Pernah nggak sih kamu lihat foto bukit savana hijau bergelombang di Sumba yang aesthetic banget, sampai membuatmu ingin langsung liburan? Nah, bisa jadi yang kamu lihat itu adalah Bukit Piarakuku. Tempat ini lagi jadi bahan omongan banyak traveler karena vibes-nya mirip savana Afrika, tapi dengan nuansa budaya khas Sumba yang unik.
Di artikel ini, kamu bakal diajak mengenal lebih dalam tentang Bukit Piarakuku. Mulai dari lokasinya di Sumba Timur, cara menuju ke sana, apa aja daya tariknya, sampai aktivitas seru yang bisa dilakukan. Plus, ada juga tips biar liburanmu makin maksimal. Jadi kalau kamu lagi hunting destinasi wisata baru yang bisa kasih pengalaman berbeda, siap-siap jatuh cinta sama Bukit Piarakuku.
Table of Contents
Sekilas Tentang Bukit Piarakuku di Sumba Timur
Bukit Piarakuku, atau sering disebut juga Piarakuku Hills, terletak di Desa Persiapan Hawurut, Kecamatan Matawai La Pawu, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur. Dari Kota Waingapu, jaraknya sekitar 40 km. Nama tempat ini mungkin belum seterkenal Bukit Wairinding, tapi keindahannya benar-benar bisa membuat siapa aja betah berlama-lama.
Hamparan sabana luas dengan kontur bukit bergelombang jadi pemandangan utama di sini. Saat musim hujan, rumputnya hijau segar seperti permadani alam. Sedangkan di musim kemarau, warnanya berubah jadi kuning kecokelatan yang eksotis. Banyak orang bilang, pemandangan ini mirip banget sama film-film epik berlatar padang savana. Uniknya lagi, di puncak Bukit Piarakuku ada deretan patung batu karya seniman lokal yang membuat suasana makin artistik.
Cara Menuju Bukit Piarakuku
Kalau kamu tertarik ke Bukit Piarakuku, nggak perlu bingung soal akses. Ada beberapa opsi perjalanan yang bisa dipilih tergantung titik awal kamu. Kebanyakan traveler memulai perjalanan dari Bandara Tambolaka di Sumba Barat Daya, karena bandara ini sering jadi meeting point untuk Sumba Tour. Dari Tambolaka menuju Waingapu di Sumba Timur, perjalanan darat memakan waktu sekitar 5–6 jam. Meski cukup panjang, sepanjang jalan kamu bakal disuguhi panorama khas Sumba: deretan pantai, desa adat, dan bukit sabana yang membuat mata nggak bosan.
Setelah sampai di Waingapu, perjalanan dilanjutkan sekitar 1–1,5 jam menuju Desa Persiapan Hawurut. Jalan menuju lokasi sudah cukup bagus, sebagian besar sudah beraspal, jadi nyaman buat dilewati mobil. Dari area parkir, kamu perlu trekking ringan sekitar 700 meter menuju puncak Bukit Piarakuku. Trek ini bisa dibilang mudah, jadi aman untuk semua usia, bahkan buat kamu yang jarang hiking sekalipun.
Baca juga: Panduan Lengkap Liburan ke Sumba Bersama IndonesiaJuara Trip
Daya Tarik Bukit Piarakuku
Bukit Piarakuku bukan sekadar bukit sabana biasa. Ada beberapa hal yang membuat destinasi ini terasa spesial dan semakin dicari banyak traveler.
- Lanskap Sabana yang Indah
Begitu kamu sampai di sini, hamparan perbukitan sabana yang bergelombang luas langsung menyambut. Dari puncaknya, pandangan matamu bisa menjangkau sejauh mungkin, dengan gradasi hijau segar saat musim hujan atau cokelat eksotis saat kemarau. Perpaduan warna ini membuat suasananya pas banget buat kamu yang ingin healing dan melepas penat. - Patung Batu Artistik
Selain panorama alamnya, ada patung-patung batu ikonik yang berdiri di puncak bukit. Karya seniman lokal ini bukan cuma sekadar hiasan, tapi juga ekspresi budaya yang menambah karakter pada Bukit Piarakuku. Karena itu, spot ini sering jadi favorit para pengunjung untuk berfoto dengan sentuhan etnik yang unik. - Sunset Dramatis
Kalau kamu suka suasana romantis, datanglah di sore hari untuk berburu sunset. Cahaya oranye yang perlahan turun, berpadu dengan siluet sabana dan bukit, menciptakan momen dramatis yang membuat hati adem. Nggak heran kalau banyak yang bilang sunset di sini termasuk salah satu yang terbaik di Sumba Timur. - Nuansa Tenang Jauh dari Keramaian
Berbeda dengan destinasi populer lainnya yang kadang ramai, Bukit Piarakuku masih terasa lebih tenang. Suasananya cocok buat kamu yang mencari tempat damai, jauh dari hiruk pikuk, dan ingin benar-benar menikmati momen tanpa terganggu keramaian.
Aktivitas Seru di Bukit Piarakuku
Kalau sudah sampai di sini, rasanya sayang banget kalau hanya duduk manis tanpa mencoba hal-hal seru. Ada banyak aktivitas yang bisa kamu lakukan untuk membuat perjalananmu lebih berkesan.
