Apa Bedanya Private Cabin dan Shared Cabin Kapal Phinisi? Cek Di Sini!

Master Suite Cabin di Kapal Alila Phinisi | Komodo National Park | Labuan Bajo Trip | Indonesia Juara Trip

Liburan naik kapal phinisi memang terdengar seru, tapi begitu mulai cari info dan mau booking, sering muncul satu kebingungan, harus pilih private cabin atau shared cabin? Apalagi kalau ini pertama kalinya kamu ikut sailing trip Labuan Bajo, sangat wajar kalau muncul banyak pertanyaan di kepala. Kamu mungkin bertanya-tanya, apakah shared cabin itu nyaman? Apa private cabin benar-benar sepadan dengan harganya? Atau jangan-jangan perbedaannya nggak terlalu signifikan? Keraguan seperti ini sering membuat orang maju mundur sebelum benar-benar booking trip.

Padahal, memahami apa bedanya private cabin dan shared cabin kapal phinisi bisa membantu kamu menentukan pilihan yang paling sesuai dengan gaya traveling, kebutuhan kenyamanan, dan budget. Dengan keputusan yang tepat sejak awal, pengalaman sailing trip kamu bisa terasa jauh lebih santai dan menyenangkan.

Poin Utama

  • Private cabin menawarkan ruang pribadi, cocok untuk kamu yang butuh kenyamanan ekstra.
  • Shared cabin lebih hemat budget dan ideal untuk solo traveler atau open trip.
  • Perbedaan utama ada di privasi, fasilitas, dan pengalaman selama di kapal.
  • Pilihan kabin berpengaruh besar ke kualitas istirahat selama sailing trip.
  • Menyesuaikan kabin dengan gaya traveling membuat liburan terasa lebih maksimal.

Mengenal Konsep Kabin di Kapal Phinisi

Konsep kabin di kapal phinisi adalah sistem akomodasi yang dirancang khusus untuk perjalanan laut berdurasi lebih dari satu hari, seperti sailing trip di Labuan Bajo yang sudah terkenal. Artinya, selama trip berlangsung, kabin akan menjadi ruang utama tempat kamu beristirahat, tidur, dan menyimpan barang pribadi. Berbeda dengan kapal transportasi biasa, phinisi memang dibuat untuk pengalaman liveaboard, sehingga kabin punya peran penting dalam menunjang kenyamanan perjalanan. Oleh karena itu, memahami konsep kabin sejak awal akan membantu kamu menikmati sailing trip dengan lebih santai.

Selain sebagai tempat tidur, kabin di kapal phinisi juga berfungsi sebagai ruang personal setelah kamu seharian beraktivitas di laut. Baik saat menjelajahi pulau-pulau di Labuan Bajo, kamu tetap membutuhkan ruang istirahat yang nyaman. Di sinilah kamu bisa ganti baju, menata barang, dan mengisi ulang energi sebelum melanjutkan perjalanan ke destinasi berikutnya. Karena setiap orang punya kebutuhan kenyamanan yang berbeda, jenis kabin pun dibagi ke beberapa kategori, sehingga penting bagi kamu untuk memahami pilihan yang tersedia sebelum menentukan kabin.

Apa Itu Private Cabin Kapal Phinisi?

Le Costa Master Cabin | Indonesia Juara Trip
Le Costa Master Cabin | Indonesia Juara Trip

Private cabin kapal phinisi adalah tipe kabin yang digunakan secara eksklusif oleh satu tamu atau satu kelompok tertentu selama sailing trip. Artinya, kamu tidak perlu berbagi ruang tidur dengan tamu lain di luar rombonganmu, sehingga suasana terasa lebih personal. Konsep ini memungkinkan kamu punya ruang sendiri untuk beristirahat tanpa gangguan. Karena itu, private cabin sering dipilih oleh traveler yang mengutamakan kenyamanan dan ketenangan.

Dalam praktiknya, private cabin biasanya digunakan oleh pasangan, keluarga, atau grup kecil yang ingin menikmati perjalanan laut dengan lebih santai. Dengan ruang yang lebih privat, kamu bisa menata barang, beristirahat, dan mengatur waktu tidur sesuai kebutuhan sendiri. Hal ini terasa penting terutama setelah seharian beraktivitas selama sailing trip. Untuk perjalanan dengan durasi lebih dari satu malam, private cabin sering dianggap sebagai opsi yang lebih nyaman.

