Luwuk Banggai, salah satu surga tersembunyi di Sulawesi Tengah, menawarkan kombinasi pesona laut biru jernih dan perbukitan hijau yang menenangkan mata. Tapi ternyata, keindahan alamnya nggak berhenti sampai di situ. Di balik panorama tersebut, ada banyak desa wisata yang menyimpan pengalaman lokal yang otentik dan jarang dijamah wisatawan.
Pernah kepikiran untuk liburan ke desa yang masih alami dan kaya budaya? Di artikel ini, kamu akan diajak mengenal lima desa wisata di Luwuk Banggai yang wajib kamu masukkan ke dalam rencana perjalananmu selanjutnya. Yuk, baca sampai selesai!
Table of Contents
Desa Wisata di Luwuk Banggai
Sebelum membahas lebih jauh, perlu kamu tahu bahwa kawasan Luwuk Banggai terbagi menjadi tiga wilayah administratif utama: Kabupaten Banggai, Banggai Kepulauan, dan Banggai Laut. Masing-masing punya desa wisata dengan karakter unik, dari wisata bahari sampai ekowisata berbasis pertanian. Nah, berikut lima desa wisata yang menarik untuk kamu eksplor saat liburan ke Luwuk Banggai:
1. Desa Lukpanenteng

Desa Lukpanenteng yang terletak di Kecamatan Bulagi Utara, Kabupaten Banggai Kepulauan, telah berhasil mencuri perhatian publik sebagai salah satu desa wisata unggulan di Sulawesi Tengah. Pada tahun 2023, Desa Luk Panenteng berhasil masuk dalam 15 besar desa wisata berkembang terbaik tingkat nasional versi Kemendes PDTT.
Daya tarik utamanya adalah Danau Paisu Pok, danau berair jernih kebiruan yang dikelilingi tebing kapur dan hutan tropis. Selain berenang dan snorkeling, kamu juga bisa menjelajahi Pantai Poganda yang masih alami. Fasilitas seperti homestay, warung makan, dan pemandu lokal sudah tersedia di sini, dan dikelola langsung oleh masyarakat.
2. Desa Lampa
Desa Lampa yang terletak di Kecamatan Batui Selatan dikenal luas sebagai lokasi dari Air Terjun Paisu Matube, salah satu destinasi alam terpopuler di Luwuk Banggai. Air terjun ini memiliki pesona air jernih kehijauan dengan suasana alam yang masih sangat asri. Keindahannya begitu memikat hingga masuk dalam nominasi Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Daya tarik utama di sini bukan wisata laut seperti snorkeling atau diving, melainkan wisata alam berupa air terjun yang mudah diakses dan dilengkapi fasilitas seperti spot foto, rumah makan, hingga homestay yang dikelola oleh masyarakat lokal. Desa Lampa menjadi contoh desa wisata yang berkembang dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan dan memberdayakan masyarakat setempat.
3. Desa Argomulyo (Ekowisata Banyulangit Wibowo)
Desa Argomulyo terletak di Kecamatan Moilong, Kabupaten Banggai. Desa ini dikenal melalui Ekowisata Banyulangit Wibowo, yang merupakan kawasan agrowisata dengan konsep edukatif dan ramah lingkungan. Tempat ini menyuguhkan panorama sawah hijau, pegunungan, serta sungai yang jernih, sangat cocok untuk wisata keluarga maupun edukasi.
Ekowisata Banyulangit Wibowo juga menjadi lokasi konservasi berbagai jenis tanaman lokal dan hasil pertanian yang dikelola oleh kelompok tani dan warga desa. Wisatawan yang datang bisa ikut belajar langsung tentang pertanian organik, beternak, hingga mencicipi hasil panen lokal. Lokasi ini juga sempat menjadi bagian dari program revitalisasi desa oleh pemerintah daerah.
4. Desa Koniyo Kampangar
Desa Koniyo terletak di Kecamatan Nambo, Kabupaten Banggai. Desa ini dikenal dengan kawasan Koniyo Kampangar, sebuah area perbukitan dan padang savana yang menjadi destinasi wisata alternatif dengan keindahan lanskap terbuka dan pemandangan matahari terbenam yang memesona.
