Kalau lagi mikirin liburan ke Sumba Timur, pasti kamu udah pernah dengar soal dua bukit hits di sana, yaitu Bukit Tanarara atau Bukit Wairinding. Kedua tempat ini sama-sama jadi favorit traveler karena sabananya luas dan punya vibes berbeda. Tapi, pertanyaannya, kamu lebih suka bukit yang tenang dan natural, atau yang lebih populer dengan spot foto Instagramable?
Di artikel ini, semua informasi penting tentang lokasi, akses, keindahan alam, suasana, hingga aktivitas wisata di kedua bukit bakal dibahas. Jadi, setelah baca artikel ini, kamu bisa tentuin sendiri mana yang paling cocok buat itinerary liburanmu.
Table of Contents
Sekilas Tentang Bukit Tanarara
Bukit Tanarara berada di Desa Katiku Tana, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, sekitar 58 km dari Waingapu. Salah satu hal yang bikin bukit ini terkenal adalah jalannya yang disebut sebagai salah satu jalan terindah di Indonesia. Perjalanan menuju bukit ini jadi pengalaman tersendiri karena kamu bisa menikmati bukit bergelombang yang luas sambil melewati jalan dengan pemandangan luar biasa.
Selain jalannya yang indah, Bukit Tanarara juga dikenal karena suasananya yang relatif sepi dibanding tempat wisata lain di Sumba. Cocok banget buat kamu yang ingin menikmati alam dengan lebih santai tanpa gangguan banyak orang. Trekking ringan di bukit ini cukup menyenangkan karena jalannya aman dan nggak terlalu terjal.
Di Bukit Tanarara, warna rumput hijau di musim hujan atau keemasan di musim kemarau memberikan sensasi berbeda setiap kali berkunjung. Spot-spot foto alami juga tersebar di beberapa titik, jadi kamu bisa hunting foto tanpa harus bersaing dengan banyak pengunjung. Tempat ini ideal untuk yang ingin kombinasi liburan santai dan eksplorasi alam.
Sekilas Tentang Bukit Wairinding
Sementara itu, Bukit Wairinding terletak di Desa Makamenggit, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, sekitar 30 km dari Waingapu. Bukit ini lebih populer di kalangan wisatawan karena aksesnya lebih dekat dan sudah dikenal sebagai spot foto Instagramable. Bentuk bukit yang bergelombang dan luas memberi kesan dramatis, apalagi saat cahaya pagi atau sore menyinari sabana.
Suasana di Wairinding biasanya lebih ramai dibanding Tanarara, tapi itu justru bikin tempat ini terasa hidup dan seru untuk dikunjungi bareng teman. Trekking di sini juga mudah dan ringan, jadi cocok buat kamu yang ingin pengalaman santai tapi tetap bisa eksplor banyak titik menarik.
Selain itu, Bukit Wairinding punya warna sabana yang berubah-ubah di setiap musim, membuat setiap kunjungan terasa unik. Banyak titik foto yang menarik, mulai dari puncak bukit sampai lembah di sekitarnya, jadi pengalaman eksplorasi kamu bakal lebih lengkap. Tempat ini cocok banget untuk yang suka kombinasi wisata alam dan hunting foto.
Baca juga: Panduan Lengkap Liburan ke Sumba Bersama IndonesiaJuara Trip
Bukit Tanarara atau Bukit Wairinding: Apa Bedanya?
Sekarang, saatnya lihat perbandingan langsung antara Bukit Tanarara dan Bukit Wairinding. Biar kamu bisa memutuskan mana yang paling pas untuk liburan. Berikut beberapa aspek perbandingan yang bisa kamu jadikan bahan pertimbangan:
| Aspek | Bukit Tanarara | Bukit Wairinding |
| Lokasi | 58 km dari Waingapu, Desa Katiku Tana, suasana tenang dan alami | 30 km dari Waingapu, lebih dekat, suasana lebih ramai |
| Akses | Jalan beraspal & berbatu, termasuk jalan terindah di Indonesia, bisa motor/mobil | Jalan tanah & berbatu, mudah dilalui motor/4WD, lebih ramai |
| Keindahan Alam | Bukit bergelombang & sabana luas, warna rumput berubah tiap musim | Sabana bergelombang dramatis, banyak spot foto populer |
| Suasana | Tenang, santai, cocok untuk menikmati alam | Ramai, seru, cocok untuk foto & interaksi sosial |
| Aktivitas | Trekking ringan, fotografi natural, sunrise | Trekking, camping, piknik, hunting foto, sunrise/sunset |
Lokasi Bukit Tanarara dan Bukit Wairinding
Bukit Tanarara berada lebih jauh dari Waingapu, sekitar 58 km. Lokasinya agak tersembunyi, sehingga kamu bakal merasakan pengalaman liburan yang lebih tenang dan pribadi. Letaknya di Desa Katiku Tana membuat suasana di sekitar bukit masih alami dan jauh dari keramaian.
Di sisi lain, Bukit Wairinding hanya 30 km dari Waingapu. Lokasinya lebih mudah dijangkau dan sering jadi pilihan wisatawan yang ingin menikmati sabana Sumba tanpa perjalanan panjang. Dekatnya jarak dari kota membuat Wairinding lebih ramai, tapi juga lebih praktis kalau kamu cuma punya waktu sebentar untuk eksplorasi.
Akses Menuju Bukit Tanarara dan Bukit Wairinding
Akses menuju Bukit Tanarara bisa dibilang menantang tapi menyenangkan. Jalan sebagian beraspal, sebagian tanah berbatu, dan selama perjalanan kamu bakal melewati jalan yang terkenal sebagai salah satu terindah di Indonesia. Motor dan mobil bisa dipakai, tapi pastikan berhati-hati kalau pakai mobil biasa karena beberapa bagian jalan masih berbatu.