Apa Itu Shared Cabin Kapal Phinisi?

Emperor Raja Laut Lowerdeck | IndonesiaJuara trip
Emperor Raja Laut Lowerdeck | IndonesiaJuara trip

Shared cabin kapal phinisi adalah tipe kabin yang digunakan bersama dengan tamu lain dalam satu ruang tidur. Biasanya, satu kabin diisi oleh dua hingga empat orang, tergantung kapasitas kapal dan desain tempat tidurnya. Dengan konsep ini, kamu akan berbagi ruang bersama traveler lain yang ikut dalam trip yang sama. Karena itulah, shared cabin identik dengan suasana yang lebih terbuka dan sosial.

Shared cabin paling sering ditemui pada open trip kapal phinisi, di mana peserta berasal dari berbagai latar belakang. Opsi ini banyak dipilih oleh solo traveler atau kamu yang ingin ikut sailing trip tanpa harus menyewa satu kabin penuh. Meskipun berbagi ruang, shared cabin tetap dirancang agar fungsional dan nyaman untuk istirahat. Selama kamu fleksibel dan nyaman berbagi area tidur serta fasilitas bersama, tipe kabin ini bisa menjadi pilihan yang praktis dan efisien.

Apa Bedanya Private Cabin dan Shared Cabin Kapal Phinisi?

Untuk memahami apa bedanya private cabin dan shared cabin kapal phinisi, kamu perlu melihatnya dari beberapa aspek, tidak hanya soal harga, tetapi juga menyangkut kenyamanan, privasi, dan cara kamu menikmati waktu selama sailing trip. Karena itulah, berikut perbedaan private cabin dan shared cabin kapal phinisi yang perlu kamu tahu sebelum menentukan pilihan:

AspekPrivate Cabin Kapal PhinisiShared Cabin Kapal Phinisi
FasilitasTempat tidur queen/king bed, kamar mandi dalam, fasilitas bersifat personal, tergantung layout kapal.Single bed atau bunk bed, kamar mandi bisa di dalam kabin atau di area umum dan digunakan bersama.
PrivasiDigunakan khusus oleh kamu atau rombonganmu tanpa berbagi ruang dengan tamu lain.Digunakan bersama tamu lain, sehingga perlu berbagi ruang dan menyesuaikan aktivitas.
KenyamananUmumnya berada di main deck atau upper deck, lebih tenang dengan sirkulasi udara lebih baik.Biasanya di lower deck, suara mesin dan getaran bisa lebih terasa tergantung kapal.
Harga & BudgetHarga lebih tinggi sebanding dengan kenyamanan dan ruang pribadi yang didapatkan.Lebih ramah budget dan umum dipilih untuk open trip kapal phinisi.

Fasilitas di Private Cabin dan Shared Cabin

Private cabin umumnya dilengkapi fasilitas yang lebih lengkap dan bersifat personal untuk satu tamu atau satu grup. Biasanya, kamu akan mendapatkan tempat tidur tipe queen bed atau king bed yang terasa lebih luas untuk beristirahat. Bahkan, pada beberapa kapal dengan layout tertentu, ada private cabin yang memiliki balkon kecil, meskipun hal ini sangat tergantung pada desain kapal.

Sementara itu, shared cabin menawarkan fasilitas yang lebih sederhana dengan tempat tidur berupa single bed atau bunk bed. Untuk kamar mandi, tergantung kapalnya, ada shared cabin yang memiliki kamar mandi di dalam kabin maupun di area umum kapal. Meski begitu, fasilitas kamar mandi tersebut tetap digunakan bersama oleh beberapa tamu selama trip berlangsung.

Privasi dan Ruang Personal

Dari sisi privasi, private cabin menawarkan ruang personal yang jauh lebih terjaga selama sailing trip. Kamu bisa beristirahat, ganti baju, atau sekadar menikmati waktu sendiri tanpa perlu berbagi ruang dengan tamu lain. Kondisi ini membuat suasana terasa lebih tenang, terutama setelah seharian beraktivitas di laut.

