Keindahan Air Terjun Matayangu di Sumba Tengah

Air Terjun Matayangu di Sumba | IndonesiaJuara Trip

Banyak orang datang ke Sumba untuk pantainya yang eksotis atau kampung adatnya yang unik. Tapi, tahukah kamu kalau ada satu keajaiban alam tersembunyi di tengah hutan Sumba Tengah yang jarang tersorot? Namanya Air Terjun Matayangu, sebuah tempat yang bukan cuma indah secara visual, tapi juga punya aura magis yang bikin siapa pun terdiam. Airnya jatuh dari tebing tinggi, langsung ke kolam alami berwarna biru toska yang dikelilingi vegetasi lebat. Penasaran seperti apa pengalaman menjelajahi Matayangu sampai tuntas? Yuk, simak sampai habis, karena bisa jadi, ini adalah destinasi untuk petualangan yang selama ini kamu cari.

Sekilas Tentang Air Terjun Matayangu

Pulau Sumba menyimpan lebih dari sekadar kampung adat dan padang savana. Di jantung Sumba Tengah, kamu bisa menemukan Air Terjun Matayangu, salah satu destinasi alam paling memukau di Nusa Tenggara Timur. Air terjun ini mengalir deras dari tebing batu kapur setinggi sekitar 75 meter, lalu jatuh ke kolam alami berwarna biru kehijauan yang dikelilingi vegetasi tropis. Pemerintah menetapkan kawasan ini sebagai bagian dari Taman Nasional Manupeu Tanah Daru dan Laiwangi Wanggameti (TN Matalawa), yang dikenal sebagai rumah bagi banyak flora dan fauna endemik. Lokasinya yang tersembunyi dan belum banyak dijamah membuat Matayangu tetap alami dan jauh dari keramaian.

Masyarakat sekitar memegang teguh kepercayaan bahwa Matayangu bukan sekadar tempat wisata, tapi juga situs sakral yang digunakan dalam ritual adat Marapu. Nama “Matayangu” berasal dari bahasa Sumba yang berarti “mata air kehidupan” atau “tempat roh nenek moyang”. Warga lokal meyakini bahwa air terjun ini adalah lokasi sakral yang dijaga oleh arwah leluhur dan menjadi tempat penting dalam kepercayaan Marapu. Setiap musim penghujan, debit airnya akan meningkat drastis, yang dianggap sebagai tanda kekuatan alam dan leluhur yang sedang “menunjukkan diri”. Tak jarang, ritual adat dilakukan di sekitar air terjun untuk menghormati dan berkomunikasi dengan para leluhur. Bagi kamu yang mencari destinasi alam yang kaya akan nilai spiritual dan budaya, Air Terjun Matayangu menyuguhkan pengalaman yang menyentuh lebih dari sekadar visual.

Lokasi dan Cara Menuju Air Terjun Matayangu Sumba

Kamu bisa menemukan Air Terjun Matayangu di Desa Waimanu, Kecamatan Katikutana, Kabupaten Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur. Air terjun ini berada di dalam kawasan Taman Nasional Manupeu Tanah Daru dan Laiwangi Wanggameti (TN Matalawa), bagian dari TN Matalawa yang melindungi ekosistem hutan tropis khas Pulau Sumba. Matayangu menyuguhkan pesona dua air terjun sekaligus: satu mengalir sepanjang tahun dari sungai dalam gua setinggi 75 meter, dan satu lagi hanya muncul di musim hujan dari ketinggian 130 meter. Dibawahnya, terdapat kolam alami berwarna biru jernih yang kerap digunakan pengunjung untuk berendam.

Perjalanan menuju Matayangu memang tidak mudah, tapi justru itulah yang membuat pengalaman ini istimewa. Pertama, kamu harus terbang ke Tambolaka, lalu melanjutkan perjalanan darat sekitar 2 jam ke Waikabubak. Dari sana, kamu masih harus berkendara lagi selama kurang lebih 1-2 jam menuju kawasan Taman Nasional Manupeu Tanah Daru dan Laiwangi Wanggameti (TN Matalawa). Setibanya di titik akhir kendaraan atau tempat parkir, kamu perlu trekking menembus hutan selama kurang lebih 1 jam dan melewati lebih dari 500 anak tangga untuk sampai di lokasi air terjun. Meski rutenya berat, pemandangan yang menyambut di ujung perjalanan benar-benar luar biasa. Suara gemuruh air terjun dan hawa sejuk dari rimbunnya pepohonan langsung menyapu lelah yang kamu rasakan. 

Baca juga: 6 Air Terjun Sumba yang Wajib Kamu Kunjungi

Waktu Terbaik Berkunjung ke Air Terjun Matayangu

Air Terjun Matayangu di Sumba | IndonesiaJuara Trip
Air Terjun Matayangu di Sumba | IndonesiaJuara Trip

Waktu terbaik untuk berkunjung ke Air Terjun Matayangu adalah saat musim hujan, yaitu pada bulan Maret hingga Juni dan Oktober hingga Desember. Pada periode ini, debit air meningkat drastis sehingga kedua aliran air terjun, utama dan musiman, akan mengalir deras dan menciptakan pemandangan yang spektakuler. Air terjun musiman setinggi 130 meter hanya muncul saat curah hujan tinggi, jadi kalau kamu ingin melihat keduanya aktif sekaligus, datanglah di rentang waktu tersebut. Selain itu, warna kolam di bawah air terjun juga tampak lebih biru dan jernih ketika debit air sedang tinggi.