Sementara itu, akses ke Bukit Wairinding lebih mudah. Jalan tanah dan berbatu bisa dilalui motor atau kendaraan 4WD dengan nyaman. Karena aksesnya gampang, banyak wisatawan yang datang tanpa persiapan khusus, jadi kamu bakal nemuin suasana yang lebih ramai dibanding Tanarara.
Keindahan Alam di Bukit Tanarara dan Bukit Wairinding
Kalau soal keindahan alam, kedua bukit punya daya tarik masing-masing. Di Bukit Tanarara, selain bukit-bukit dengan sabana yang luas, rumput tinggi bergoyang ditiup angin, perjalanan menuju bukit ini jadi pengalaman tersendiri karena kamu bakal melewati jalanan yang dikelilingi bukit-bukit disekelilingmu. Warna rumputnya berubah sesuai musim: hijau saat musim hujan dan keemasan saat kemarau. Bukit ini masih alami, jadi kamu bisa menikmati keindahan alam sambil menikmati sensasi perjalanan yang unik dan nyaman.
Sementara Bukit Wairinding menawarkan sabana luas dengan bentuk bukit bergelombang yang dramatis. Warna rumput juga berubah tiap musim, tapi spot fotonya lebih sering jadi incaran wisatawan. Dari puncak Wairinding, kamu bisa lihat lanskap sabana yang tampak nyambung sampai kejauhan, bikin pengalaman eksplorasi kamu makin lengkap.
Suasana di Bukit Tanarara atau Bukit Wairinding
Bukit Tanarara punya suasana yang lebih tenang dan sepi. Kalau kamu ingin menikmati angin sepoi-sepoi dan suara alam tanpa banyak orang di sekitar, Tanarara cocok banget. Suasana ini bikin trekking lebih rileks dan perjalanan kamu terasa santai. Sedangkan Bukit Wairinding lebih hidup. Banyak wisatawan datang untuk foto, piknik, atau sekadar menikmati bukit. Suasana yang ramai bikin tempat ini terasa seru dan cocok buat kamu yang ingin interaksi sosial sekaligus hunting foto Instagramable.
Aktivitas Wisata yang Bisa Dilakukan di Bukit Tanarara dan Bukit Wairinding
Di Bukit Tanarara, aktivitas favorit adalah trekking ringan dan fotografi natural. Spot foto masih jarang dikunjungi orang, jadi kamu bisa dapetin feed Instagram yang lebih personal. Sunrise di Tanarara juga populer karena cahaya pagi bikin bukit lebih hidup, dan sensasi melewati jalan terindah di Indonesia bikin pengalaman perjalanan makin berkesan.
Di Bukit Wairinding, selain trekking ringan, kamu bisa camping, piknik, atau hunting foto di berbagai titik. Banyak spot yang memang sudah dikenal sebagai tempat foto hits, terutama pas sunrise atau sunset. Aktivitas ini bikin pengalaman kamu terasa lengkap, apalagi kalau datang bareng teman atau keluarga.
Bukit Tanarara atau Bukit Wairinding: Mana yang Cocok Untukmu?
Kalau kamu suka ketenangan dan suasana lebih natural, Bukit Tanarara bakal lebih cocok. Tempatnya sepi dan masih alami, bikin kamu bisa menikmati alam tanpa gangguan banyak orang. Selain itu, perjalanan menuju bukit ini lewat jalan terindah di Indonesia, jadi setiap momen di perjalanan terasa spesial. Trekking ringan di bukit ini juga nyaman, cocok buat kamu yang ingin rileks sambil eksplor sabana.
Di sisi lain, kalau kamu ingin spot foto hits dan suasana lebih ramai, Bukit Wairinding bakal pas banget. Banyak spot foto yang Instagramable dan vibes-nya lebih hidup, bikin pengalaman liburan lebih seru. Trekking di sini juga mudah, jadi tetap santai tapi tetap bisa menjelajahi banyak titik menarik. Kalau punya waktu, kenapa nggak eksplor kedua bukit sekaligus? Kamu bakal dapetin pengalaman yang berbeda tapi tetap seru dan lengkap.
Baca juga: Berapa Hari untuk Mengunjungi Sumba? Ini Rekomendasinya!
Yuk Liburan Seru ke Bukit-Bukit di Sumba Bersama IndonesiaJuara Trip!
Setelah membahas perbedaan antara Bukit Tanarara atau Bukit Wairinding, jelas terlihat kalau setiap bukit punya keunikan masing-masing. Bukit Tanarara cocok buat kamu yang pengin ketenangan, suasana alami, dan pengalaman melewati jalan terindah di Indonesia, sementara Bukit Wairinding pas untuk yang suka spot foto hits dan suasana lebih ramai. Kalau waktumu cukup, eksplor kedua bukit ini bisa jadi pengalaman liburan yang lengkap dan seru.
Agar perjalananmu makin mudah dan nyaman, kamu bisa ikut Sumba Tour bersama IndonesiaJuara Trip untuk mengunjungi kedua bukit ini. Paketnya lengkap, mulai dari transportasi, pemandu lokal, sampai dokumentasi di spot foto terbaik. Jadi kamu bisa fokus menikmati keindahan bukit sabana khas Sumba tanpa ribet mikirin logistik. Tinggal siapin dirimu dan semangat liburan, pengalaman seru di Bukit Tanarara atau Bukit Wairinding sudah menunggu!
