Air Terjun Waimarang, Keindahan Berkesan Setelah Trekking

Air Terjun Waimarang

Kabupaten Sumba Timur ternyata menyimpan sebuah surga tersembunyi. Tempat itu adalah Air Terjun Waimarang, yang terletak Kecamatan Umalulu.

Lokasi tersebut belum lama ditemukan, tepatnya pada 2015 lalu oleh seorang anak berusia 13 tahun bernama Erikson Hapu Hamapinda Kamanula yang berasal dari desa Watu Hadang. Saat itu, ia sedang berbubru babi hutan dengan kakak dan pamannya, dan secara tidak sengaja menemukan air terjun setinggi 5 meter dengan kolam indah berwarna hijau tosca yang indah di bawahnya.

Oleh sang paman, penemuan mereka tersebut dia abadikan dan posting di media sosialnya, yang dengan cepat menarik perhatian warganet hingga membuat lokasi tersebut akhirnya viral dan banyak dikunjungi wisatawan hingga sekarang. Tidak mengherankan ya, karena dari fotonya saja sudah nampak eksotis dan membuat penasaran seindah apa lokasi aslinya.

Keindahan Air Terjun Waimarang

Air Terjun Waimarang memiliki tiga tingkatan, namun yang paling sering dikunjungi wisatawan adalah yang tingkat pertama (dari bawah), karena untuk mencapai tingkat kedua dan ketiga cukup sulit yaitu harus merayapi dinding batunya.

Air terjun di tingkat pertama hanya setinggi 2 meter, yang mengalir di celah batu kapur yang mengelilingi lokasi tersebut dari tingkat kedua. Dan yang paling menarik dari Air Terjun Waimarang tentu saja kolamnya yang jernih dan segar, yang berwarna biru tosca dengan kedalaman hingga 8 meter. Bagi siapapun yang bisa dan hobi berenang pasti tidak akan sanggup menahan untuk tidak berenang di kolam tersebut.

Air Terjun Waimarang

Air Terjun Waimarang

Untuk berenang di kolam tersebut biasanya pengunjung memiliki dua cara. yaitu melompat dari atas tebing bagi yang bernyali besar, atau bisa langsung turun dari tepian kolam. Nah, untuk yang tidak ingin berenang, bisa juga kok menikmati kolam di Air Terjun Waimarang dengan duduk-duduk di pinggiran kolam sambil berselfi-selfie ria atau hunting spot foto menarik dari berbagai angle.

Tips Berlibur ke Air Terjun Waimarang

Demi momen liburan yang maksimal saat berkunjung ke Air Terjun Waimarang, kamu perlu memperhatikan sejumlah tips berikut ini, yaitu:

  • Hindari berkunjung saat musim hujan, karena jalur trekking yang dilalaui akan lebih licin dan membahayakan, apalagi untuk kamu yang tidak biasa naik gunung.
Air Terjun Waimarang

Trekking menuju Air Terjun Waimarang (source: mytrip.co.id)

  • Bawa persediaan makanan dan minuman yang cukup untuk dibawa ke lokasi air terjun, karena penjual makanan dan minuman hanya ada di area parkir.
  • Pakailah alas kaki yang nyaman dan tidak licin, lebih baik lagi jika menggunakan sepatu khusus trekking.
  • Selalu waspada dan berhati-hati saat menuju ke area air terjun maupun saat menikmati beragam wisata di area air terjun.
  • Siapkan gadget dan pelindungnya, serta bawalah baterai cadangan demi mengabadikan keindahan Air Terjun Waimarang secara maksimal.
  • Jika kamu belum pernah ke Air Terjun Waimarang sebelumnya, sebaiknya menyewa supir untuk mengantar ke lokasi, sekaligus untuk mendampingi hingga ke area air terjun.
  • Jaga selalu kebersihan dan keindahan Air Terjun Waimarang.

Lokasi Air Terjun Waimarang

Air Terjun Waimarang terletak 87 km dari Kota Waingapu, ibukota Kabupaten Sumba Timur, tepatnya di Desa Waimarang, Melolo, Kelurahan Watu Hadang, Kecamatan Umalulu.

Rute Menuju Air Terjun Wiamarang

Untuk menuju ke Air Terjun Waimarang, kamu bisa lewat jalan negara sejauh 83 km atau sekitar 2 jam ke arah Timur sampai ke Melolo dengan akses jalan beraspal yang sudah mulus.

Setelah sampai di terminal Melolo, kemudian kamu harus berlanjut ke arah selatan selama kurang lebih 17 menit sampai ke Kecamatan Umalulu, kemudian belok kanan ke Desa Waingapu selama 4 menit dan melewati sabana dengan jalanan yang kering, berdebu, dan tidak beraspal, sehingga perlu mengurangi kecepatan

Jalur Trekking ke Air Terjun Waimarang

Dari tempat parkir Air Terjun Waimarang, kamu harus trakking karena lokasi ada di bawah sejaih 1 km. Jalan yang dilalui cukup licin, curam, dan sempit. Kamu pun harus ekstra hati-hati saat melewatinya karena di sebelah kanan terdapat jurang yang cukup dalam, sedangkan tidak ada pagar pembatas maupun peganga sepanjang jalan.

Setelah melalu jalanan menurun tersebut, selanjutnya kamu akan berjalan melalu hutan kering yang teduh dengan jalan yang datar. Sampai akhirnya, kamu akan kembali mendapati tangga menurun yang tidak kalah curam dari jalan menurun yang pertama, namun masih ada bambu di samping tangga yang bisa dijadikan pegangan. Tangga tersebut lah yang akhirnya membawamu sampai ke Air Terjun Waimarang.

Namun, jalur trekking yang menantang tersebut sangat terbayarkan kok dengan pemandangan biru air terjun, spot foto menarik, dan spot body jumping yang ada di sana.

Waktu Terbaik ke Air Terjun Wiamarang

Waktu yang paling tepat untuk berkunjung ke Air Terjun Waimarang adalah saat siang hari, karena saat itu matahari akan masuk ke celah-celah tebing di sekitar kolam air terjun, sehingga makin memperindah panoramanya.

Jam Operasional Air Terjun Waimarang

Air Terjun Waimarang dibuka setiap hari mulai pukul 08.00 sampai 17.00 WITA.

Tiket Masuk ke Air Terjun Waimarang

Untuk masuk ke kawasan Air Terjun Waimarang, sejauh ini pengunjung tidak dipungut biaya sepeser pun alias gratis, namun hanya perku membayar biaya parkir kendaraan sebesar 10.000 rupiah untuk roda dua, dan 20.000 rupiah untuk roda 4.

Fasilitas di Air Terjun Waimarang.

Fasilitas yang tersedia di lokasi Air Terjun Waimarang hanya ada di area parkir, yaitu kamar mandi dengan tarif 5.000 rupiah, dan sejumlah warung yang menjual air mineral, mie instan, dan kelapa muda seharga 10.000 rupiah.

Air Terjun Waimarang menjadi salah satu destinasi yang akan dikunjungi dalam itinerary Tour Sumba di IndonesiaJuara.

Baca juga: Bukit Tanarara, Keindahan Savana di Sumba

Yuk, rencanakan liburanmu bersama IndonesiaJuara, Tour Operator no. 1 di Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan cek di sini:
Open Trip Sumba 4D3N
Private Trip Sumba 4D3N – 6D5N

Nikmati Pengalaman Berpetualang dengan IndonesiaJuara Trip