Kalau kamu tinggal di Jakarta dan sedang mencari destinasi wisata yang bisa menyegarkan pikiran tanpa harus pergi ke luar negeri, Gunung Bromo bisa jadi pilihan yang tepat. Dengan pemandangan matahari terbit yang ikonik, lautan pasir yang luas, dan udara sejuk yang menyegarkan, Bromo selalu berhasil mencuri hati siapa pun yang mengunjunginya. Tapi, gimana sih sebenarnya cara ke Bromo dari Jakarta? Apa pilihan transportasinya, berapa lama perjalanan, dan tips terbaik agar perjalananmu lancar? Yuk, simak panduan lengkap di artikel ini sampai selesai!
Table of Contents
Kenapa Harus Liburan ke Bromo dari Jakarta?
Sebelum membahas rute dan transportasi, kita bahas dulu kenapa Gunung Bromo selalu jadi magnet wisatawan dari berbagai penjuru, baik lokal maupun mancanegara. Wisata Bromo nggak cuma cantik, tapi juga punya banyak alasan kenapa Bromo cocok jadi pilihan liburan orang Jakarta:
- Dekat Tapi Serasa ke Dunia yang Berbeda
Dari Jakarta, kamu bisa sampai di Bromo dalam waktu kurang dari 24 jam, tergantung moda transportasi. Tapi begitu tiba, suasana, udara, dan pemandangannya serasa sudah di luar negeri. Bayangin, dari macetnya Sudirman–Thamrin ke tenangnya savana dan kabut pagi di Penanjakan? Rasanya seperti ‘reset’ total! - Pilihan Akses dan Transportasi Banyak
Mulai dari kereta, pesawat, bus, sampai road trip pakai mobil pribadi, semua bisa! Tiket pesawat Jakarta–Surabaya bisa kamu dapat dengan harga terjangkau, dan dari sana lanjut ke Bromo dengan mudah. Cocok untuk kamu yang mau fleksibel atau menyesuaikan bujet. - Cocok untuk Liburan Singkat
Bromo termasuk destinasi yang bisa dieksplor dalam waktu 2–3 hari saja. Jadi kamu bisa berangkat Jumat malam, eksplor Bromo Sabtu-Minggu, dan balik ke Jakarta Minggu malam atau Senin pagi. Liburan singkat tapi puas maksimal. - Pemandangan Indah Tanpa Harus Naik Gunung Berat
Untuk kamu yang belum siap mendaki gunung berhari-hari, Bromo adalah alternatif terbaik. Medannya ramah, bisa dijangkau dengan jeep, dan kamu tetap bisa dapet sunrise view yang luar biasa indah. Bahkan kalau kamu belum pernah hiking sekalipun, Bromo tetap bersahabat. - Suhu Sejuk, Udaranya Bersih
Hiruk pikuk, polusi, dan hawa panas Jakarta bisa bikin stres menumpuk. Di Bromo, udara sejuk dan pemandangan alam yang luas bisa jadi penawar alami. Suhunya bisa 5–10°C, bikin kamu bisa ngerasain sensasi musim dingin tanpa harus ke luar negeri.
Cara ke Bromo dari Jakarta dengan Berbagai Pilihan Transportasi
Ada banyak cara untuk sampai ke Bromo dari Jakarta. Kamu bisa menyesuaikan pilihan transportasi berdasarkan budget, waktu liburan, dan tingkat kenyamanan yang kamu mau. Berikut ini beberapa cara ke Bromo dari Jakarta yang paling populer:
1. Naik Pesawat ke Surabaya atau Malang
Kalau kamu ingin cara tercepat dan paling nyaman untuk sampai ke Bromo dari Jakarta, naik pesawat jelas jadi pilihan terbaik. Ada banyak penerbangan langsung dari Bandara Soekarno-Hatta (CGK) ke Bandara Juanda Surabaya (SUB) maupun Bandara Abdulrachman Saleh Malang (MLG). Durasi penerbangan dari Jakarta ke Surabaya sekitar 1 jam 25 menit, sedangkan ke Malang sekitar 1 jam 35 menit. Untuk tujuan Surabaya, kamu bisa memilih maskapai seperti Lion Air, Batik Air, Citilink, dan Pelita Air. Sementara itu, rute Jakarta–Malang umumnya dilayani oleh Batik Air.