Sebaliknya, di musim kemarau sekitar Juli hingga September, debit air cenderung surut dan hanya menyisakan aliran utama yang tetap aktif dari gua. Walaupun suasananya lebih tenang dan tidak licin, pengalaman yang ditawarkan mungkin tidak semegah saat musim hujan. Jika kamu ingin melakukan fotografi alam atau menikmati suara gemuruh air terjun yang maksimal, kunjungan di musim hujan tentu lebih disarankan. Namun, pastikan kamu mempersiapkan fisik dan perlengkapan trekking yang memadai karena jalur bisa menjadi licin dan lebih menantang saat basah.

Tips Berkunjung ke Air Terjun Matayangu

Air Terjun Matayangu memang menyimpan keindahan luar biasa, tapi perjalanan menuju kesana butuh persiapan yang matang. Medannya cukup berat, aksesnya sulit, dan kondisi alam bisa berubah drastis tergantung musim. Supaya perjalananmu tetap aman dan nyaman, berikut beberapa tips penting yang wajib kamu perhatikan sebelum berangkat.

  • Gunakan Sepatu Trekking yang Nyaman dan Anti-Slip
    Medan menuju air terjun cukup menantang, mulai dari jalur tanah berbatu hingga ratusan anak tangga yang curam. Sepatu dengan sol yang kuat dan tidak licin akan sangat membantu menjaga pijakanmu tetap stabil. Hindari menggunakan sandal biasa karena bisa berisiko terpeleset.
  • Datang di Musim Hujan, Tapi Hindari Cuaca Ekstrem
    Musim hujan adalah waktu terbaik karena kamu bisa melihat dua air terjun sekaligus dalam kondisi penuh. Tapi kalau hujan terlalu deras, jalur trekking bisa jadi sangat licin dan berbahaya. Cek prakiraan cuaca dan pilih hari dengan intensitas hujan ringan hingga sedang.
  • Bawa Perbekalan Secukupnya dan Air Minum yang Cukup
    Di sekitar lokasi tidak tersedia warung atau tempat membeli makanan dan minuman. Karena itu, pastikan kamu membawa bekal sendiri dari kota sebelum masuk ke kawasan taman nasional. Air minum sangat penting agar kamu tetap terhidrasi selama trekking.
  • Hormati Adat dan Budaya Setempat
    Air Terjun Matayangu dianggap sakral oleh masyarakat Marapu dan sering digunakan untuk ritual adat. Jaga sikap selama berada di area air terjun dan hindari membuat kegaduhan atau tindakan yang tidak sopan. Tunjukkan rasa hormat agar kunjunganmu tetap berkesan dan tidak menyinggung warga lokal.
  • Siapkan Kamera dengan Pelindung Anti-Air
    Pemandangan di sekitar air terjun sangat fotogenik dan sayang untuk dilewatkan. Namun, percikan air dari ketinggian cukup deras dan bisa merusak perangkat elektronik. Gunakan pelindung kamera atau waterproof case agar dokumentasi tetap aman.
  • Gunakan Pakaian Outdoor dan Bawa Baju Ganti
    Karena kamu akan banyak berkeringat dan kemungkinan basah terkena air terjun, pakailah baju yang nyaman dan cepat kering. Bawa juga pakaian ganti agar tubuh tetap hangat dan bersih setelah selesai trekking. Ini penting, terutama jika kamu harus melanjutkan perjalanan jauh setelahnya.
  • Gunakan Jasa Tour Operator dengan Pemandu Lokal
    Kalau kamu baru pertama kali ke Air Terjun Matayangu, sebaiknya ditemani oleh pemandu lokal yang sudah berpengalaman. Selain memahami medan dan budaya setempat, mereka juga bisa membantumu selama melalui jalur trekking yang cukup menantang. Dengan begitu, kamu bisa lebih fokus menikmati keindahan alam tanpa khawatir tersesat atau kelelahan di tengah jalan.

Baca juga: Mengenal Tradisi Marapu, Warisan Spiritual di Sumba

Eksplor Keindahan Air Terjun Matayangu Bersama IndonesiaJuara Trip

Air Terjun Matayangu bukan cuma menawarkan pemandangan alam yang indah dan masih alami, tapi juga menghadirkan pengalaman petualangan dan nuansa spiritual yang jarang ditemukan di destinasi lain. Trek menuju air terjun ini cukup menantang, namun justru di situlah letak keistimewaannya, membuat setiap langkah terasa bermakna. Matayangu cocok banget buat kamu yang ingin mengenal Sumba dari sisi yang lebih autentik dan mendalam.

Kalau kamu merasa terpanggil untuk menjelajahi Sumba lebih jauh lagi, destinasi seperti Bukit Wairinding, Kampung Adat Ratenggaro, hingga Pantai Mandorak siap menyambutmu dengan pesonanya masing-masing. Supaya perjalananmu makin praktis dan menyenangkan, kamu bisa ikut dalam Sumba Tour dari IndonesiaJuara Trip, yang akan membawamu menjelajahi sisi terbaik Pulau Sumba dengan nyaman, aman, dan pastinya berkesan.

Banner Sumba Tour ID
Nikmati Pengalaman Berpetualang dengan IndonesiaJuara Trip