Salah satu destinasi wisata unik dan menarik yang bisa dikunjungi saat berada di Pulau Sumba adalah Danau Weekuri, yang memiliki air payau atau campuran antara air asin dan air tawar.
Nama Weekuri sendiri berasal dari bahasa Sumba, yang mana ‘wee’ berarti air, dam ‘kuri’ berarti percikan, sehingga jika diartikan secara keseluruhan adalah “air hasil parutan atau percikan karang yang menerobos ke daratan yang kemudian membentuk danau”, karena air dari danau ini memang berasal dari laut yang berada di sekitarnya yang masuk melalui celah-celah karang.
Luas dari danau ini sendiri adalah sekitar 150 x 50 meter saja. Tidak terlalu besar, namun menyimpan keindahan yang tidak main-main.
Table of Contents
Keindahan Danau Weekuri
Selain karena memiliki air yang asin, hal yang membuat unik dari Danau Weekuri adalah memiliki beberapa titik sumber mata air, sehingga menciptakan gradasi warna air yang berbeda-beda, ada yang berwarna biru cerah dan ada yang berwarna biru kehijauan. Selain itu juga ada yang airnya terasa hangat da ada yang terasa dingin.
Keasrian dari kawasan ini juga tidak perlu diragukan lagi karena danau dikelilingi dengan pepohonan yang rindang, serta terdapat bebatuan karang yang mempercantiknya.
Untuk menikmati penorama Danau Weekuri secara menyeluruh, pengunjung bisa menyusuri jembatan kayu yang menuju ke atas bukit karang. Dari sana, akan terlihat keindahan danau dari jauh dan nampak laut lepas yang menghantam karang-karang yang mengelilingi danau. Sungguh akan menjadi sensasi yang beda!
Tips Berlibur ke Danau Weekuri
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat akan berkunjung ke Danau Weekuri. Pertama, waktu terbaik untuk berkunjung adalah pukul 4 sore saat cuacai cerah, karena pada saat itu matahari mulai condong ke barat sehungga pantulan cahayanya membuat air danau jadi berwarna lebih indah. Setelah itu, pengunjung juga dapat menikmati sunset dari atas puncak bukit batu karangnya.
Kedalaman yang dimiliki Danau Weekuri adalah sekiatr 30 cm – 2,5 meter saja, dan 5 meter saat air pasang, sehingga relatif aman untuk berenang.
Untuk itu, jangan lupa membawa baju ganti dan perlengkapan lainnya jika kamu berencana untuk berenang ya!
Beberapa bagian di kawasan ini cukup curam dan licin, sehingga pengunjung perlu berhati-bati dan menggunakan alas kaki yang nyaman untuk melintasinya.
Terakhir dan yang tidak kalah penting, jangan lupa untuk selalu jaga kebersihan kawasan Danau Weekuri dan di manapun kamu berada.
Lokasi Danau Weekuri
Danau Weekuri tepatnya berlokasi di Desa Kalena Rongo, Kecamatan Kodi Utara, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur.
Terletak sekitar 60 kilometer dari ibukota Sumba Barat Daya, Tambaloka, kamu membutuhkan waktu sekitar 2 jam untuk mencapai ke sana.
Cara Menuju ke Danau Weekuri
Akses untuk menuju lokasi Danau Weekuri terbilang cukup sulit karena masih belum ada trasnportasi umum yang menuju ke sana dan juga baru beberapa bagian saja yang sudah teraspal halus sementara lainnya masih terjal bebatuan dan masih proses pengerasan tanah.
Untuk itu, pengunjung disarankan untuk menyewa kendaraan di Tambaloka atau Waikabubak dengan tarif 500-600 ribu rupiah untuk mobil beserta supirnya, atau 100-150 ribu rupiah untuk motor per harinya
Karena berjarak cukup jauh dari perkotaan dan minimnya akses, maka tidak ada petunjuk untuk menuju ke lokasi danau, sehingga perlu didampingi oleh warga lokal atau sering-sering bertanya pada warga lokal saat menuju ke sana.
Fasilitas di Danau Weekuri
Dengan membayar tiket sebesar 50.000 saja per mobil, pengunjung bisa menikmati keindahan danau yang dilengkapi dnegan fasilitas-fasilitas umum seperti area parkir (20 meter dari danau), warung makanan dan minuman yang memadai, serta toilet.
Selain itu, juga ada beberapa penjual kain khas Sumba di sekitar kawasan sebelum masuk ke Danau Weekuri. Perlu diingat juga bahwa Danau Weekuri dapat dikunjungi setiap hari mulai pukul 8 pagi hingga 5 sore saja.
Danau Weekuri menjadi salah satu destinasi yang akan dikunjungi dalam itinerary Tour Sumba di IndonesiaJuara.
Yuk, rencanakan liburanmu bersama IndonesiaJuara, Tour Operator no. 1 di Indonesia.
Baca juga: Cara Menuju ke Sumba Via Laut, Udara, dan Darat Beserta Kisaran Harga Tiketnya