- Hunting Foto Instagramable
Bukit ini adalah surganya pecinta fotografi. Kamu bisa ambil foto landscape yang luas, candid bareng teman, sampai potret aesthetic buat feed Instagram. Bahkan kalau bawa drone, angle dari udara bakal membuat hasilnya makin epik dan memanjakan mata. - Trekking Ringan
Untuk mencapai puncak, kamu perlu trekking ringan. Meski terbilang singkat, perjalanan ini justru menyenangkan karena kamu bisa menikmati detail sabana dari dekat. Jadi, langkah demi langkah terasa lebih seru dan nggak membosankan. - Piknik Sederhana
Banyak traveler yang sengaja bawa bekal untuk piknik di atas bukit. Bayangkan duduk santai di rumput, sambil menikmati makanan ringan dan ngobrol bareng teman atau keluarga. Aktivitas sederhana ini bisa membuat suasana makin hangat dan memorable. - Sunrise dan Sunset Viewing
Kalau kamu termasuk tipe morning person, datang pagi untuk melihat sunrise bisa jadi pilihan yang nggak kalah seru. Langit yang perlahan berubah warna membuat energimu terasa penuh sejak awal hari. Sebaliknya, kalau lebih suka suasana chill, sore hari dengan sunset dramatis tetap jadi opsi terbaik. - Membuat Konten Kreatif
Selain foto, banyak pengunjung yang memanfaatkan Bukit Piarakuku sebagai latar video kreatif. Mulai dari cinematic vlog, reels Instagram, sampai dance video TikTok, semua terlihat keren dengan background sabana yang luas. Jadi, kamu bisa pulang dengan koleksi konten seru untuk dibagikan.
Tips Liburan ke Bukit Piarakuku di Sumba
Supaya pengalamanmu makin maksimal, ada beberapa tips penting sebelum datang ke Bukit Piarakuku. Dengan persiapan yang matang, perjalananmu tentu akan lebih nyaman dan menyenangkan.
- Pilih Waktu Terbaik
Setiap musim membawa pesona yang berbeda. Kalau kamu datang saat musim hujan (Desember–Maret), bukit akan tampak hijau segar. Sementara di musim kemarau (Juni–September), sabana berubah jadi keemasan yang eksotis. Jadi, pilih waktu sesuai vibe yang paling cocok dengan gayamu. - Bawa Bekal Sendiri
Meskipun ada rest area sederhana, lebih aman kalau kamu tetap bawa air minum dan snack sendiri. Aktivitas trekking, meski ringan, tetap bisa membuat tubuh cepat haus. Dengan begitu, kamu bisa tetap segar sepanjang perjalanan. - Gunakan Outfit Nyaman
Cuaca di sabana biasanya cukup panas dan terik. Karena itu, jangan lupa pakai pakaian ringan, topi, kacamata hitam, serta sunscreen agar kamu tetap nyaman. Outfit yang tepat juga membuat aktivitasmu di bukit terasa lebih santai. - Siapkan Kamera atau HP Terbaikmu
Sayang banget kalau momen indah di Bukit Piarakuku nggak diabadikan. Jadi, pastikan kamu bawa kamera atau HP terbaikmu untuk menangkap panorama luas dan suasana dramatisnya. Setiap jepretan pasti membuat feed media sosialmu semakin keren. - Jaga Alam dan Budaya Lokal
Bukit Piarakuku bukan hanya tentang pemandangan, tapi juga kehidupan masyarakat sekitar. Karena itu, penting untuk selalu menjaga kebersihan, tidak membuang sampah sembarangan, dan tetap sopan saat berinteraksi dengan warga lokal. Dengan begitu, pengalamanmu akan terasa lebih hangat dan bermakna. - Gunakan Jasa Trip atau Tour Operator Berpengalaman
Kalau kamu ingin perjalanan yang lebih praktis, ikut jasa trip atau tour operator bisa jadi pilihan tepat. Tour operator biasanya sudah menyiapkan transportasi, rute, hingga spot terbaik untuk dikunjungi. Dengan begitu, kamu tinggal menikmati perjalanan tanpa repot mengurus detail kecil yang bisa membuat ribet.
Baca juga: Berapa Hari untuk Mengunjungi Sumba? Ini Rekomendasinya!
Yuk Berkunjung ke Bukit Piarakuku Bersama IndonesiaJuara Trip!
Setelah tahu lebih banyak tentang Bukit Piarakuku, rasanya susah banget buat nggak penasaran datang langsung. Tempat ini bukan cuma menawarkan pemandangan sabana yang luas dan indah, tapi juga pengalaman liburan yang autentik dan beda dari biasanya.
Kalau kamu ingin liburan tanpa ribet urus transportasi, penginapan, dan itinerary, pilihan paling gampang adalah ikut Private Trip Sumba bersama IndonesiaJuara Trip. Dengan paket Sumba Tour ini, kamu nggak hanya akan berkunjung ke Bukit Piarakuku, tapi juga ke banyak destinasi hits lain di Sumba. Semua sudah disusun rapi, jadi kamu tinggal duduk manis menikmati perjalanan.
Daripada cuma lihat foto-fotonya di Instagram, sekarang saatnya kamu rasakan sendiri vibes khas Bukit Piarakuku bareng IndonesiaJuara Trip. Dijamin, liburanmu ke Sumba bakal jadi salah satu pengalaman terbaik yang susah dilupain!