Sebaliknya, shared cabin mengharuskan kamu untuk lebih fleksibel karena ruang digunakan bersama. Kamu akan berbagi area tidur dengan orang lain, termasuk menyesuaikan pencahayaan, suara, dan aktivitas di dalam kabin. Kalau kamu mudah beradaptasi dan nyaman dengan suasana sosial, shared cabin tetap terasa oke, tetapi kalau kamu butuh ruang untuk recharge, private cabin lebih cocok untukmu.

Baca juga: Kapan Waktu Terbaik Mengikuti Open Trip Labuan Bajo? Cek Di Sini!

Kenyamanan Selama Trip

Kenyamanan selama sailing trip sangat dipengaruhi oleh kualitas istirahat yang kamu dapatkan di kabin. Private cabin biasanya berada di main deck atau upper deck, sehingga sirkulasi udara lebih baik dan getaran mesin terasa lebih minim. Posisi ini membuat suasana kabin cenderung lebih tenang, terutama saat kapal sedang berlayar di malam hari.

Sementara itu, shared cabin umumnya berada di lower deck, meskipun ini bisa berbeda tergantung layout kapal. Karena posisinya lebih dekat ke mesin, suara dan getaran kadang terasa lebih jelas, sehingga kenyamanan sangat bergantung pada kondisi kapal dan preferensi kamu. Untuk trip berdurasi panjang, perbedaan ini biasanya akan lebih terasa dibandingkan perjalanan singkat.

Harga dan Budget

Dari segi harga, private cabin kapal phinisi umumnya lebih tinggi karena menawarkan ruang pribadi dan fasilitas yang lebih lengkap. Biaya ini biasanya sudah sebanding dengan kenyamanan tambahan yang kamu dapatkan selama sailing trip, terutama untuk perjalanan beberapa hari. Karena itu, private cabin sering dipilih oleh traveler yang menjadikan kenyamanan sebagai prioritas utama.

Sebaliknya, shared cabin menjadi opsi yang lebih ramah budget dan banyak ditemukan pada konsep open trip Labuan Bajo. Dengan berbagi ruang dan fasilitas, kamu bisa menikmati pengalaman sailing tanpa harus mengeluarkan biaya sebesar private cabin. Pilihan ini cocok buat kamu yang ingin fokus pada pengalaman perjalanan dan eksplor destinasi, tanpa terlalu memikirkan ruang pribadi.

Private Cabin atau Shared Cabin Mana yang Cocok Untukmu?

Memilih antara private cabin dan shared cabin sebenarnya sangat bergantung pada gaya traveling dan ekspektasi kamu selama sailing trip. Kalau kamu ingin ruang pribadi, kualitas istirahat yang lebih tenang, dan tidak ingin banyak kompromi soal kenyamanan, private cabin biasanya terasa lebih cocok. Pilihan ini juga ideal kalau kamu traveling bersama pasangan atau keluarga kecil.

Namun, kalau kamu tipe traveler yang fleksibel, suka suasana sosial, dan ingin menekan budget, shared cabin bisa jadi pilihan yang masuk akal. Selama kamu nyaman berbagi ruang dan fasilitas dengan tamu lain, pengalaman sailing tetap bisa terasa seru dan menyenangkan. Intinya, kabin terbaik adalah yang paling sesuai dengan kebutuhan kamu, bukan sekadar yang terlihat paling “premium”.

Baca juga: Tips Memilih Kapal Phinisi saat Wisata di Labuan Bajo: Cek di Sini!

Yuk Rasakan Kenyamanan Menginap di Phinisi Bersama IndonesiaJuara Trip!

Setelah memahami apa bedanya private cabin dan shared cabin kapal phinisi, kamu sekarang punya gambaran yang lebih jelas untuk menentukan pilihan kabin yang sesuai dengan kebutuhan liburan kamu. Private cabin cocok untuk kamu yang mengutamakan privasi dan kenyamanan ekstra, sementara shared cabin lebih pas untuk kamu yang fleksibel dan ingin opsi yang lebih ramah budget. Dengan memahami perbedaan ini sejak awal, pengalaman sailing trip kamu bisa terasa jauh lebih tenang dan terencana.