Selain daya tarik alam, Desa Koniyo juga sedang dikembangkan menjadi desa wisata berbasis budaya. Warga lokal aktif melestarikan seni tari dan musik tradisional, serta memperkenalkan kearifan lokal kepada wisatawan. Pemerintah setempat telah memberikan dukungan untuk pengembangan fasilitas, termasuk penataan jalur trekking dan pembangunan gazebo untuk wisatawan.
5. Desa Padang Lenyek

Desa Padang Lenyek terletak di Kecamatan Masama dan dikenal karena keindahan alam pegunungannya serta kearifan lokal masyarakatnya. Desa ini mulai menarik perhatian setelah masuk dalam pengembangan destinasi wisata berbasis alam dan budaya oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Banggai.
Potensi wisata di Padang Lenyek meliputi hutan adat, air terjun kecil, dan pemandangan perbukitan yang cocok untuk wisatawan yang menyukai hiking ringan. Selain itu, masyarakat setempat masih mempertahankan tradisi panen raya dan pesta adat yang bisa disaksikan wisatawan saat musim tertentu. Walau belum sepopuler desa lainnya, Padang Lenyek memiliki potensi besar untuk tumbuh sebagai desa wisata unggulan di masa depan.
Baca juga: Cara Menuju Luwuk Banggai
Tips Menjelajahi Desa Wisata di Luwuk Banggai
Sebelum kamu berangkat menjelajah desa-desa wisata di Banggai, pastikan kamu siap secara fisik, mental, dan logistik. Berikut beberapa tips yang bisa kamu pertimbangkan:
- Perhatikan Musim dan Cuaca
Cuaca di wilayah Luwuk Banggai cenderung tropis, dengan musim hujan dan kemarau yang bisa memengaruhi akses jalan ke desa-desa. Idealnya, kunjungi desa wisata saat musim kemarau (sekitar Mei–September) agar perjalanan lebih nyaman. - Gunakan Jasa Pemandu Lokal
Banyak destinasi di pedalaman Banggai belum memiliki petunjuk yang lengkap. Dengan menggunakan pemandu lokal, kamu tidak hanya lebih aman, tapi juga bisa belajar langsung tentang budaya dan cerita lokal dari masyarakat sekitar. - Dukung Produk UMKM Lokal
Jangan lupa untuk membeli hasil kerajinan tangan, makanan lokal, atau produk olahan desa yang dijual oleh warga. Ini akan membantu menggerakkan roda ekonomi desa dan mendukung pariwisata berkelanjutan. - Patuhi Aturan Adat dan Lingkungan
Beberapa desa memiliki aturan adat yang wajib dipatuhi pengunjung. Selalu bertanya lebih dulu, bersikap sopan, dan jaga kebersihan lingkungan selama berkunjung. - Siapkan Uang Tunai
Karena belum semua desa memiliki akses internet dan fasilitas perbankan, pastikan kamu membawa uang tunai secukupnya untuk keperluan logistik dan belanja lokal.
Baca juga: Kapan Waktu Terbaik Untuk Berwisata ke Banggai? Temukan Jawabannya di Sini!
Yuk, Eksplor Keindahan Luwuk Banggai Bersama IndonesiaJuara Trip!
Luwuk Banggai bukan hanya tentang lautnya yang eksotis. Di balik gugusan pulau dan garis pantai yang indah, ada kehidupan desa yang penuh kehangatan, budaya lokal yang kental, dan pemandangan alam yang menyegarkan jiwa. Setiap desa punya cerita, dan setiap perjalanan bisa jadi pengalaman berharga. Kalau kamu ingin eksplorasi Luwuk Banggai secara lebih dalam, IndonesiaJuara Trip siap jadi partner terbaikmu! Kami hadir dengan paket Luwuk Banggai Tour yang tidak hanya membawa kamu ke tempat-tempat indah, tapi juga mempertemukan kamu dengan orang-orang hebat di balik keindahan itu. Mulai dari wisata budaya, kuliner lokal, hingga jelajah alam, semuanya bisa kamu nikmati dalam satu perjalanan. Yuk, rencanakan trip impianmu ke desa wisata di Luwuk Banggai bersama kami!