Setelah tiba di Surabaya, kamu bisa melanjutkan perjalanan darat menuju kawasan Bromo, khususnya Desa Cemoro Lawang, dengan waktu tempuh sekitar 3–4 jam. Kalau kamu mendarat di Malang, waktu tempuhnya sedikit lebih singkat, yaitu sekitar 2,5–3 jam tergantung kondisi lalu lintas. Untuk transportasi lanjutan, kamu bisa menyewa mobil, naik travel, atau ikut trip yang biasanya sudah termasuk antar-jemput. Tipsnya, pilih jadwal penerbangan pagi agar kamu bisa langsung lanjut ke Bromo tanpa harus menginap semalam di kota transit.
2. Naik Kereta Api ke Probolinggo
Kalau kamu mencari alternatif transportasi yang ekonomis tapi tetap nyaman, naik kereta api dari Jakarta ke Probolinggo bisa jadi pilihan yang ideal. Probolinggo adalah stasiun besar paling dekat dengan kawasan Gunung Bromo, terutama Desa Cemoro Lawang yang menjadi gerbang utama masuk ke taman nasional. Rute ini cocok untuk kamu yang ingin menikmati perjalanan darat dengan suasana santai dan pemandangan Jawa Timur yang khas. Kini, kamu bisa naik beberapa kereta dari Stasiun Gambir (GMR) menuju Stasiun Probolinggo (PB), seperti Argo Merbabu, Argo Semeru, Argo Muria, Purwojaya, Taksaka, dan kereta lainnya yang tersedia tergantung jadwal. Durasi perjalanan umumnya sekitar 16 hingga 20 jam, tergantung jenis kereta dan waktu keberangkatan.
Setelah turun di Stasiun Probolinggo, kamu perlu melanjutkan perjalanan darat ke Cemoro Lawang dengan estimasi waktu tempuh sekitar 1,5–2 jam. Opsi transportasinya beragam: bisa naik ojek, angkot ke Terminal Bayuangga, atau lebih praktis lagi dengan sewa mobil atau ikut trip yang sudah menyediakan penjemputan langsung dari stasiun. Jalur ini adalah salah satu yang paling populer dan mudah dijangkau untuk wisatawan dari Jakarta yang ingin melihat sunrise legendaris di Bromo tanpa repot.
3. Naik Bus ke Probolinggo
Bagi kamu yang ingin liburan hemat dan nggak masalah menempuh perjalanan panjang, naik bus antarkota antarprovinsi (AKAP) dari Jakarta ke Probolinggo bisa jadi pilihan. Kamu bisa naik dari Terminal Pulo Gebang dengan tujuan akhir Terminal Bayuangga Probolinggo, yang merupakan pintu gerbang darat menuju kawasan Bromo. Beberapa operator yang melayani rute ini antara lain Lorena, Gunung Harta, dan Handoyo. Perjalanan bisa memakan waktu antara 16 hingga 20 jam, tergantung kondisi lalu lintas dan jalur yang dilalui. Supaya lebih nyaman, sebaiknya pilih bus malam agar kamu bisa beristirahat selama perjalanan.
Setibanya di Terminal Bayuangga, perjalanan dilanjutkan menuju Desa Cemoro Lawang, pintu masuk utama ke kawasan Gunung Bromo. Kamu bisa naik ojek atau angkot menuju titik keberangkatan angkutan desa, lalu lanjut naik angkutan lokal menuju Cemoro Lawang. Namun perlu dicatat, angkutan ini hanya beroperasi jika jumlah penumpang mencukupi dan tidak tersedia setiap saat. Karena itu, opsi yang paling praktis dan nyaman tetap dengan sewa mobil pribadi atau ikut paket open trip lokal yang mencakup penjemputan dari terminal. Meskipun melelahkan, rute bus ini tetap jadi favorit para backpacker yang ingin liburan murah meriah ke Bromo.
4. Road Trip dengan Mobil Pribadi
Kalau kamu suka perjalanan darat dan ingin lebih fleksibel, road trip dari Jakarta ke Bromo bisa jadi pilihan seru yang penuh pengalaman. Rutenya cukup mudah diikuti: dari Jakarta kamu tinggal menyusuri Tol Cipali, lanjut ke Tol Trans Jawa hingga keluar di wilayah Probolinggo, lalu melanjutkan perjalanan menuju Desa Cemoro Lawang yang jadi pintu masuk utama ke kawasan Bromo. Jarak totalnya sekitar 900 km dan bisa ditempuh dalam waktu sekitar 14 hingga 16 jam jika dilakukan nonstop.