Supaya pilihan kabin yang kamu ambil benar-benar sesuai ekspektasi, penting juga untuk memilih penyedia sailing trip yang sudah berpengalaman seperti IndonesiaJuara Trip. Kami telah lebih dari 10 tahun menangani sailing tour, baik di Labuan Bajo maupun destinasi lain seperti Raja Ampat, dengan pilihan kapal phinisi yang beragam. Informasi tentang tipe kabin, posisi deck, hingga fasilitas kami jelaskan sejak awal, sehingga kamu tahu dengan jelas apa yang akan kamu dapatkan selama trip.

Kalau kamu masih bingung menentukan pilihan antara private cabin atau shared cabin, kamu bisa langsung konsultasi dan booking Labuan Bajo tour bersama IndonesiaJuara Trip. Tim kami siap membantu kamu memilih kapal dan tipe kabin yang paling sesuai dengan kebutuhan liburan kamu. Jadi, sekarang tinggal tentukan tanggal liburanmu, pilih kabin, booking, dan nikmati pengalaman sailing yang nyaman tanpa ribet.

Banner Labuan Bajo Tour | IndonesiaJuara Trip

FAQs Tentang Perbedaan Private Cabin dan Shared Cabin

Perbedaan utamanya ada pada privasi, fasilitas, dan harga. Private cabin digunakan khusus oleh kamu atau rombonganmu, sedangkan shared cabin digunakan bersama tamu lain. Pilihan ini sangat memengaruhi kenyamanan selama sailing trip.

Ya, shared cabin tetap nyaman selama kamu fleksibel dan tidak keberatan berbagi ruang tidur. Kabin ini dirancang fungsional untuk istirahat, terutama pada konsep open trip. Namun, tingkat kenyamanan bisa berbeda tergantung layout dan posisi kabin di kapal.

Private cabin paling cocok untuk pasangan, keluarga, atau traveler yang mengutamakan privasi dan kualitas istirahat. Opsi ini ideal jika kamu ingin ruang personal tanpa gangguan selama sailing trip beberapa hari.

Iya, private cabin kapal phinisi pada umumnya sudah dilengkapi kamar mandi di dalam kabin. Fasilitas ini memang menjadi standar untuk private cabin karena konsepnya mengutamakan privasi dan kenyamanan selama sailing trip. Bahkan pada beberapa kapal phinisi dengan kelas tertentu, kamar mandi di private cabin bisa dilengkapi shower terpisah atau bathtub, meskipun detail ini tetap bergantung pada jenis dan layout kapal.

Ya, shared cabin umumnya hanya tersedia pada open trip kapal phinisi. Konsep shared cabin memang dirancang untuk peserta open trip yang bergabung dengan traveler lain dan berbagi ruang kabin. Pada private trip atau private charter, tamu biasanya menggunakan private cabin sesuai kapasitas kapal.

Ya, posisi kabin sangat berpengaruh. Kabin di main deck atau upper deck biasanya lebih tenang dan minim getaran, sementara kabin di lower deck bisa terasa lebih dekat dengan mesin, terutama saat kapal berlayar malam hari.

Karena private cabin menawarkan ruang eksklusif, privasi lebih tinggi, dan fasilitas lebih lengkap. Harga tersebut sebanding dengan kenyamanan ekstra yang kamu dapatkan selama trip berlangsung.

Bisa. Solo traveler tetap bisa memilih private cabin jika ingin kenyamanan maksimal, meskipun biayanya lebih tinggi dibanding shared cabin. Pilihan ini cocok jika kamu ingin waktu istirahat yang lebih tenang.

Iya, jenis kabin sangat memengaruhi kualitas istirahat, mood, dan energi selama trip. Kabin yang sesuai dengan gaya traveling kamu akan membuat pengalaman sailing terasa lebih santai dan menyenangkan.

Cara terbaik adalah dengan menyesuaikan kabin dengan gaya traveling, durasi trip, dan budget, lalu berkonsultasi dengan operator berpengalaman. Dengan begitu, kamu tahu persis apa yang akan kamu dapatkan sejak awal.
Nikmati Pengalaman Berpetualang dengan IndonesiaJuara Trip