Salah satu destinasi wisata yang semakin hits di Pulai Sumba, Nusa Tenggara Timur, akhir-akhir ini adalah Bukit Wairinding. Jika dilihat dari foto-fotonya, mungkin kamu akan familiar dengan keindahan hamparan savananya karena lokasi tersebut beberapa kali dijadikan lokasi syuting untuk film dan video musik, jadi tidak heran jika semakin banyak yang penasaran ingin langsung menikmati keindahannya.
Bukit ini mulai ramai dikunjungi wisatawan sejak dijadikan latar film tahun 2014 karya Mira Lesmana, Pendekar Tongkat Emas, dan juga sebagai latar video musik Star and Rabbit ‘Man Upon The Hill’. Selain itu, Bukit Wairinding juga pernah dijadikan lokasi syuting untuk film Susah Sinyal karya Ernest Prakasa dan film Marlina si Pembunuh Dalam Empat Babak karya Mouly Surya.
Table of Contents
Keindahan Bukit Wairinding, Berfoto dengan Kuda
Faktor utama yang banyak memikat pengunjung untuk datang ke Bukit Wairinding tentunya adalah keindahan harmparan savananya yang sangat luas dan berundak-undak, yang sangat Instagram-able, sehingga cocok dijadikan lokasi syuting, foto prewedding, atau pun hunting foto bertema alam oleh para pecinta fotografi.
Bukit ini juga dikenal sebagai Bukit Persahabatan, karena nuansanya yang sangat bersahabat bagi yang ingin melepas penat dan mengistirahatkan jiwa raga dengan hanya duduk-duduk santai menikmati keindahan di sana.
Satu hal yang tidak boleh dilewatkan saat ke sana adalah berfoto dengan kuda! Kamu bisa menyewa kuda milik warga di sana untuk berpose bersama dengan latar panorama Bukti Wairinding yang indah di sore hari. Apalagi jika ditambah dengan memakai pakaian adat Sumba, wah dijamin akan makin sempurna penyamaran sebagai warga lokal sana.
Tips Berlibur ke Bukit Wairinding
Bukit Wairinding menawarkan ponarama indah saat waktu matahari terbit dan matahari terbenam, sehingga untuk menikmati keduanya, setidaknya pengunjung menginap selama 1-2 hari di sana. Tidak perlu bingung untuk penginapan, karena pengunjung bisa menyewa guest house yang ditawarkan oleh warga setempat. Selain murah, sensasi merasakan nuansa sebagai warga lokal pun juga akan kamu rasakan.
Namun perlu diingat, karena minimnya penerangan untuk akses ke sana, kamu lebih baik datang saat hari masih terang walaupun lokasi dibuka selama 24 jam untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Dan yang tidak kalah penting untuk diingat, gunakan pakaian dan alas kaki senyaman mungkin, serta siapkan fisik yang mumpuni karena harus berjalan jauh untuk mencapai Bukit Wairinding dari tempat parkir. Satu lagi, jangan lupa bawa perbekalan makanan dan minuman yang cukup ya!
Lokasi Bukit Wairinding
Bukit Wairinding berlokasi di Desa Pambotanjara, Kota Waingapu, Kecamatan Pandawai, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, yang membutuhkan setidaknya 30 menit dari pusat Kota Waingapu atau 3-4 jam dari pusat Sumba Timur.
Meskipun durasi perjalanan yang dibutuhkan cukup lama, namun jangan khawatir akan merasa bosan, karena penorama yang dihadirkan selama perjalanan tidak akan membuatmu kecewa dengan keindahannya!
Cara Menuju ke Bukit Wairinding
Akses menuju ke Bukit Wairinding sudah mulus beraspal, dan pengunjung bisa melaluinya dengan menggunakan kendaraan pribadi atau menyewa kendaraan roda 2 atau 4 dengan melewati jalan trans Sumba Baingapu-Waikabubak yang dikenal dengan letter “S”nya karena memang jalannya yang berkelok-kelok.
Setelah sampai di lokasi parkir Bukit Wairinding, kamu perlu berjalan menaiki bukit sejauh 500 meter dengan akses jalan yang bebatuan dengan esktra hati-hati (tidak ada pagar pembatas) karena lokasi Bukit Wairinding terletak di ketinggian 100-200 mdpl.
Waktu Terbaik ke Bukit Wairinding
Kapan kamu akan berkunjung ke Bukit Wairinding menentukan panorama seperti apa yang akan kamu jumpai di sana nanti. Maksud dari penyataan tersebut adalah, jika kamu berkunjung saat musim penghujan, kamu akan menjumpai penorama seindah New Zaeland karena Bukit Warinding akan berwarna hijau yang menyejukkan.
Sementara jika kamu datang saat musim kemarau, pemandangan yang dihadirkan oleh Bulit Wairinding adalah hamparan berwana kuning layaknya padang savana di Afrika. Jadi tentukan sendiri pemandangan seperti apa yang ingin kamu nikmati ya!
Tiket Masuk Bukit Wairinding
Tiket masuk yang ditetapkan oleh warga sekitar hanyalah 500 rupiah per pengunjung, dan 10.000 rupiah untuk parkir tiap kendaraan. Selain itu, pengunjung juga diminta untuk mengisi buku tamu saat akan memasuki kawasan tersebut.
Fasilitas Bukit Wairinding
Fasilitas yang disediakan di Bukit Wairiding antara lain adalah tempat parkir, saung-saung sederhana, warung makanan dan minuman, serta toilet sederhana yang bertarif 5000 rupiah bagi yang ingin menggunakannya.
Bukit Warinding menjadi salah satu destinasi yang akan dikunjungi dalam itinerary Tour Sumba di IndonesiaJuara. Yuk, rencanakan liburanmu bersama IndonesiaJuara, Tour Operator no. 1 di Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan cek di sini:
Open Trip Sumba 4D3N
Private Trip Sumba 4D3N – 6D5N
Baca juga: Panduan Wisata ke Sumba, Ketahui Harga Tiket dan Tipsnya di Sini!