
Batu Megalitikum di Desa Bena (Source: indonesiakaya.com)

Di tengah desa, kamu akan menemukan batu-batu besar yang disusun sejak zaman megalitikum. Batu-batu ini masih digunakan sebagai pusat upacara adat dan menjadi bukti penting hubungan masyarakat dengan leluhur mereka. Saat berdiri di antara susunan batu tersebut, kamu akan merasakan bagaimana tradisi kuno tetap hidup berdampingan dengan kehidupan modern.

Pemandangan Gunung Inerie yang Ikonik

Gunung Inerie (Source: indonesiakaya.com)
Gunung Inerie (Source: indonesiakaya.com)

Dari Desa Bena, pemandangan Gunung Inerie terlihat begitu jelas dan megah. Gunung berbentuk kerucut ini menjadi latar alami yang menambah keindahan desa. Bayangkan kamu duduk santai di beranda rumah adat sambil menatap gunung yang menjulang tinggi, rasanya seperti berada di dunia yang tenang dan penuh kedamaian.

Baca juga: Gunung Inerie, Nikmati Keindahan Panorama Piramida Alami di Indonesia

Kehidupan Masyarakat yang Autentik

Masyarakat di Desa Bena (Source: indonesiakaya.com)
Masyarakat di Desa Bena (Source: indonesiakaya.com)

Selain keindahan alam dan peninggalan sejarahnya, daya tarik utama Desa Bena adalah masyarakatnya. Warga kampung menyambut tamu dengan ramah dan terbuka, sehingga kamu bisa melihat langsung kehidupan mereka sehari-hari. Dari cara mereka menenun kain ikat hingga aktivitas harian lainnya, semuanya mencerminkan keaslian budaya yang masih terjaga dengan baik.

Tradisi dan Festival Adat

Jika waktumu tepat, kamu bisa menyaksikan festival adat yang digelar masyarakat Bena. Salah satunya adalah Reba, perayaan tahunan untuk menghormati leluhur sekaligus merayakan hasil panen. Dalam momen ini, kamu akan melihat tarian, nyanyian, dan ritual yang penuh makna. Pengalaman seperti ini akan memberimu pemahaman lebih dalam tentang kekayaan tradisi di Flores.

Tips Berkunjung ke Desa Bena

Sebelum kamu menjadwalkan perjalanan ke Kampung Bena, ada baiknya mengetahui beberapa tips agar kunjunganmu berjalan lancar dan menyenangkan. Dengan persiapan yang tepat, pengalaman di desa adat ini akan terasa lebih maksimal.

  • Datang di Pagi atau Sore Hari
    Waktu terbaik mengunjungi Desa Bena adalah pagi atau sore saat udara lebih sejuk dan cahaya lebih indah. Kamu juga bisa mendapatkan foto dengan pencahayaan alami yang cantik.
  • Siapkan Pakaian yang Nyaman
    Karena berada di ketinggian, udara bisa cukup dingin terutama pagi dan malam hari. Jangan lupa bawa jaket dan gunakan alas kaki yang nyaman.
  • Hormati Aturan dan Tradisi Setempat
    Selalu jaga sikap saat berada di kampung adat dengan tidak sembarangan menyentuh benda sakral. Kalau ingin memotret, sebaiknya minta izin terlebih dahulu.
  • Sediakan Waktu Lebih Lama
    Jangan terburu-buru saat berkunjung karena banyak hal menarik yang bisa kamu lihat di Desa Bena. Dengan meluangkan waktu, kamu bisa lebih menikmati suasana dan interaksi dengan warga.
  • Gunakan Jasa Pemandu Lokal
    Pemandu lokal bisa membantu menjelaskan sejarah dan simbol yang ada di desa. Selain itu, kamu juga ikut mendukung ekonomi masyarakat sekitar.
  • Pilih Transportasi yang Nyaman
    Perjalanan dari Labuan Bajo ke Bajawa cukup panjang sehingga kendaraan yang nyaman sangat penting. Sewa Hiace Labuan Bajo bisa jadi pilihan terbaik karena luas dan fleksibel untuk berhenti di spot menarik sepanjang jalan.

Saatnya Rasakan Overland Flores Sekarang!

Setelah mengetahui betapa unik dan berharganya Desa Bena, apakah kamu tidak tergoda untuk segera merasakannya langsung? Flores bukan hanya tentang pulau-pulau cantik seperti Komodo atau Padar, tapi juga tentang warisan budaya yang masih terjaga dengan baik. Dengan menjelajahi kampung adat seperti Desa Bena, perjalananmu akan terasa lebih lengkap dan penuh makna.

Kamu bisa memulai perjalanan dengan overland Flores dari Labuan Bajo. Sepanjang rute, kamu akan melewati banyak destinasi menarik, termasuk Desa Wae Rebo yang terkenal dengan rumah adat berbentuk kerucut. Untuk pengalaman terbaik, kamu bisa bergabung dalam Private Overland Trip Flores bersama IndonesiaJuara Trip, yang siap menemani perjalananmu dengan nyaman dan fleksibel.

Jadi, jangan hanya bermimpi. Saatnya rencanakan perjalananmu sekarang dan rasakan langsung kehangatan masyarakat, kekayaan budaya, serta keindahan alam Flores,  pengalaman autentik yang wajib masuk dalam bucket list liburanmu.

Banner Indonesia Juara Trip
Nikmati Pengalaman Berpetualang dengan IndonesiaJuara Trip