Namun, agar perjalanan lebih nyaman, banyak orang memilih untuk membaginya menjadi dua hari dengan berhenti sejenak di kota-kota besar seperti Semarang atau Surabaya untuk beristirahat. Road trip ini memberi kamu keleluasaan untuk mengatur waktu sendiri, mampir ke tempat-tempat menarik di sepanjang rute, dan menikmati momen kebersamaan dengan teman atau keluarga. Satu hal penting, pastikan kendaraan dalam kondisi prima dan siapkan peta offline atau navigasi cadangan, karena di beberapa titik menuju Bromo sinyal bisa cukup terbatas.
Tips Liburan ke Bromo dari Jakarta
Berangkat dari Jakarta menuju Bromo memang butuh persiapan yang matang, apalagi kalau waktumu terbatas. Supaya perjalananmu lebih efisien dan pengalaman liburannya maksimal, ada beberapa hal penting yang perlu kamu perhatikan sebelum berangkat. Berikut ini beberapa tips yang bisa jadi panduan untuk kamu yang ingin liburan ke Bromo dari Jakarta:
- Pilih moda transportasi sesuai durasi liburanmu
Kalau kamu cuma punya waktu singkat, naik pesawat ke Surabaya atau Malang adalah opsi paling cepat. Tapi kalau punya waktu lebih panjang, kereta malam ke Probolinggo bisa jadi pilihan yang hemat dan nyaman. - Pastikan kamu tiba di Bromo sebelum subuh
Sunrise adalah highlight utama di Bromo, jadi usahakan sampai di kawasan Cemoro Lawang dini hari. Idealnya, tiba di kota transit (Probolinggo, Malang, atau Surabaya) satu hari sebelumnya. - Pertimbangkan ikut trip atau sewa mobil dari kota transit
Akses ke Bromo dari Probolinggo atau Malang butuh kendaraan khusus. Dengan ikut trip atau menyewa mobil, kamu nggak perlu repot cari angkutan lokal yang jadwalnya nggak pasti. - Bawa pakaian hangat dan pelindung debu
Suhu dini hari di Bromo bisa sangat dingin, bahkan di bawah 10°C. Selain itu, area lautan pasir cukup berdebu, jadi jangan lupa bawa buff atau masker. - Cek prakiraan cuaca dan info buka-tutup jalur wisata
Terutama kalau kamu pergi saat musim hujan, karena jalur ke Bromo bisa tertutup kabut atau licin. Selalu pantau info resmi dari pengelola Taman Nasional Bromo Tengger Semeru sebelum berangkat.
Baca juga: Cara ke Bromo dari Berbagai Kota: Cek Panduan Lengkapnya di Sini
Yuk Eksplor Indonesia Bersama IndonesiaJuara Trip!
Liburan ke Bromo dari Jakarta ternyata punya banyak cara, mulai dari naik pesawat, kereta api, bus, sampai road trip seru dengan mobil pribadi. Semua pilihan punya kelebihan masing-masing, tinggal kamu sesuaikan dengan waktu dan gaya travelingmu. Dengan rencana yang matang, momen sunrise di Bromo pasti jadi pengalaman tak terlupakan.
Kalau setelah dari Bromo kamu ingin eksplor keindahan Indonesia lainnya, nggak perlu bingung atur semuanya sendiri. Kamu bisa ikut paket wisata dari IndonesiaJuara Trip, lebih praktis, aman, dan seru karena sudah dirancang oleh tim yang berpengalaman. Ada banyak pilihan paket wisata yang bisa kamu ikuti, seperti Labuan Bajo Tour, Sumba Tour, Raja Ampat Tour, Misool Tour, Luwuk Banggai Tour, Derawan Tour, dan Nusa Penida Tour.Daripada bingung atur itinerary dan akomodasi sendiri, mending duduk santai dan nikmati liburan bareng tim profesional. Waktunya eksplor negeri sendiri dengan cara yang lebih seru dan berkesan bareng IndonesiaJuara Trip!
